Sibolga, (Analisa). Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengimbau masyarakatnya agar lebih memantapkan dan tetap menjaga toleransi antar umat beragama demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif di negeri berbilang kaum itu.
“Sibolga itu nyaman, aman dan kondusif. Tidak pernah ada konflik mengenai SARA. Namun, kita meminta pihak keamanan tetap waspadai hal itu,” sebut Syarfi Hutauruk usai menggelar rapat kordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dihadiri pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rabu (21/12) di aula Kantor Walikota Sibolga.
Syarfi menyatakan, meski Kota Sibolga terbilang sangat aman dari isu konflik yang menyinggung SARA, namun dia tetap menyerukan agar perlunya kewaspadaan untuk menghindari kemungkinan buruk terjadi.
“Ada 39 gereja di Kota Sibolga yang akan melaksanakan perayaan Natal. Untuk itu, kami minta supaya dijaga pihak kepolisian, supaya umat tenang beribadah. Bila perlu ormas seperti GP Ansor, Pemuda Pancasila, IPK, juga turut waspada dan berpartisipasi, demi toleransi umat beragama,” pintanya.
Terpisah, jajaran Polres Tapteng dikomandoi AKBP Hari Setyo Budi, jalin koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan perayaan Natal di Kabupaten Tapanuli Tengah.
AKBP Hari mengatakan, pengamanan Natal tidak seperti pengamanan biasa. Semua sektor dan sarana prasarana serta anggaran ditingkatkan.
“Kita adakan koordinasi lintas sektoral dan peningkatan keamanan. Anggota ditempatkan di rumah-rumah ibadah. Dan kami juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif mengawasi dan memberikan informasi jika ada sesuatu hal yang mencurigakan,” kata Kapolres AKBP Hari Setyo Budi kepada Analisa via ponselnya, Kamis (22/12).
Sistim pengamanan Natal di Tapteng, kata Kapolres, menggunakan pola prioritaskan pencegahan dengan penempatan personel, patroli gabungan di tempat-tempat kegiatan dan ibadah. “Begitupun, pengamanan juga dilakukan di tempat lain seperti pasar, penggalihan jalan rawan macet dan Laka,” imbuhnya.
Koordinasi lintas sektoral bersama-sama dalam mengamankan perayaan natal dan tahun baru, Polres Tapteng juga mendirikan Posko dan pos-pos pelayanan maupun pos pengamanan dalam memantapkan Operasi Lilin Toba 2016.
“Seperti itulah sistim dan pola pengamanan yang kita lakukan. Dan tidak lupa peran serta masyarakat sangat kita harapkan demi menjaga keamanan dan kondusif daerah,” harapnya. (yan)