Kualasimpang, (Analisa). Andika (27), warga Dusun II Suka Damai, Desa Suka Damai Timur, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, meregang nyawa setelah menjadi korban tabrak lari sebuah mobil penumpang minibus yang belum di ketahui identitasnya.
Kecelakaan itu terjadi, Selasa (27/12), sekitar pukul 18.20 WIB di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang, AKP Al Mahdi, SH, MH yang dikonfirmasi Analisa Rabu (28/12) membenarkan tabrak lari tersebut.
Dikatakan, sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6360 PAQ yang dikendarai oleh korban melaju ke arah Medan dengan membawa muatan barang. Kemudian pengendara tersebut agak oleng diduga karena keberatan muatan. Saat itu juga melaju sebuah minibus yang belum di ketahui identitasnya menyenggol barang yang dibawa korban.
Seketika itu pula pengendara sepeda motor tersebut gugup dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan jatuh ke tengah jalan mengalami luka parah.
“Diduga korban mengalami luka patah tulang pada bagian leher dan kemudian meninggal dunia saat di evakuasi ke RSUD Tamiang. Sementara barang bawaan korban berserakan di TKP. Namun minibus yang menabrak langsung kabur tancap gas,” terangnya sembari menyebutkan, kendaraan dan barang bawaan korban sudah diamankan di Unit Laka Polantas Kualasimpang.
Tewas Tabrakan
Sementara itu, mobil pikap L300 BL 8230 KV bertabrakan dengan pengendara sepeda motor di ruas jalan lintas Medan-Banda Aceh tepatnya di atas bukit Seumadam, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Senin (26/12) sekitar pukul 17.30 WIB.
Akibat insiden itu, seorang pengendara sepeda motor jenis bebek BL 3217 UJ atas nama Pristianto (53) warga Tanjung Genteng, Kecamatan Kejuruan Muda dilaporkan tewas di tempat. Sedangkan istrinya yang dibonceng selamat dari tabrakan itu.
“Iya benar akibat kecelakaan itu satu meninggal. Barang bukti kendaraan sudah kita evakuaai ke Unit Laka, namun sopir pikap L300 sampai sekarang masih melarikan diri,” kata Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Al Mahdi, SH, MH kepada Analisa di Kualasimpang, Senin (26/12). (dhs)