PERSIA adalah salah satu suku yang tergolong dalam Bangsa Iran, menggunakan bahasa Persia dan juga mempunyai persamaan dalam kebudayaan dengan bangsa Iran yang lainnya.
Bangsa ini mayoritas di Iran dan minoritas di beberapa negara-negara lain seperti Afghanistan, Tajikistan, Uzbekistan, Amerika Serikat, Kuwait, Turki, Uni Emirat Arab, Irak dan juga beberapa negara di Timur Tengah.
Persia merupakan bangsa besar dengan wilayah kekuasaan yang luas. Di era keemasannya, bangsa yang kini dikenal Iran itu mampu menaklukkan sebagian besar wilayah Asia hingga daratan Afrika. Bangsa ini banyak menghasilkan temuan hebat bagi peradaban manusia.
Kawasan Persia ini diperintah oleh beberapa kerajaan yang membentuk kekaisaran-kekaisaran yang kuat.
Di antara kekaisaran-kekaisaran ini adalah kekaisaran Persia seperti Akhemenid, Parthia, Sassania, Buwaihidah, dan Samania. Sassania adalah kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam.
Menurut catatan sejarah Islam, Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
Namun ironis, semua kemajuan dan kejayaan tersebut perlahan tapi pasti berhasil diruntuhkan oleh banyak bangsa saingannya. Berikut bukti peninggalan kehebatan bangsa Persia sebagaimana dilansir dari boombastis.com.
Penemu Kincir Angin
Kincir angin termasuk salah satu temuan yang sangat fundamental. Bangsa Persia diklaim sebagai penemu pertama alat kincir angin.
Mereka pertama kali mendesain bentuk kincir angin vertikal yang ada di zaman sekarang. Penduduk Persia menggunakan kincir angin untuk menggiling hasil pertanian hingga memompa air.
Bangsa Pertama Pengagas HAM
Bangsa Persia telah lama mengenal HAM. Sistem yang mengatur soal HAM itu tertuang dalam sebuah peninggalan mereka bernama Cyrus Cylinder.
Isinya yakni mengatur persamaan bagi semua ras, kebebasan soal menganut agama dan menggunakan bahasa.
Selain itu, Cyrus Cylinder juga menjelaskan bagaimana memberi kesempatan kepada budak dan orang asing untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Membangun Jalan Terpanjang
Dalam berbagai literatur Persia tercatat sebagai bangsa pertama yang membangun jalan raya terpanjang. Jalanan itu terbentang dari Sardis (Turki) hingga ke Susa (Iran) dengan jarak mencapai 2.699 kilometer (km). Penggagas proyek pembangunan jalan tersebut adalah Raja Darius I di era keemasannya.
Pembangunan jalan bertujuan memudahkan sang raja mengontrol wilayahnya yang sedemikian luas itu yang turut digunakan oleh para pedagang sehingga dari segi ekonomi Persia maju luar biasa.
Persia Pengaruhi Perkembangan Bahasa Inggris
Peradaban bangsa Persia turut andil besar dalam perkembangan bahasa Inggris. Ini dia yang menjadi bagian dari kehebatan bangsa Persia.
Banyak kosa kata bahasa Inggris yang yang diserap dari Bahasa Persia. Di antaranya "Dokhtar" (Daughter-Inggris), "Hashasheen" (Assassin-Inggris), "Balakhana" (Balcony-Inggris), dan kata "Shah Mat" (Checkmate-Inggris). Bahkan, diperkirakan ada ratusan lebih kata dalam bahasa Inggris yang diserap dari bahasa Persia.
Perintis Era Mata-Mata (Spionase)
Kehebatan lain dari Persia ialah menciptakan agen mata-mata (spionase). Inovasi ini yang lantas ditiru oleh bangsa lain di dunia hingga saat ini. Penggunaan mata-mata tersebut bertujuan menjaga stabilitas negara.
Sekadar diketahui, Persia memiliki wilayah yang dibagi menjadi 20 bagian dan masing-masing dipimpin oleh gubernur. Tugas gubernur itu salah satunya membayar upeti kepada raja.
Dari situlah para agen intelijen itu lantas dipekerjakan. Mereka bertugas secara "diam-diam" mengawasi perputaran uang di tangan gubernur. Setelah itu, menyelidiki apakah pajak yang diberikan sudah sesuai atau malah dikurangi. (oz/bmbc/wkp/es)
