Tanah Karo, (Analisa). Sekitar 400 masyarakat yang berdomisili di sekitar Taman Simalem Resort, Kecamatan Merek, menikmati pengobatan gratis yang dilaksanakan Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI) Sumut bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Pengobatan Tradisional Sumut, Minggu (28/2) di lokasi objek wisata tersebut.
Bakti sosial didukung sepenuhnya pihak Taman Simalem Resort dengan memfasilitasi tempat dan angkutan menjemput warga sekitar. Sebelumnya, warga yang berobat terdata hanya sekitar 300 orang, namun antusias warga yang meningkat sampai mencapai 400 orang. Mereka datang berobat dan juga sekaligus memeriksakan kesehatannya.
Hadir dalam bakti sosial tersebut, Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana, SH dan jajarannya, Konjen RRT di Medan Zhu Honghai, Chairman of Taman Simalem Resort (TSR), Tamin Sukardi, Direktur TSR Eddy Tanoto, Ketua IKNI Tony Junardy, Ketua Patrasu, Elly Leman dan sekitar 30 Shinse ahli pengobatan tradisional/akupuntur.
Bupati Terkelin menyambut gembira dan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya aksi pengobatan gratis tersebut. Sedangkan masyarakat Karo diminta memanfaatkan fasilitas tersebut dan tetap berpikir positif.
Dikatakannya, bakti sosial yang dilakukan IKNI/Patrasu merupakan kali kedua setelah akhir tahun lalu yang dilaksanakan bagi para pengungsi Sinabung di Brastagi.
Kepada Konjen RRT, Zhu Honghai, Terkelin mengajak bermitra dengan pemerintah dalam mengembangkan sektor-sektor yang dapat memberikan kesejahteraaan bagi masyarakat Tanah Karo khususnya.
Konjen RRT, Zhu Honghai juga menyatakan menyambut gembira dalam aksi pengobatan gratis yang dilakukan para sinshe yang tergabung dalam IKNI/Patrasu. Apalagi pengobatan tradisional berkiblat ke Tiongkok berusia cukup lama dan handal masih tetap digunakan dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
"Bakti sosial ini salah satu bentuk kepedulian suku Tionghoa dengan masyarakat etnis lainnya agar lebih sehat dan sejahtera," papar Zhu Honghai.
Ia menambahkan, salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan Konjen di Sumut dengan pemerintah setempat adalah dalam sektor wisata, dengan mempromosikan potensi wisata di Sumatera Utara dan memberikan penyuluhan pada masyarakat tani.
Pada kesempatan itu, Chairman of Taman Simalem Resort, Tamin Sukardi yang juga penasehat IKNI/Patrasu, mengatakan, bakti sosial serupa sudah dilaksanakan puluhan kali. Khususnya bagi masyarakat sekitar yang umumnya mengantungkan hidup dari sektor pertanian. Diharapkan kepedulian ini memberikan manfaat bagi warga petani.
Warga desa yang hadir memeriksakan kesehatannya meliputi Desa Penatapan, Aek Popo, Aek Hotang, Tongging, Pengembatan, Portibi Tente, Portibi Lama, Nagalingga, Garungging, Dokan dan Kabanjahe.
Lebih lanjut Direktur TSR, Eddy Tanoto menambahkan, pihaknya sudah 5 tahun bekerjasama dengan masyarakat tani setempat dalam mengembangkan tanaman organik ramah lingkungan. Sehingga keberadaan TSR dan masyarakat sekitar juga harus saling memberikan manfaat.
Ketua IKNI Tony Junardi di tempat terpisah mengatakan, pengobatan gratis yang dilaksanakan para shinse dalam wadah IKNI/Patrasu, sedikitnya dilakukan dalam setahun 3 kali.
"Selain memberikan pengobatan gratis, kami juga memberikan obat-obatan tradisional secara cuma cuma termasuk akupuntur," papar Tony didampingi Sekretarisnya IKNI DPD Sumut, dr. Jimi Wihono. (ton)