Medan, (Analisa). Nama Arya Sinulingga mulai diperbincangkan sebagai kandidat yang akan meramaikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar di awal tahun 2018 mendatang. Kiprah Arya Sinulingga, khususnya dalam mengagas Save Tanah Karo diperbincangkan netizen di media sosial.
Salah seorang netter bahkan membuat gambar-gambar bernada dukungan untuk Arya. Di antaranya berisi “Kami berikan anak Karo terbaik untuk membangun Sumatera Utara”. Kisah Arya yang bolak-balik Jakarta-Sinabung untuk menggagas Save Tanah Karo pun banyak diapresiasi. Tak banyak diulas media, Arya Sinulingga justru mendapat tempat di hati masyarakat sebagai sosok yang ikhlas berbuat untuk pengungsi Sinabung.
Lantas siapakah Arya Sinulingga? Nama lengkapnya Arya Mahendra Sinulingga. Ia lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, 18 Februari 1971. Ia merupakan seorang tokoh media massa dan politisi. Pernah menjabat sebagai Direktur Pemberitaan di Media Nusantara Citra (MNC Group) dan komisaris MD Entertainment.
Sebelumnya Arya juga pernah tercatat sebagai Sekretaris Perusahaan MNC Group dan Pemimpin Redaksi RCTI. Sebelum memimpin korporasi media, Sinulingga adalah komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Sumatera Utara.
Berbekal keberanian dan kenekatan, sejak lulus kuliah dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Arya sebelumnya tidak pernah melamar kerja dan bekerja di perusahaan orang lain. Begitu lulus ia langsung menggandeng salah satu dosen yang baru pulang pendidikan dari luar negeri untuk membangun perusahaan bersamanya.
Keputusan yang membuatnya langsung menjadi direktur utama begitu lulus kuliah. Perusahaan ini cukup berkembang dengan sekitar 40 karyawan. Cara rekrutmennyapun terbilang unik. Arya tak segan-segan merekrut mantan aktivis yang di skorsing kampus ITB, karena ia tahu betul bahwa teman-teman aktivisnya adalah orang-orang pintar yang berani dan dapat diandalkan. Kisahnya tak berhenti disitu, setelah itu Arya sempat mendirikan konsultan tata ruang, pulang dan mendirikan perusahaan di Medan, hingga akhirnya masuk dalam bisnis media.
Saat masih di Medan, Arya juga pernah tercatat sebagai staf ahli Ketua DPRD Sumut dan salah satu fraksi di DPRD. Tak lama kemudian, Arya masuk melalui proses seleksi menjadi sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumatera Utara. Ketika bekerja di KPI inilah, ia banyak belajar menyusun regulasi penyiaran. Setelah itu, orang-orang mulai melihat kemampuannya dan mengenal putra berdarah Suku Karo ini sebagai ahli kebijakan media. Keahlian baru inilah yang kemudian mengantarkan dirinya menjadi konsultan media.
Arya Sinulingga menikah dengan Indira Rawiyakhirty br Brahmana dan hingga kini telah dikaruniai tiga orang anak. Sejak SMA hobby naik gunung dan tercatat sebagai pendiri dan Ketua Pertama Pencinta Alam SMA 1 Medan, sempat masuk Wanadri Komisariat ITB, dan ikut mendirikan Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam ITB.
Begitulah sosok Arya Sinulingga sebagaimana dilansir dari berbagai sumber. Sampai saat ini belum ada deklarasi dan komentar apapun dari Arya Sinulingga yang dijagokan dalam Pilkada 2018 oleh sejumlah pihak tersebut. Melihat sosok dan kiprahnya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi penantang berat sejumlah kandidat yang sejauh ini sudah menyatakan diri untuk maju dalam pemilihan orang nomer satu di Sumatera Utara ini. (br)