Sidikalang, (Analisa). Badan jalan Negara dari desa Bangun menuju Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi rusak berat atau badan jalan berlubang-lubang sepanjang 8 kilometer sehingga pengendara harus ekstra hati-hati melintas, jika tidak nyawa terancam melayang.
B Sitanggang, Robin Pandiangan, Marihot Sigalingging, warga desa Bangun dan beberapa pengendara roda dua, roda enam, dan supir bus, jurusan Medan-Pangururan, Dolok Sanggul, Barus dan Samosir mengeluhkan besarnya lubang badan jalan itu.
Hal yang sama dikeluhkan sejumlah pengemudi di kawasan Sigalingging, banyaknya lubang badan jalan di malam hari sering terjebak dan korban lakalantas disepanjang jalan.
Kerusakan badan jalan nasional sudah sangat mengkhawatirkan pengendara. Sejumlah supir angkutan mobil penumpang jurusan Medan-Pangururan mengaku resah melintas karena banyaknya lubang pada badan jalan.
Badan Jalisum satu-satunya jalan Medan-Dolok Sanggul, Samosir, Sidikalang Dolok Sanggul. Para supir kepada wartawan, Selasa (1/3) mengatakan, “Jika tidak hati-hati maut segera menjemput. Disebutkan kerusakan badan jalan mengganggu laju kendaraan sehingga sangat merugikan supir angkutan juga memperlambat waktu tempuh.
Ribuan masyarakat Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Pakat, Barus mengharapkan perhatian Bina Marga Pemprovsu segera membangun badan jalan tersebut. (dp)