Sudah Saatnya Kembangkan Moda Transportasi Helikopter

Jakarta, (Analisa). Melihat kondisi transportasi darat yang "crowded", sudah saatnya Indonesia mengembangkan moda transportasi helikopter.

Beberapa negara maju berpenduduk padat, sudah memanfaatkan teknologi helikopter sebagai transportasi antar kota, seperti Brasil, AS dengan penerbangan mencapai 1.500 hingga 2.000 per hari. Tahun 2026 Tiongkok diprediksi memiliki 1.500 helikopter sebagai sarana transportasi.

Denon Prawiraatmadja, CEO Whitesky Aviation mengatakan, melihat kondisi trafik lalu lintas darat, sudah saatnya Indonesia memiliki moda transportasi taksi udara antar kota dan daerah sekitarnya.

"Kami memberikan kontribusi solusi terhadap masalah tersebut, dengan menghadirkan Helicity sebagai layanan transportasi helikopter untuk rute Jakarta, Cikarang, Cengkareng, Bandung dan sekitarnya," ungkap Denon usai penanda tanganan kontrak pemesanan 30 unit helikopter Jet Ranger X produksi Textron Bell Helicopter di Jakarta, Senin malam.

 Dengan layanan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi. "Kami ingin menjadi penyedia jasa transportasi terbaik yang menawarkan fleksibilitas kepada para pelanggan tanpa mengurangi standar keselamatan dan pelayanan yang ada," kata Denon.

Denon memilih helikopter tersebut agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan biaya rendah. Ia mencontohkan, perjalanan Jakarta-Bandung hanya butuh waktu 40 menit dengan biaya Rp3,5 juta per orang atau Rp10 juta per trip.

Selain berfungsi sebagai taksi udara, helikopter ini juga digunakan untuk mendukung program tourism berupa paket trip wisata udara terbang melewati ikon bersejarah dan daerah wisata berpanorama indah.

Saat ini Whitesky Aviation mengoperasikan enam armada helikopter serta tengah memperluas jangkauan layanannya di Indonesia, dengan basis operasi Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Kalimantan, Bali, Sulawesi serta Papua. (try)

()

Baca Juga

Rekomendasi