Hamparan Perak, (Analisa). Ratusan warga Dusun VIII, Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, menggelar aksi blokir Jalan Pasar I, Desa Tandam Hilir, Jumat (8/4).
Aksi itu dipicu kekecewaan warga, karena akses transportasi alternatif sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Tandam dan Belawan itu, tidak kunjung diperbaiki, meski telah rusak selama lebih dari 10 tahun.
“Kami, warga Dusun VIII, Desa Tandam Hilir I, sudah bertekad. Akan terus melakukan pemblokiran, sebelum jalan diperbaiki,” ujar salah seorang warga, yang enggan namanya dipublikasikan.
Pantauan Analisa di lokasi, aksi blokir jalan dilakukan spontanitas oleh warga, dengan cara menanam pohon pisang, membangun tenda, serta menempatkan kayu, batu, dan material lain, pada badan jalan.
Demi mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Deliserdang, maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, warga turut berorasi, sembari membakar ban bekas di tengah jalan
Akibat aksi itu, para pengemudi truk dan mobil, yang hendak melintasi Jalan Pasar I, Desa Tandam Hilir, terpaksa berbalik arah. Mereka beralih melintasi Jalan Pasar II, Desa Tandam Hilir I, ataupun melewati jalur alternatif lain.
“Kalau begini ceritanya, apa boleh buat. Menunggu juga percuma. Terpaksalah kita lewat jalan lain,” terang Suherman, salah seorang pengemudi truk.
Menurut Hendri Sudarmono, salah seorang warga setempat, aksi blokir jalan merupakan upaya menuntut janji kampanye Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan, untuk melakukan perbaikan Jalan Pasar I, Desa Tandam Hilir.
“Keinginan warga Dusun VIII, Desa Tandam Hilir I, cuma satu. Hanya ingin menuntut janji kampanye Bupati Deli Serdang, saat Pilkada lalu, agar segera direalisasikan,” serunya.
Sebab, menurut Hendri, kerusakan Jalan Pasar I, Desa Tandam Hilir, sangat mengganggu kenyamanan warga, maupun pengendara.
Pasalnya, kondisi permukaan jalan cenderung tidak rata, serta dipenuhi kerikil tajam, dan lubang terjal. Selain tidak nyaman untuk dilewati, jalur tersebut juga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kondisi jalan yang rusak membuat daerah ini rawan kecelakaan. Bahkan pernah ada tiga kali truk terbalik, dalam sehari. Beruntung pengemudinya bisa selamat,” tukasnya.
Apalagi menurutnya, kenyamanan warga juga ikut tergganggu, menyusul kondisi jalanan yang kerap berdebu saat kemarau, dan cenderung berlumpur ketika musim penghujan.
“Kami sudah capek menanti janji bupati. Tidak ada kepastian. Bahkan Camat Hamparan Perak pun tidak bisa pastikan, kapan jalan ini diperbaiki,” gerutu Hendri.
Hingga Jumat (8/4) sore, pukul 19.00 wib, aksi blokir Jalan Pasar I, Dusun VIII, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, dilaporkan masih terus berlanjut. (wa)