Balige, (Analisa). Banyaknya mobil angkutan umum yang beroperasi, masih menggunakan plat hitam, membawa penumpang, puluhan sopir angkutan umum (angkot) plat kuning, melakukan aksi mogok di Jalan Negara Lintas Sumatera daerah Juara Monang Balige Kabupaten Toba Samosir, Jumat (8/4).
Aksi mogok yang dilakukan secara spontan ini, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB. Pada saat melakukan aksi ini, para sopir yang melakukan aksi mogok, sempat minta mobil angkutan umum plat hitam yang menarik penumpang, untuk menurunkan penumpang yang dibawanya.
Menurut beberapa sopir angkut yang ikut melakukan aksi mogok ini yang ditanya wartawan, menyebutkan, sudah banyak mobil plat hitam baik, dengan plat polisi dengan seri BB, BA, BL, Z, BM atauapun KT yang beroperasi dan membawa penumpang.
Menurut mereka, banyaknya angkot plat hitam yang notabene, bukan angkutan umum resmi, sangat merugikan para sopir yang membawa mobil plat kuning, khususnya dalam hal pendapatan.
Pasalnya, selain membayar pajak kendaraan bermotor, para sopir yang menggunakan plat kunig, juga dibebani dengan membayar banyak restribusi lainnya, mulai dari parkir, iuran direksi serta restribusi jalan.
“Kami minta, Dinas Perhubungan dan petugas Lantas Polres Tobasa melakukan penertiban angkot plat hitam. Kami bayar restribusi, pajak kendaraan, sementara mobil plat hitam tak bayar apa-apa, kecuali pajak kendaraan saja,” sebut Pasaribu salah seorang sopir yang diamini Panjaitan serta Hutabarat.
Atas aksi mogok spontan para supir angkut ini, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Toba Samosir, P. Sianipar didampingi sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tobasa, yang datang menjumpai para sopir angkut, menegaskan, pihaknya akan segera melakukan razia terkait angkot plat hitam yang beroperasi didaerah itu.
"Kami dari dinas perhubungan sudah berencana melakukan penertiban. Memang belakangan ini kami fokus menertibkan truk over tonase. Percayalah, mulai Senin (11/4) akan kami lakukan razia bersama petugas Satlantas, dan itu secara terus menerus. Saya harap bekerjalah seperi biasa," pintanya. (vit)