Speed Boat dan Kapal Solu Tabrakan

Parapat, (Analisa). Diduga karena kurang hati-hati, dua kapal penumpang jenis speed boat dan kapal solu mengalami tabrakan di Danau Toba, Parapat, Sabtu (7/5) siang.

Akibat kecelakaan tersebut, nahkoda ka­pal solu Marnaek Situmorang (50), warga Lon­tung , Huta Ginjang, Kecamatan Si­ma­nindo, Kabupaten Samosir, mengalami luka serius di bagian ke­pala, muka, dan kaki ka­nan. Begitu juga nahkoda speed boat, Jesrin Sirait (16) Warga Dusun Jambu, Kelurahan Par­saoran, Kecamatan Ajibata, Kabupaten To­basa ikut mengalami luka pada ta­ngan kanan.

Selain itu, seorang penumpang di speedboat, Pardomuan Sa­gala (48) warga Kota Pang­kal Pinang, Riau yang sempat ter­lempar ke danau mengalami luka robek pada kaki kiri dan pu­ng­gung, serta kaki luka gugus. Para korban dirawat di RS Pa­ra­pat.

Informasi dihimpun Analisa, awalnya sejumlah penumpang hendak menyebrang ke Tomok mengunakan kapal fery. Namun, karena mobil mereka tidak muat kapasitas di dalam kapal feri akhirnya penumpan memilih naik speed boat berkeliling Danau Toba.

Saat speed boat melaju di seputar pantai Long Beach Ajibata, tepatnya di depan Hotel Danau Toba Cottage sekitar 100 meter dari bibir pantai tiba-tiba speed boat berlogo “Marco” dengan ke­cepatan tinggi menabrak body kapal penumpang solu yang datang dari arah Lontung. Akibatnya para penumpang di kedua kapal pun terpental dan terjebur ke dalam air.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, beberapa penum­pang kapal solu masing-masing Justina Sinaga (40), Puspita Si­tumorang (32) Murni Purba (48) Tetty Si­al­lagan (40) Nova Situmorang (23) Lentina Si­tumorang (62) Debora Sidabutar (21) San­day Purba (5) Gresia Situmorang (4) Vidi Purba (5) Joiara (1) yang terpental ke dalam danau segera diselamatkan dengan kon­disi selamat.

Begitu juga penumpang speed boat, Ramanta Tobing, Hotber Hutagalung, Viata Sagala, Linawati boru Sipayung, Pardomuan Sagala, Icha Hutagalung, Kasbon Gultom, De­bora Tamba, Nita boru Tamba, Aiko Gul­tom, David Gultom, yang semuanya rom­­­bongan satu keluarga tinggal di Pangkal Pinang Riau ber­hasil diselamatkan.

Sementara itu, kondisi body kapal solu terlihat hancur, dan bagian bawah speed boat mengalami bocor. Kecelakaan masih di­ta­ngani pihak Satuan Polisi Air dan Ma­polsek Lum­ban Julu karena wilayah kejadian ber­ada di Kecamatan Ajibatan, Kabu­pa­ten Tobasa. (fra)

()

Baca Juga

Rekomendasi