35 Paket Proyek 2016 Selesai Tender

Medan, (Analisa). Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemko Medan mencatat pada triwulan kedua 2016 ini, sebanyak 35 paket telah selesai dilakukan pelaksanaan tender atau lelang. Sedangkan 172 paket dalam verifikasi berkas dan akan menyusul masuk proses tender.

Kepala ULP Setdako Medan, Agus Suriyono kepada wartawan di Medan, Sabtu (4/6) menjelaskan,dari 35 paket yang telah selesai tahap lelang tersebut dengan nilai anggaran Rp17,7 miliar lebih, dan sampai tanggal 25 Mei 2016 sudah dilaporkan.

Agus menjelaskan, ULP saat ini sedang menuntaskan 47 paket yang dalam proses lelang, dan 125 paket dalam proses verifikasi berkas untuk naik ke dalam sistem (LPSE)

Menurut Agus, sebagian besar paket lelang yang sudah masuk dalam sistem tersebut adalah proyek fisik, seperti pembangunan drainase dan pemeliharaan jalan. Di samping itu, pihaknya juga sudah memuat paket pelelangan pengadaan barang/jasa di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). 

"Proyek fisik itu umumnya Dinas Bina Marga dan Dinas Perumahan dan Pemukiman. Beberapa diantaranya sudah kita naikkan ke LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik)," jelas Agus. 

Dijelaskan, untuk pengadaan barang/jasa dominan menyangkut swakelola. Salah satunya terkait pekerjaan tahun lalu yang dilanjutkan. "Sejumlah pengadaan swakelola sebelumnya juga sudah kita naikkan ke sistem. “Umumnya proyek-proyek bersifat fisik di Dinas Bina Marga ataupun Dinas Perkim. Untuk lebih jelasnya bisa dicek di website LPSE Pemko Medan," katanya. 

Berdasarkan penelusuran wartawan di laman www.lpse.pemkomedan.go.id, tampak jelas beberapa item penenderan sudah ditampilkan. Di antaranya pengadaan alat pendingin Rp804,13 juta, belanja pengadaan server Rp395,888 juta, penyusunan dokumen aprasial untuk pelebaran/pembangunan jalan Rp 800 juta, pakaian seragam sekolah, sepatu sekolah, dan kelengkapannya. Kegiatan perlengkapan sekolah siswa miskin SMA/MA dan SMK Rp2,17 miliar, pakaian seragam sekolah, sepatu sekolah, dan kelengkapannya. Kegiatan perlengkapan sekolah siswa miskin SD-SMP Rp6,48 miliar, dan belanja jasa konsultasi perencanaan kegiatan analisis kesenjangan pendapatan Kota Medan Rp524,68 juta. 

Selanjutnya belanja jasa konsultasi perencanaan kegiatan penyusunan buku ICOR Kota Medan Rp184,99 juta, belanja jasa konsultasi perencanaan DED Terminal Amplas (lanjutan) Rp488,28 juta, pengadaan bahan produk material keperluan kegiatan oleh unit UPT Rp5,93 miliar, dan belanja pengadaan beton COR K.275 Rp5,11 miliar. Dari keseluruhan paket pelelangan di situs tersebut bernilai sekitar Rp17,7 miliar lebih. 

"Kegiatan ini masih terus berlangsung, dan yang sudah diverifikasi maupun siap dilelang akan segera kita masukkan ke sistem," jelas Agus. (rmd)

()

Baca Juga

Rekomendasi