BILA melintas di jalur utama Surabaya-Malang, rasanya kurang lengkap jika tak mencicipi bakso yang berlokasi, di Jalan Mukibat, kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Hampir setiap hari, bakso Cak Minto, atau yang populer dengan nama bakso kerikil jahanam, diserbu para pembeli. Untuk menarik minat pembeli, bakso yang disajikan di warung bakso ini pun dibuat spesial, yakni ukuran bakso yang super raksasa atau jumbo dibandingkan bakso pada umumnya.
Agar memberikan keberagaman, Cak Minto pun memberikan tiga menu pilihan dengan harga yang cukup murah yakni menu kenyang 25 jam. Menu kenyang seumur hidup dan menu kenyang dunia akhirat. Masing-masing menu dibanderol dengan harga mulai dari Rp10-Rp50 ribu rupiah per porsinya.
Sensasi makan bakso berukuran hampir semangkuk ini ternyata menjadi kesenangan tersendiri bagi para penyuka kuliner bakso. Meski harus rela antrei sebelum mendapatkannya, namun tak jarang para pembeli terpuaskan dengan bakso yang bikin kenyang ini.
Ide membuat bakso raksasa kerikil jahanam ini, sendiri bermula dari seorang teman pemilik yang ingin memesan bakso dengan ukuran jumbo. Usai dibuatkan ternyata bakso mendapatkan sambutan positif dari para pembeli dan beredar cepat dari mulut ke mulut hingga media sosial.
Alhasil, sejak dua bulan terakhir, omzet pendapatan cak minto dari bakso kerikil jahanam ini terus meroket. Bermula hanya dari 3 kg daging, kini dia menghabiskan hampir sekitar 2 kwintal daging per harinya untuk melayani pesanan dengan nilai omzet berkisar antara Rp12 juta per harinya.
Pembeli bakso ini pun tidak hanya datang dari Pasuruan, melainkan berasal dari luar kota, seperti, Surabaya, Malang, Mojokerto, Sidoarjo Dan Probolinggo, yang penasaran ingin merasakan sensasi makan bakso dengan ukuran jumbo.
Warung sederhana yang berada di pemukiman padat penduduk ini juga menyediakan lokasi booth stage bagi para pembelinya untuk berfoto selfie dengan gambar pemilik dan baksonya. (okz)