"Taman bacaan sangat bermanfaat bagi anak didik maupun remaja yang butuh tempat bacaan dan tongkrongan. Lokasinya sangat sejuk," kata Akhyar Nasution saat mengunjungi taman bacaan Palang Merah Indonesia (PMI) dan markas PMI Kecamatan Medan Denai, Rabu (27/7).
Didampingi Camat Medan Denai Hendra Asmilan SIP dan Lurah Tegal Sari Mendala (TSM) III Zainal, Akhyar melihat langsung suasana taman bacaan PMI Medan Denai. Menurutnya, penghijauan dengan cara menanam pohon penghasil buah di jalur hijau menambhah manfaat, karena buahya bisa dinikmati masyarakat
Ungkapan bangga disampaikan Akhyar atas program kerja PMI Medan Denai dan dukungan masyarakat setempat yang telah memanfaatkan lahan jalur hijau menjadi tempat kegiatan positif.
Hendra Asmilan mengatakan, kunjungan Wakil Walikota Medan di Kecamatan Medan Denai untuk melihat kinerja para pegawai kecamatan dan kelurahan, khususnya dalam melayani masyarakat dalam urusan administrasi kependudukan.
Kunjungan kerja itu dimanfaatkan untuk melihat taman bacaan PMI Medan Denai di Tuba IV Ujung.
Ketua PMI Medan Denai Ismail Harahap di dampingi Sekretarisnya H Syarifuddin Pasaribu mengatakan, bangga atas kunjungan Wakil Walikota Medan.
Program taman bacaan ini untuk menanamkan jiwa gemar membaca bagi anak didik dan remaja di Kecamatan Medan Denai, khususnya di Kelurahan TSM III.
"Kita berupaya membangkitkan jiwa gemar membaca masyarakat, dengan cara membangun taman bacaan di alam terbuka," katanya.
Salain itu, taman yang sudah ditata ini akan dijadikan tempat sosialisasi bahaya narkoba dengan menghadirkan pihak BNN dan Polresta Medan.
Sasaran sosialisasi, para remaja yang rentan terpengaruh dan menjadi korban peredaran narkotika dan barang terlarang.
Kesempatan itu, PMI Medan Denai berharap taman bacaan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Saat ini mereka butuh rak tempat penyusunan buku bacaan.
"Kita berharap taman bacaan ini melahirakan ilmuan dan intelektual karena ilmu tidak hanya diperoleh dari bangku sekolah akan tetapi dengan banyak membaca buku juga menambah pengetahuan," katanya. (rel/bara)