Oleh: Dr. Agus Priyatno. M.Sn. Kerbau sering kita lihat di pedesaan. Sekawanan kerbau digembalakan oleh anak petani di rerumputan, dimandikan di kolam persawahan, atau sedang digiring kembali ke kandangnya. Adakalanya kerbau digunakan oleh petani untuk membajak sawah.
Di Indonesia, kerbau dalam kehidupan masyarakat desa sangat membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian. Kerbau dan manusia hidup dalam harmoni bersama alam. Basoeki Abdullah pelukis naturalis sangat mahir melukiskan kerbau dengan pemandangan alam pedesaan. Lukisan-lukisannya yang mengungkapkan pesona kerbau dan alam pedesaan cukup banyak, semua sangat indah.
Basoeki Abdullah pelukis kelahiran Surakarta (1915-1993) meskipun berasal dari keluarga elit. Dia menghabiskan waktu hidupnya di kota-kota besar dunia. Di berbagai negara Asia dan Eropa, tetap mengenal kehidupan masyarakat pedesaan di Tanah Airnya. Lukisan-lukisan tentang kerbau digembalakan petani dengan latar belakang persawahan, perbukitan dan pegunungan terlukiskan secara indah. Hal itu menunjukkan, Basoeki sangat akrab dengan kehidupan masyarakat di pedesaan.
Pelukis yang pernah melukis langsung sejumlah tokoh terkemuka dunia, memiliki keunggulan dalam lukisan-lukisannya. Keunggulan lukisan-lukisan bertema kerbau karyanya adalah ketepatan piktorial dengan pewarnaan harmonis menawan. Lukisan-lukisannya menyenangkan ketika dipandang.
Goresan kuas secara spontan, warna terang dan cerah terpadu harmonis, gelap terang lukisan menimbulkan sensasi visual. Perpaduan unsur-unsur rupa secara keseluruhan menawan. Kita suka berlama-lama memandanginya. Kita bisa menikmati keindahan visual tanpa dibebani pikiran-pikiran berat. Ibaratnya kita seperti mendengarkan nada-nada indah yang dinyanyikan dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Kita terhanyut dalam suasananya.
Pelukis yang mewariskan semua karya seni koleksi pribadi dan kekayaannya untuk negara ini, seorang pelukis naturalis maestro yang mampu mengungkapkan hal-hal sederhana dengan cara indah. Dunia pendidikan senirupa yang ada di Medan bisa belajar pada karya-karya Basoeki. Melukis tidak harus mengusung tema berat. Lebih penting bagi pelukis pemula untuk belajar menguasai teori warna dan unsur-unsur rupa terlebih dahulu. Sebelum berpikir tentang tema lukisan yang rumit. Alat, bahan dan teknis harus benar-benar diketahui dan dikuasai. Pelukis-pelukis hebatpun perlu waktu panjang dalam kariernya untuk dapat menciptakan lukisan-lukisan excellent. Tidak mungkin seorang pelukis pemula melahirkan lukisan sekelas maestro pada awal studinya.
Lukisan-lukisan bertema kerbau karya Basoeki mendekatkan pemirsanya pada alam. Kita seolah-olah berada di lingkungan pedesaan indah, berada di kaki gunung menjulang tinggi. Bila kita lama tinggal di perkotaan yang bising di antara gedung-gedung menjulang tinggi. Kerinduan kita pada alam pedesaan bisa sedikit terobati.
Lukisannya mendorong perasaan, serasa ingin kita kembali ke suasana alam pedesaan yang indah dan tenang. Pikiran kita menjadi damai. Jika dalam sistem pengobatan kedokteran dikenal aroma terapi untuk membantu mempercepat memulihkan kesehatan seseorang. Barangkali lukisan bisa menjadi visual terapi. Melihat lukisan-lukisan indah, memori seseorang bisa kembali ke peristiwa-peristiwa yang menyenangkan dan menambah semangat hidup.
Hal-hal sederhana bisa memberi manfaat besar dalam kehidupan kita. Seperti melukiskan kerbau dengan latar belakang pemandangan pedesaan indah. Lukisan-lukisan kerbau yang memesona karya Basoeki mungkin telah berhasil menjadi visual terapi bagi banyak orang. Mereka yang hidup di perkotaan namun merindukan suasana pedesaan dapat terobati. Setidaknya terobati kerinduannya pada kampung halaman.
Penulis dosen pendidikan senirupa FBS Unimed dan Pengelola Pusat Dokumentasi Senirupa Sumatera Utara