Jalan Menuju Desa Pematang Longsor di Dua Titik (Analisadaily/G. Tambunan)
Analisadaily.com, Labuhanbatu Utara - Jalan menuju Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, longsor di dua titik akibat curah hujan yang tinggi. Selain itu, jalan tersebut juga kerap dilintasi mobil dump truck pengangkut material batu, yang diduga memperparah kerusakan.
Sebelum longsor terjadi, warga telah melihat retakan di tengah badan jalan. Namun, kendaraan pengangkut material tetap melintas hingga akhirnya seluruh badan jalan amblas. “Sebelumnya sudah terlihat retak, tapi mobil pengangkut tetap melintas. Akhirnya jalan pun longsor,” ujar seorang warga bernama Nainggolan.
Warga pun bergotong royong menimbun bagian pinggir jalan menggunakan material batu agar kendaraan masih bisa melintas.
Longsor ini dinilai membahayakan pengguna jalan, karena jalur tersebut merupakan satu-satunya akses kabupaten yang menghubungkan ke Desa Pematang.
Di lokasi berbeda, sekitar 10 meter sisi badan jalan juga dilaporkan longsor. Diduga, hal ini disebabkan oleh aktivitas pengambilan batu (galian C) di aliran Sungai Pematang oleh CV Jamalika.
“Longsornya jalan ini karena pengambilan batu di pinggir sungai oleh CV Jamalika. Sebelum ada penggalian, bahu jalan ini rata dengan badan jalan,” jelas Surianto, warga setempat.
Ia berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut karena merupakan akses vital bagi warga desa. “Kami juga meminta aparat penegak hukum (APH) turun langsung meninjau lokasi. Jika ditemukan pelanggaran hukum, kami berharap segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, konfirmasi kepada pihak CV Jamalika belum mendapat tanggapan. Pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp hanya centang satu, menandakan belum terbaca. (
GT)
(WITA)