SEBAGIAN besar merupakan hewan-hewan imaginer yang tidak dapat dibuktikan keberadaannya, tetapi terdapat beberapa hewan yang berbasis pada kenyataan.
Cryptid adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk yang keberadaannya mengemuka oleh berbagai saksi dan peristiwa namun sebagian besar diantaranya tidak bisa diterima keberadaanya. Bahkan makhluk-makhluk Cryptid ini telah masuk kedalam imajinasi dan pikiran manusia seolah berkhayal mereka eksis dan berada disekitar kita seolah-olah kucing dan anjing yang hidup dipekarangan.
Black Shuck Selama berabad-abad hantu seekor anjing hitam telah membuat masyarakat East Anglia ketakutan, mahkluk ini dikenal sebagai Black Shuck berasal dari kata Scucca, bahasa Inggris kuno untuk setan.
Seandainya hal ini benar berarti apabila melihat mahkluk ini adalah sebuah pertanda buruk. Memang benar adanya sebab penduduk setempat menyatakan bahwa apabila bertatapan mata dengan mahkluk ini akan melihat tatapan mata merah menyala dari Shuck lalu orang yang melihatnya akan jatuh sakit dan tidak lama kemudian akan meninggal dunia!
Namun berdasarkan cerita masyarakat setempat bahwa Shuck ini dapat berukuran seperti anjing normal hingga ukuran yang lebih besar dari kuda, dan terkadang mahkluk ini tampak tanpa memiliki kepala. Belum ada yang bisa menjelaskan darimana awal mula kisah tentang Black Shuck ini, namun tampaknya mahkluk cryptid satu ini adalah salah satu cryptid yang lahir murni berdasarkan fantasi atau bahkan mungkin sebuah imaginasi yang terlalu berlebihan.
Seandainya anda menelusuri sebuah jalanan sepi dipinggir hutan dan anda akan mendengar langkah-langkah kaki anjing dibelakang anda, saya sarankan apapun yang anda lakukan sebaiknya jangan melihat kebelakang!
Yacumama. Banyak sekali orang yang takut akan ular terlebih lagi untuk orang-orang di Amerika Selatan, ketakutan mereka akan ular kemungkinan semakin parah oleh cerita adanya hewan myth anaconda raksasa dari Amerika Selatan.
Seekor Anaconda normal dapat tumbuh hingga mencapai 6 meter, namun beberapa orang yang percaya akan keberadaan Anaconda raksasa tersebut menyatakan bahwa Anaconda raksasa tersebut memiliki ukuran panjang hingga
Kembali ke masa silam dimasa para petualang Eropa pertama kali merambah Amerika Selatan dan khususnya Amazon mereka seringkali mendengar cerita masyarakat lokal mengenai kisah Anaconda raksasa namun walaupun begitu hingga saat ini belum pernah ada seorangpun yang bisa membuktikan eksistensi dari hewan menyeramkan tersebut.
Hadiah
Bahkan badan konservasi lingkungan hidup untuk binatang buas menjanjikan hadiah sebesar US$50,000 untuk spesies hidup yang ditemukan. Pada tahun 2009 yang lalu dua orang pria yang merupakan ayah dan anak yang berasal dari Belfast, Irlandia mengaku bahwa mereka berhasil merekam dan memfoto keberadaan ular raksasa tersebut namun para ahli tetap belum meyakini keberadaan Yacumama atau anaconda raksasa tersebut.
Pohon Pemakan Manusia (Man-Eating Tree). Kalau orang timur mungkin ada sebagian orang yang memiliki ketakutan terhadap pohon-pohon besar namun alasannya adalah supranatural, ada penunggunya, jangan macam-macam dan sebagainya.
Namun selain hal seperti itu adakah yang dapat membuat orang takut terhadap pohon?
Tampaknya, tidak ada hal yang membuat orang takut terhadap pepohonan. Benar! sebab mereka terlihat indah, rimbun, hijau, besar, sebagai perindang dan pelindung dari sengatan matahari dan bahkan orang zaman dahulu menggunakan pohon untuk menjadi tempat tinggal mereka sekaligus juga rumah buat hewan-hewan lainnya seperti burung dan tupai.
Namun jangan salah di Amerika Selatan ada sebuah pohon Karnivora yang hobby melahap daging khususnya manusia, hal ini berdasarkan sebuah buku karangan J.W Buels berjudul "Land and Sea".
Buels dalam bukunya ada menyebut tentang pohon karnivora yang disebut Ya-te-Veo, Ya-te-Veo ini hidup ditengah-tengah benua Amerika Selatan dan juga terdapat di kepulauan Madagascar. Akan tetapi kisah ini tampaknya hanyalah murni sebuah kisah Mitos.
Seorang ilmuwan bernama Willy Ley ditahun 1955 dalam tulisannya menyatakan bahwa kisah tentang pohon pemakan manusia ini hanyalah sebuah kisah fiksi, namun bagusnya hal ini berarti buat para pencinta alam dimanapun tidak perlu khawatir apabila mereka masuk kedalam hutan untuk meneliti mereka bakal ditelan oleh sebuah pohon yang menjadi tempat mereka bersandar disaat lelah.
Akkorokamui. Di Jepang hewan ini disebut Akkorokamui, sedangkan di Eropa dipanggil sebagai Kraken dan dibelahan bumi lainnya cukup dikenal sebagai cumi-cumi raksasa.
Momok
Walaupun demikian apapun nama dan panggilannya hewan mitos yang satu ini tetaplah menjadi momok yang menakutkan terlebih lagi untuk para pelaut, bayangkan saja anda berlayar dilautan dan tiba-tiba perlahan-lahan ada tentakel-tentakel besar yang merayapi kapal anda, menarik dan menyeret kapal anda kedasar laut dan sebelumnya menjadikan awak kapal sebagai santapannya.
Pada masa ini, orang mengetahui bahwa kisah mahkluk pembunuh raksasa bertentakel banyak ini adalah kisah-kisah dongeng dan tidak nyata, namun samudra adalah sebuah wilayah yang sangat luas dengan kedalamannya yang masih belum banyak di eksplorasi, siapa tahu ada monster buas yang menginta dikedalaman dan menunggu untuk ditemukan.
Mengenai Cumi-cumi sendiri para ahli percaya ada satu spesies yakni cumi-cumi kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni) dapat mencapai ukuran 12-14 meter jika mencapai usia dewasa, namun hingga saat ini cumi-cumi tersebut hanya dijumpai dalam ukuran kecil dan belum dewasa.
Jersey Devil. Saat menyaksikan sketsa yang menggambarkan mahkluk cryptid dibawah ini tidak terlihat menyeramkan bahkan terkesan lucu karena bentuknya yang tak karuan memiliki sepasang kaki yang mungil hewan mamalia berkuku belah namun memiliki sayap seperti sayap kelelawar? Dan konon memiliki ekor bercabang seperti mahkluk reptil dan kepala dan badan mamalia.
Namun berbeda dengan Hodag dan The Beast of Bladenboro yang meneror kota kecil, hewan cryptid yang dijuluki Jersey Devil membuat ketakutan hampir seluruh penduduk sebuah kota besar seperti New Jersey. Mahkluk yang memiliki wajah seperti anjing, badan mirip seekor kanguru, sayap kelelawar, sepasang tangan memiliki cakar dan kaki yang berkuku belah seperti hewan berkaki empat mamalia, serta memiliki ekor yang bercabang.
Namun di antara semua detail yang dilaporkan mengenai wujud mahkluk ini hal yang paling menakutkan adalah suara jeritan dari mahkluk tersebut. Banyak yang menyatakan bahwa mahkluk ini adalah anak ke-13 dari setan.
Sepertinya tidak ada mahkluk yang lebih menyeramkan statusnya dibandingkan Jersey Devil karena dianggap anak ke-13 setan.
Kisah mengenai mahkluk ini bermula pada bulan Januari ditahun 1909 selama seminggu terlihat penampakan Jersey Devil hampir diseluruh wilayah New Jersey bahkan hingga ke Pennsylvania dan beberapa tempat lainnya.
Di lembah Delaware, pemberitaan koran mengenai mahkluk tersebut membuat sekolah-sekolah ditutup dan orang-orang takut untuk pergi bekerja.
Beberapa teori menyatakan bahwa Jersey Devil adalah salah satu genus Dinosaurus yang masih tersisa. Namun apapun itu mahkluk yang kabar penampakannya selama satu minggu di tahun 1909 telah membuat ketakutan banyak orang di area New Jersey. (ausbc/ar)