SATU spesies baru buaya penjelajah laut ditemukan di Tunisia di Afrika utara. Mahluk itu hidup sekitar 130 juta tahun yang lalu, pada awal periode yang disebut Cretaceous. Pada masa ketika dinosaurus mendominasi daratan dan reptil raksasa menguasai lautan.
Binatang itu diberi nama yang tepat Machimosaurus rex, yang arti harfiahnya "raja kadal tempur." Panjangnya lebih 10 meter. Tengkoraknya saja panjangnya mencapai lebih dari 1,6 m.
Ini merupakan hewan jenis "thalattosuchia" terbesar yang pernah ditemukan. Nama ini mengacu pada kelompok reptil laut yang sudah punah yang erat berkerabat dengan buaya.
Buaya, yang kita kenal selama ini adalah salah satu predator terganas di muka bumi ini. Saudara-saudara sereptilnya musnah dan punah disaat asteroid raksasa menghantam bumi 65 juta tahun silam, mahluk ini secara luar biasa mampu bertahan hingga sekarang.
Ternyata hampir semua mahluk zaman purba masih hidup sekarang bisa selamat karena bisa bertahan di dalam air sebagai salah tempat paling aman dari bencana alam. Berikut buaya-buaya yang permah hidup pada zaman dinosaurus:
1. BoarCroc (Kaprosuchus saharicus)
Kaprosuchus adalah sebuah genus yang telah punah dari mahajangasuchid crocodyliform. Hal ini diketahui dari tengkorak yang ditemukan di Upper Cretaceous Echkar Formation di Niger.
Namanya yang berarti “BoarCroc” dari bahasa Yunani kapros (“babi hutan”) dan souchos (“buaya”) mengacu pada gigi yang luar biasa besar yang berbentuk taring mirip dengan babi hutan.
Buaya ini telah dijuluki “BoarCroc” oleh Paul Sereno dan Hans Larsson yang genusnya pertama kali dijelaskan di dalam monografi yang diterbitkan dalam ZooKeys pada tahun 2009 bersama dengan crocodyliformes Sahara lainnya seperti Anatosuchus dan Laganosuchus.
Kaprosuchus diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 meter. Buaya ini memiliki tiga set gigi yang seperti gading yg berbentuk taring yang ada di bagian atas dan di bawah tengkorak, jenis gigi ini tidak terlihat dalam crocodyliform lain yang sudah dikenal. Karakteristik lain yang unik dari Kaprosuchus adalah kehadiran besar, tanduk berkerut terbentuk dari tulang squamosal dan parietal yang keluar dari tengkoraknya.
2. RatCroc (Araripesuchus rattoides)
Fossil-nya ditemukan di Maroko. Panjangnya tiga kaki. Mempunyai sepasang gigi di rahang bawahnya untuk menggali untuk mencari makanan.
3. PancakeCroc (Laganosuchus thaumastos)
Dengan panjang 20 kaki, PancakeCroc sama besarnya seperti buaya terbesar yang hidup sekarang ini.
Tapi rahang tiga kakinya benar-benar tipis, rapuh, dan kurang bertenaga.Karena rahangnya tidak cukup kuat untuk berkelahi dengan mangsanya, Paul Sereno percaya dia makan di bawah air, hanya dengan membuka mulutnya dan berharap sesuatu akan berenang di dalamnya. Tubuhnya sudah pasti dilengkapi dengan baik untuk mengintai tanpa bergerak di satu tempat selama berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari.
4. DuckCroc (Anatosuchus minor)
Diciptakan untuk bergerak di darat, DuckCroc mungkin sangat gesit, serta cepat larinya. Scan otak menunjukkan otak DuckCroc dikelilingi kantong udara – tanda-tanda bahwa itu adalah organ turbocharged yang membutuhkan pendinginan.
DogCroc juga berbagi karakteristik serupa. Anda mungkin menyebut mereka korvet buaya. Tapi DuckCroc memiliki otak lebih besar yang terhubung ke hidung sangat khusus – mungkin sesuatu seperti Platypus berparuh bebek.
5. DogCroc (Araripesuchus wegeneri)
Makhluk aneh dan kurus, yang tampak seperti anjing berlapis baja, mengendus tanah saat mereka pergi, dan juga mengendus udara dengan hidungnya. DogCroc adalah seniman melarikan diri yang cekatan, siap berenang menjauh dari dinosaurus atau lari dari buaya lain. Seperti DuckCroc, DogCroc memiliki otak besar, bagian berpikir dan merasakan sesuatu dari otak.
6. SuperCroc (Sarcosuchus imperator)
Para ilmuwan telah menggali sisa-sisa satu buaya kuno yang sepanjang bus kota dan berat seperti ikan paus kecil.
Makhluk raksasa, yang hidup 110 juta tahun yang lalu, di masa Cretaceous Tengah, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter) dan beratnya sebanyak delapan ton metrik (17.500 Pon).
Rahangnya sendiri hampir sepanjang enam kaki (1,8 meter) dan mempunyai lebih dari 100 gigi yang begitu kuat bahkan makhluk kolosal ini mungkin mengkonsumsi dinosaurus kecil serta ikan.
7. Deinosuchus rugosus
Deinosuchus adalah buaya dengan rahang besar serta menjadi makhluk terbesar yang menjelajahi daratan berair yang pernah hidup di dunia.
Mesin pembunuh raksasa purba ini bersembunyi di rawa yang lebat di Amerika Utara lebih 65 juta tahun silam. Dengan rahang sepanjang tinggi badan manusia, d ia dapat dengan mudah membunuh dinosaurus dengan bobot beberapa ton.
Dengan mudah kita dapat membayangkan bagaimana makhluk buas ini menarik dinosaurus besar ke air untuk menenggelamkannya, lalu membunuhnya dengan gigitan yang mematikan. Sejauh ini bagian dari makhluk ini telah ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan ukuran dari makhluk ini berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di Texas. (bbs/wpc/hfpc/es)