GAGAK adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga Corvus, suku Corvidae. Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika Selatan.
Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui memilikii tingkat kecerdasan tertinggi di antara burung-burung lainnya. Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.
Burung gagak dengan bulu hitam dan penampilannya yang terkesan menyeramkan sering diidentikkan pertanda buruk seperti kematian, musibah, atau bencana.
Bukan hanya itu, burung dengan bulu menawan ini juga dianggap sebagai perusak dan pencuri tanaman oleh petani. Sedangkan orang perkotaan menganggapnya sebagai hewan pengganggu.
Padahal, mereka sebenarnya tidak seburuk itu. Berikut fakta-fakta menarik terkait burung menyeramkan ini yang belum banyak diketahui orang ini seperti dikutip dari laman listverse.com:
1. Gagak dapat mengenali wajah manusia
Hewan peliharaan memang bisa mengenali pemiliknya. Namun, gagak lebih cerdas dari itu. Mereka bisa mengenali wajah manusia dengan sangat baik hingga bertahun-tahun, terutama mereka yang dianggap sebagai musuh dan ancaman.
Jika sudah begitu, gagak tak akan berhenti membalas dendam. Bahkan, dia tak segan untuk mengajak kawanannya ikut membalaskan dendam.
2. Gagak lindungi menara London
Selama berabad-abad, Menara London bersejarah yang berada di tepi utara Sungai Thames, banyak dihuni burung gagak.
Karena di Menara London, makhluk bersayap bahkan mendapat perlakuan yang baik dari para pengunjung yang datang maupun dari pihak kerajaan.
Perlakuan yang spesial oleh para pengunjung bertujuan agar tidak ada burung gagak yang meninggalkan menara tersebut karena banyak yang percaya, jika burung gagak pergi maka menara tersebut bisa roboh atau jatuh.
Burung gagak liar sendiri telah tinggal di dalam menara tersebut selama berabad-abad. Menurut cerita rakyat, pertama kali burung gagak tertarik datang ke menara tersebut dikarenakan oleh bau mayat.
Bahkan ketika Lady Jane Gray dieksekusi pada 1954, dikabarkan burung gagak tersebut mencabut matanya dari kepalanya yang terpenggal.
3. Berjiwa sosial tinggi
Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya gagak merupakan hewan yang setia, seperti halnya merpati. Mereka biasanya akan tinggal seumur hidup bersama pasangannya. Mereka juga bahkan membentuk sebuah keluarga kecil dengan pasangannya itu.
Sementara itu, gagak yang beranjak dewasa akan membantu orangtuanya mengasuh adik, melindungi sarang dari predator, dan mencari makan.
4. Melaksanakan ritual kematian
Tak seperti hewan lain, gagak memiliki ritual kematian yang unik. Ketika seekor gagak mati, ratusan yang lain akan berkumpul di “tempat kejadian perkara”. Mereka juga tak menyentuh kawannya yang telah mati. Sebuah penelitian menyatakan bahwa perilaku gagak tersebut bertujuan untuk merencanakan strategi bertahan hidup.
Jadi, kata penelitian, gagak- gagak itu seakan belajar dari pengalaman: jangan mendatangi tempat di mana ada gagak yang mati, karena mungkin di sana ada ancaman.
5. Setiap kelompok punya logat berbeda
Seperti halnya manusia, gagak ternyata memiliki sejumlah suara khusus untuk mengirimkan pesan pada kawanannya, seperti menunjukkan lokasi atau peringatan.
Uniknya, setiap kelompok memiliki bahasa yang berbeda. Selain itu, ketika berpindah ke kelompok baru, mereka akan menyesuaikan bahasa dan logatnya.
6. Burung pintar
Gagak dianggap sebagai hewan paling cerdas di dunia. Kecerdasan mereka telah diamati di banyak daerah. Studi penelitian juga mengungkapkan kemampuan mereka dalam penggunaan alat, serta alat konstruksi.
Jadilah itu menjatuhkan kerikil di dalam tabung air atau menggunakan tongkat untuk mengeluarkan serangga dari pepohonan, perencanaan, adaptif dan pemecahan masalah mereka, jelaskan kecerdasan burung-burung ini.
Jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, otak gagak lebih besar dibanding manusia. Otak burung hitam ini berukuran 2,7 persen dari keseluruhan tubuhnya. Sedangkan otak manusia dewasa hanya 1,9 persen dari berat tubuhnya.
7. Gagak bisa berbicara
Gagak ternyata bisa dilatih meniru suara manusia. Bahkan kecerdasannya dalam meniru suara manusia ini lebih hebat daripada beo dan kakatua. Apalagi jika dipelihara sejak anakan, atau belum berumur satu tahun, gagak bisa dilatih dengan beragam suara, termasuk suara manusia. (wkp/listvc/es)