Sepuluh Fakta Menarik di Bulan Desember

BAGI sebagian orang, De­sember adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun, karena ada peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Entah itu hari kelahiran, hari pernikahan, mo­men jadian dengan sang pacar, wisuda, atau momen lainnya.

Oleh karena alasan itu, bulan De­sember menjadi bulan yang sak­ral bagi mereka. Sehingga berbagai per­siapan dilakukan untuk me­nyam­but bulan kedua belas dalam kalender Masehi ini.

Desember adalah  bulan da­lam ka­len­der tahun Masehi dan meru­pakan salah satu dari tujuh bulan dengan panjang 31 hari. Desember adalah bulan penuh cinta, aksi kemanusiaan dan perayaan besar dalam balutan pesta Natal dan ta­hun baru. Berikut 10 fakta mena­rik di bulan Desember seperti diku­tip dari laman wonderlist.com:

1. Hari Pelukan Interna­sional

Jika hati kesal, obat yang paling ampuh adalah tidak lain untuk mendapatkan pelukan hangat dari orang yang kita cintai.

Pelukan tidak memiliki ke­kuat­an magis yang luar biasa untuk me­nyem­buhkan penyakit-penya­kit hati seperti kesedihan, ke­bingu­ngan atau patah hati.

Hari pelukan internasionl dira­ya­kan  4 Desember setiap tahun.

2. Hari Bunga Musim dingin

Desember menandai awal dari kedatangan musim dingin untuk negara-negara dengan empat mu­sim. Musim ini juga meru­pakan sa­at mekarnya bunga musim dingin yang sangat indah. Pasti sangat ro­mantis jika Anda menghargai pa­sangan Anda dengan bunga musim dingin  yang hanya mekar musim ini saja.

Bunga Tulip musim dingin ada­lah salah satu bunga yang men­jadi favorit kaum adam di dunia untuk di­persembahkan pada sang ke­kasih.

Karena Desember adalah bu­lan yang sangat romantis maka meng­hadiahi pasangan dengan bunga mu­sim dingin adalah cara sangat tepat untuk membuat pasangan ma­kin say­ang kepada Anda.

3. Hari Hak

Asasi Ma­nusia Sedunia

Selain dipenuhi dengan cinta dan keromantisan, bulan Desem­ber juga menjadi bulan dimana di­per­ingatinya Hari Hak Asasi Ma­nusia di dunia. Hari tersebut jatuh pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya.

Tanggal tersebut dipilih seba­gai penghormatan atas terben­tuknya Majelis Umum PBB yang mendeklarasikan Hak Asasi Ma­nusia secara universal pada tanggal 10 Desember 1948.

Setiap tanggal itu, masyarakat dunia akan merayakan hari hak asasi manusia secara serentak. De­ngan begitu maka hak-hak setiap in­dividu dapat terjaga dan diha­rap­­kan akan tercipta perda­maian du­nia di tengah-tengah kom­pleks­nya perbedaan yang ada.

4. Hari Monyet Sedunia

Siapa sangka jika sebuah le­lucon bisa menjadi kenyataan? Ini­lah salah satu buktinya ketika se­orang pendiri Casey Sorrow mela­kukan candaan konyol dengan me­nulis Hari Monyet di tanggal 14 Desember di kalender temannya pada tahun 2000.

Kini itu bukan lelucon lagi sebab pada tanggal itu secara resmi telah dirayakan secara internasional sebagai hari libur peringatan Hari Monyet Sedunia.

Awalnya peringatan hari mo­nyet hanya dilakukan oleh warga Lansing dan mahasiswa seni di Mic­higan State University. Hari mo­nyet menjadi terkenal ketika kar­tunis Casey Sorrow dan Eric Milli­kin mempromosikan hari ter­se­but secara online. Kini hari mo­nyet telah dirayakan secara interna­sional di negara-negara seperti Ame­rika Serikat (AS), Kanada, Jer­man, dan Inggris.

5. Musim Dingin Dimu­lai

Awal Desember adalah akhir dari musim gugur dan pertengahan bulan ini akan dimulai babak baru musim dingin di negara-negara yang memiliki empat musim.

Secara astronomi musim dingin di negara-negara yang berada di belahan bumi sebelah utara akan dimulai pada minggu kedua bulan Desember.

6.  Hari Nenek Moyang

Bulan Desember paling asyik traveling ke Massachusetts, sebab di sana ada sebuah perayaan unik yang tidak semua negara me­milikinya.

Setiap tanggal 22 Desember warga Plymouth , Massachusetts selalu merayakan Hari Nenek Mo­yang yang juga menjadi hari libur nasional mereka.

Tanggal itu dugunakan seba­gai peringatan atas pendaratan Pilgrim Fathers di Plymouth, Massachusetts pada tanggal 21 Desember 1620. Hari nenek moyang ini mulai diperkenalkan di negara bagian itu sejak tahun 1769.

Namun pada awalnya terjadi kesalahan tanggal yang seharus­nya tanggal 21 menjadi dirayakan tanggal 22 hingga akhirnya sampai saat ini tanggal perayaan pun tidak pernah diubah. Hari Nenek Mo­yang adalah hari libur terkenal dan dirayakan di Plymouth.

7. Human Light, Perayaan Hari Libur Kaum Humanis

Di New Jersey ada pera­yaan yang disebut Human Light atau Hari Ca­haya Manusia. Human Light sen­diri adalah hari libur yang dirayakan setiap tanggal 23 De­sember. Tujuan dari perayaan ini ada­lah sebagai perayaan khusus kaum humanis yang berada di ne­gara belahan bumi utara menjelang natal.

Dengan perayaan ini diha­rapkan akan datang masa depan yang se­makin baik. Jika pelan­cong me­ngun­jungi New Jersey pada saat pe­ra­yaan ini pasti akan sangat me­na­rik dan bisa sekalian menikmati malam natal dan tahun baru di sana sekalian.

8. Malam Na­tal

Bagi yang ingin merayakan Na­tal dengan meriah ada baiknya me­rencanakan liburan ke negara-ne­gara yang penduduknya mayo­ritas adalah kaum kristiani seperti Ame­rika atau Eropa. Di sana pe­ri­­nga­tan malam Natal akan sangat me­riah jika dibanding di Indonesia.

Peringatan malam Natal ini di­mulai pada 24 Desember. Biasa­nya para warga akan me­mulai akti­fitasnya dengan ber­kunjung ke ge­reja terlebih dahulu di sore hari.  Ke­mudian pada saat malam tiba akan ada festival besar-besaran yang mereka lakukan.

9. Hari Natal

Natal merupakan peringatan tahunan atas lahirnya Yesus Kristus yang jatuh pada tanggal 25 Desem­ber setiap tahunnya. Tidak hanya di negara yang penduduknya ma­yo­ritas Kristen di Indonesia pada hari itu juga menjadi hari libur na­sional. Jutaan orang di dunia mera­ya­kan hari besar umat nasrani tersebut.

Karena harinya yang berde­katan de­ngan tahun baru, biasanya hari Natal akan sangat meriah karena aca­ranya akan langsung dirang­kai­kan dengan perayaan tahun baru.

Perayaan ini semakin menarik jika dinikmati di negara bermusim dingin sebab Natal juga sangat iden­tik dengan salju.

10. Malam Tahun Baru

Cobalah menikmati malam ta­hun baru Anda tahun ini di luar ne­geri. Jepang, Amerika atau Eropa adalah pilihan yang pas untuk mera­yakan hari terakhir di tahun ini. Biasanya malam tahun baru dira­ya­kan dengan cara mela­kukan festival besar-be­saran, berkumpul ber­sama sahabat, makan-makan dan tak ketinggal­an akan ada pesta kem­bang api.

Kegiatan semacam ini hanya akan ditemui di Bulan Desember se­hingga sangat disayangkan jika kita mele­wat­kan momen yang ha­nya terjadi satu tahun sekali ini. Di Indonesia sen­diri setiap tahun­nya juga dipe­ringati malam tahun baru. Bahkan di setiap daerah sudah ada agenda ter­sen­diri untuk menyam­but datang­nya Tahun Baru. (wndlist/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi