Terjadi Secara Alami

Hewan-hewan Peranakan Sangat Mengagumkan

SEIRING berjalannya wak­tu, populasi manusia semakin ber­tambah. Kebutuhan hidup ma­­­­nusia yang begitu tinggi mem­buat beberapa mahluk hi­dup lain terancam punah.

Meski tumbuhan dan hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, jika di­eks­po­litasi dan tidak dipelihara de­ngan baik akan terancam punah.

Beberapa dekade ini, sulit se­ka­li melihat beberapa spesies he­wan karena diburu manusia. Me­lihat hal tersebut, manusia me­ncoba untuk membuat spesies hewan baru dengan mengawin si­langkan hewan yang berbeda, dan kawin silang itu pun berhasil.

Tak hanya dengan bantuan ma­nusia, di alam pun ternyata ka­win silang seperti ini sudah di­lakukan sendiri oleh beberapa he­wan. Berikut beberapa spesies he­wan baru hasil peranakan hewan yang berbeda:

1. Cama (Unta+Llama)

Llama adalah hewan dalam famili camelidae yang merupa­kan hewan asli di daerah Ameri­ka Selatan.

Kegunaan hewan adalah un­tuk mengangkut barang. Ter­ma­suk dalam famili camelidae yang paling populer dan paling kita kenal adalah unta.

Persilangan antara unta dan llama menghasilkan hewan yang disebut dengan cama. Disilang­kan dari unta jantan dengan llama betina.

Cama pertama kali diciptakan oleh peneliti di sebuah labora­torium yang ada di Dubai. Para peneliti berharap, cama memiliki kekuatan layaknya unta tapi de­ngan temperamen yang lebih tenang dan wool yang lebih tebal.

2. Coywolf (Coyote+Serigala)

Sebelumnya manusia sempat menyilangkan antara anjing de­ngan serigala, hasilnya adalah anjing-serigala peranakan yang memiliki fisik antara anjing atau serigala dan sifat seperti serigala.

Persilangan antara anjing dan serigala adalah hasil persilangan berkat campur tangan manusia. Kalau yang terjadi secara alami adalah Coywolf, campuran an­tara serigala dengan coyote.

Di dunia hewan terdapat jenis Serigala Merah. Di dalam darah mereka terkandung DNA dari coyote. Tidak jelas apakah per­silangan ini murni terjadi atas ke­hendak alam atau campur ta­ngan manusia di masa lampu. Yang pasti, Serigala Merah ini ma­lah menjadi spesies baru yang berbeda di spesies serigala.

3. Dzo (Yak+Sapi)

Jika Anda berpikir bahwa menyilangkan antara hewan sapi dan yak adalah hal yang mus­tahil, maka Anda salah.

Di Tibet dan Mongolia, dua ne­gara tersebut berhasil menyi­langkan yak dan sapi dan meng­hasilkan satu jenis hewan baru yang ternyata memiliki keung­gulan antara sapi dan yak. Hewan tersebut dinamakan Dzo atau Yakow.

Dzo ini adalah perilangan dari hewan yak dan sapi domestik. Hewan ini khusus dikem­bang­kan di Tibet dan Mongolia. Sete­lah disilangkan dan diamati per­kem­bangannya, ternyata Dzo me­mi­liki ukuran tubuh yang jauh lebih besar daripada sapi dan yak. Dzo juga bisa memproduksi susu dimana susu Dzo jauh lebih ba­nyak ketimbang sapi.

Hal positif lain dari Dzo ada­­lah, daging mereka yang enak dan Dzo bisa disilangkan lagi dengan sesama Dzo atau hewan lain yang satu spesies.

4. Wholpin (Lumba-lumba Hidung Botol)

Masih ada hewan air lain yang merupakan hasil persilangan dari hewan berbeda yakni Wholpin. Sedikit perbedaan dengan Blood parrot cichlid yang disilangkan dengan campur tangan manusia, Wholpin adalah hewan persi­langan antara lumba-lumba hidung botol dengan False killer whale (Paus pembunuh palsu).

False killer whale atau Paus pembunuh palsu bukanlah ikan paus melainkan jenis lain lumba-lumba dengan ukuran yang sa­ngat besar.

Persilangan antara lumba-lumba hidung botol dengan False killer whale terjadi di alam liar. Tapi seajuh ini ada dua contoh Wholpin yang sedang diteliti. ikan Wholpin tersebut berada di Sea Life Park di Hawaii.

5. Liger (Singa + Hari­mau)

Dari persilangan singa dan harimau, dihasilkanlah jenis ba­ru yang dinamakan Liger (lion-tiger). Tidak diketahui secara jelas kapan hewan ini disilang­kan dan oleh siapa. Namun, per­nah dite­mukan Liger di alam liar oleh sejumlah peneliti.

Liger adalah jenis kucing ter­besar yang ada di keluarga ku­cing. Ukurannya sama seperti ga­bung­an antara singa dengan ha­rimau.

Liger membawa karak­teristik dari singa dan harimau, senang berenang seperti harimau dan sangat sosial seperti singa. Untuk penelitian lebih lanjut, salah satu Liger yang bernama Hercules, hidup dengan bahagia di sebuah taman hiburan, Jungle Island di Miami.

Hercules me­me­cahkan rekor Guinnes Book of Records seba­gai kucing ter­besar di dunia de­ngan berat men­capai 410 kg.

6. Grolar (Beruang Griz­zly+Beruang Kutub)

Di luar negeri, keganasan akan beruang Grizzly sudah ter­se­bar ke telinga orang. Bagi me­reka yang mengadakan kemping di hutan, selalu diperingatkan untuk berhatil-hati bila secara tidak sengaja bertemu dengan beruang ini.

Grizzly dan beruang kutub ada­lah dua beruang yang ber­beda jenis dan lokasi. Sesuai na­ma­nya, beruang kutub lebih se­ring dite­mukan di daerah kutub yang dingin. Para ilmuwan mem­buat se­buah teori dimana beruang kutub terpaksa pindah ke Selatan akibat es kutub yang meleleh, membuat mereka jauh dari beruang Grizzly.

Sebuah pulau bernama Pulau Victoria di Kanada yang menjadi tempat terjadinya persi­langan alami antara Grizzly dengan be­ruang kutub. Setelah dijalani tes DNA, didapati bahwa Grolar (per­campuran Grizzly dan Polar) memiliki DNA dari ibu Gro­lar dan Grizzly jantan.

7. Zebroid (Zebra+Kuda Normal)

 Apa yang akan terjadi apabila kita menyilangkan seekor kuda dengan zebra. Mereka sama-sama termasuk kuda, hanya saja dari jenis yang berbeda.

Ternyata, hasil persilangan an­tara kuda dan zebra bisa dila­ku­kan, dan hasilnya menjadi ku­da baru yang diberi nama Zebroid.

Nama Zebroid diambil dari dua hewan yang disilangkan, ze­bra jantan dan kuda betina. Per­silangan zebra dan kuda biasa tidak akan bisa terjadi di alam.

Dengan kata lain, perlu ada­nya campur tangan manusia un­tuk melakukannya. Hasil dari persi­langan itu ternyata tidaklah mengesankan. Kebanyakan Ze­broid memiliki masalah keker­dilan dan ketidaksuburan.

8. Leopons (Macan tutul+Singa)

Leopons, keturunan macan tutul jantan dan singa betina, telah dibesarkan di India, Je­pang, Jerman dan Italia.

Serupa dengan kedua hewan, leopons memiliki bintik-bintik cok­lat dan ekor berumbai, de­ngan surai lebih kecil dari singa, dan menjadi pendaki yang sa­ngat baik seperti macan tutul.

Terkenal karena program leo­pon paling penting di dunia, Kos­hien Hanshin Park di Nishi­no­­miya City, Jepang, membe­sar­kan dua leopons pada tahun 1959 dan tiga lagi pada tahun 1962.

9. Beefalo (buffalo+cow)

Beefalo adalah hewan pera­nakan dari sapi dan kerbau. He­wan ini istimewa, sebab ia me­miliki daging merah rendah kolesterol dan lemak ketimbang daging sapi biasa.

Tekstur dagingnya lebih lem­but dan agak manis ketimbang daging sapi, serta lebih berair. Beefalo masih jarang didengar, kecuali di wilayah Seattle, Ame­rika Serikat (AS).

10. Savannah cat (do­mestic cat+serval)

Lain leopon, lain pula savan­nah. Kucing savannah diha­sil­kan dari mengawinkan kucing liar Afrika yang disebut Serval, dengan kucing domestik, biasa­nya kucing berpenampilan eksotis seperti Bengal, Oriental Shorthair, Egyptian Mau, atau Se­rengeti. Hasilnya adalah ku­cing domestik besar yang dina­mai Savannah. (wkp/bpc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi