Oleh: Jekson Pardomuan
"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." Amsal 17:22
Sepanjang tahun 2017, mungkin masih banyak rencana yang sudah Anda buat tapi tidak tercapai dan tidak sesuai dengan harapan. Apakah Anda merasa menyesal, pesimis dan merasa bersalah karena tidak mencapai target? Firman Tuhan yang ditulis dalam Amsal 17 : 22 menjadi ayat pilihan bagi kita memasuki tahun baru 2018.
Tak perlu putus asa atau bersusah hati kalau target Anda di 2017 jauh dari harapan. Mengucap syukurlah karena Tuhan masih memberikan kesehatan kepada kita dalam menjalani hari-hari yang diberikan Tuhan kepada kita. Bergembira dan bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan. Karena sikap seperti itu menjadi obat paling mujarab dalam hidup ini.
Memasuki tahun yang baru, janji Tuhan bagi umat-Nya tetap berlaku. Dia senantiasa memberikan rancangan damai sejahtera bagi umat-Nya yang setia mengasihi Dia. Dan ketika kita sungguh-sungguh berbalik dari jalan-jalan kita yang jahat, Dia memberikan hati yang baru dan roh yang baru dalam hidup kita. Dia akan memberikan kemampuan bagi kita agar kita dapat hidup taat seturut dengan Firman-Nya.
Tentunya hati yang baru dan roh yang baru harus diikuti dengan sikap dan perbuatan yang sesuai dalam kehidupan kita, agar hubungan dengan Tuhan dapat terus terjaga dan Firman-Nya benar-benar membawa dampak yang luar biasa dalam kehidupan kita. Dan dalam tahun yang baru ini, kita semua juga pasti rindu untuk melihat janji-janji Tuhan digenapi, jawaban-jawaban doa dipenuhi, masalah-masalah dapat terselesaikan dan segala keinginan kita diberikan oleh Tuhan.
Yang pasti, ketika kita sungguh-sungguh mengikut Tuhan maka Tuhan tetap setia dalam menyediakan hal-hal baru dalam hidup kita. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." (Wahyu 21: 5)
Kemudian, Tuhan memberikan nyanyian baru bagi umat-Nya. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. (Mazmur 40: 3)
Tuhan juga memberi roh yang baru ketika kita berserah kepada-Nya. Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat.. (Yehezkiel 11: 19).
Mengapa kita harus bersukacita senantiasa? Karena dengan bersukacita hati kita akan tetap terjaga dalam kondisi yang baik sehingga pikiran dan perkataan kita pun akan positif, "karena yang diucapkan mulut meluap dari hati." (Matius 12:34b). Kapan Saudara memiliki hati yang gembira? Ketika hutang-hutangku sudah terbayar lunas, hati jadi gembira; hatiku bergembira kala melihat anak-anak tumbuh dengan sehat dan pintar; hatiku bergembira karena aku lulus dengan nilai memuaskan dan diterima di sekolah favorit.
Bergembira saat kita mengalami dan merasakan hal-hal yang menyenangkan, itu wajar. Bagaimana jika kita sedang menghadapi masalah, terbaring lemah karena sakit, dapatkah hati kita bergembira?
Sepenuh Hati
Mana yang Anda pilih : terus menggerutu dengan muka masam selama menghadapi masalah, atau menghadapi masalah dengan hati tetap gembira? Jika hati kita semakin gembira kita akan menjadi semakin sehat. Bahkan di dalam Amsal 15:13 dikatakan: "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat." Ternyata selain menjadi obat yang manjur, hati yang gembira membuat muka kita menjadi berseri-seri, dan orang lain pun akan senang melihatnya.
Ketika kita benar-benar mengalami kesulitan, maka Tuhan membuat jalan di padang gurun. Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. (Yesaya 43: 19)
Hari ini Anda mungkin sangat kecewa karena tidak lulus ujian, tidak menang tender atau tidak mendapatkan bonus tahunan karena tidak mencapai target. Yakinkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Memasuki tahun baru ini, pastikan hidup Anda menjadi manusia baru, karena hal itu adalah sebuah kehormatan yang dianugerahkan Tuhan
…yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (Efesus 4:22-24)
Percayalah kepada Tuhan dengan sepenuh hati, bahwa sampai hari ini Tuhan masih melakukan hal-hal menakjubkan. "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. (Yesaya 65: 17)
Kemudian, di dalam Kristus, Ia memberikan kita babak kehidupan yang baru. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5 : 17).
Mari kita sambut tahun yang baru dengan penuh keyakinan, karena Tuhan telah memberikan kita hati yang baru. Lakukan segala sesuatu di dalam Yesus, belajarlah dari pengalaman yang lalu dan melangkah dengan imanmu. Jika kita benar-benar berpedoman pada firman Tuhan, percayalah bahwa apa yang kita minta dalam nama-Nya akan digenapi tepat pada waktunya. Amin.