Tren Secangkir Kopi di Ibukota Australia

SECARA global Melbourne dike­nal dengan obsesi kopinya dan kota ini menawarkan pilihan lebih dari 2000 kafe serta sejumlah ba­rista terbaik di dunia sehingga   orang juga terkadang menyebutnya sebagai ibukota kopi Australia.

Mulai dari kopi yang diseduh dengan air dingin (cold drip), kopi hasil sedotan (siphon), kopi yang dipompa nitrogen, dan kopi yang diseduh biasa, serta varietas butik susu atau tanpa susu sama sekali, penikmat kafein dapat mengalami semua gaya terbaru dan tren tersebut di Mel­bourne. Tantangannya terletak hanya dalam satu cangkir.

Cold Drip. Kopi hasil seduhan jenis ini dibikin dengan telaten setetes demi setetes demi menghasilkan rasa yang halus, dengan kea­saman dan kepa­hitan yang rendah. Bertempat di bekas gudang di South Melbourne dan St Ali merupakan salah satu tempat terbaik mencoba seduhan kopi jenis ini. Di pusat kota Melbourne, Krimper dan Manchester Press juga termasuk peringkat teratas untuk mencicipinya.

Kopi Nitro. Sebagai tren terbaru kopi dingin, satu proses penyeduhan kopi nitro sebanyak 500 liter, kemu­dian disaring dan dipompa dengan nitrogen untuk meningkatkan gelem­bung. Hasilnya kemudian dituangkan ke dalam tong, siap digunakan dengan es batu. Cobalah kopi ini di Axil Coffee Roasters di daerah  Hawthorn atau Aunty Peg’s di Collingwood.

Seduh Biasa. Kopi hasil seduhan biasa dibuat melalui proses me­nuang­kan air panas di atas bubuk kopi agak kasar yang diletakkan di kertas penya­ring. Ini menghasilkan seduhan yang ringan dan halus yang kemudian didinginkan. Pecinta susu dapat memi­lih untuk es latte atau espresso shake yang disajikan dengan eskrim vanilla. Assembly Coffee di Carlton ada­lah tem­pat bagus untuk mencoba jenis ini, sama seperti Seven Seeds juga di Carlton; Dukes di Flinders Lane; dan League of Honest Coffee di Exploration Lane.

Siphon. Produksi kopi Siphon cukup teatrikal; kopi ini diseduh menggunakan sistem vakum air panas. Tim di Proud Mary yang terletak di Collingwood menyajikan kopi se­duhan siphon sama seperti di Plantation Café di Melbourne Central.

Menu

Menu Sederhana. Beberapa tempat kopi kini mengakui perlunya menu mereka untuk kembali ke dasar. Patricia yang memimpin tren ini, tersembunyi di Little Bourke Street, menyediakan ha­nya tiga pilihan menu: kopi hitam, putih dan filter, dan hanya satu ukuran cangkir. Menye­suai­kan dengan tradisi asalnya di Ita­lia, cafe ini hanya menyiapkan ruang­an berdiri, tidak ada tempat duduknya.

Kembali ke Kopi Saring Hitam. pihak mengatakan kopi tanpa susu lebih baik dalam menonjolkan rasa kopi itu sendiri. Kopi yang digoreng dengan ringan membuatnya sama seperti teh, dengan menghilangkan rasa pahit dari biji kopi dan me­mungkinkan rasa biji kopi muncul secara penuh. Top Paddock dan Kettle Black memimpin tren ini begitu juga tempat penggorengan dan penyeduhan kopi Aunty Peg’s di Collingwood yang hanya menyediakan kopi hitam.

Susu Butik. Sementara itu, pecinta latte tidak perlu takut karena ada banyak kafe yang menawarkan ber­bagai susu butik yang te­rus mening­kat: susu yang langsung dari peter­nakan, susu kedelai, susu almon dan santan kelapa. League of Honest Coffee memimpin tren ini bersama Industry Beans di dae­rah Fitzroy.

Tur Kopi. Mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang budaya kafe yang terus berkembang di Melbourne, bisa menjelajahi kota dengan salah satu dari wisata jalan-jalan yang menampilkan kopi. Melbourne Coffee Tour yang dilaksanakan oleh juri barista dan penikmat kopi Maria Paoli, menampilkan kafe-kafe di kota de­ngan informasi tentang metode pembuatan dan penyeduhan kopi serta sejarah budaya kafe Melbourne.

Hidden Secrets Walking Tours juga menawarkan Cafe Culture yang menampilkan tempat-tempat maka­nan dan kopi tersembunyi, begitu pula Walk Melbourne de­ngan Coffee Toursnya.(vg/apc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi