Danau Terdalam Berair Asin di Siberia

RUSIA memiliki 26 keajaiban alam dan budaya yang masuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, terbentang dari timur hingga barat negeri ini.

Sebagai lembaga PBB yang mem­promosikan perdamaian du­nia melalui kolaborasi interna­sio­nal, UNESCO merancang Program Situs Warisan Dunia UNESCO yang bertujuan melestarikan ke­ajai­ban-keajaiban alam di dunia.

Sebagai danau air tawar terbesar di dunia, tentu saja Danau Baikal ter­pilih menjadi salah satu Situs Wa­risan Dunia UNESCO. Danau yang memiliki kedalaman 1.642 me­ter ini juga merupakan danau ter­dalam, tejernih, sekaligus tertua yang ada di muka bumi. Diperki­ra­kan, Danau Baikal telah terben­tuk sejak 25 juta tahun yang lalu.

Meski kedalamannya saat ini sudah terbilang fantastis, Danau Baikal masih terus "berkembang" me­lebar sekitar satu hingga dua cen­timeter setiap tahunnya. Permu­kaan Danau Baikal menjadi per­mukaan danau terluas ketujuh di dunia, dan jumlah air yang tertam­pung di danau ini terhitung le­bih ba­nyak bila dibandingkan de­ngan gabungan lima danau Great Lakes Amerika Utara sekalipun.

Keanekaragaman hayati yang kaya dan unik di Danau Baikal merupakan salah satu “harta karun” danau ini. Ribuan spesies tumbu­han dan hewan tinggal di dalam dan di sekitar danau, dan sebagian besar spesies tersebut tak dapat ditemukan di belahan bumi lain.

Danau Baikal memiliki koleksi anjing laut serta beragam ikan dan in­vertebrata tembus pandang, ter­masuk cacing, aneka jenis udang dan plankton, siput, serta bunga ka­rang. Penghuni endemis Danau Baikal yang paling tersohor adalah anjing laut air tawar Baikal yang ki­ni mulai langka, omul (ikan putih lezat yang biasa­nya diasap dan identik dengan Da­nau Baikal), serta ikan sturgeon yang terancam pu­nah, yang hidup di sebelah utara danau.

Cara mencapai Danau Baikal: De­ngan pesawat atau kereta ke Irkutsk atau Ulan-Ude. Danau Bai­kal berjarak sekitar 65 kilometer dari Irkutsk dan 250 kilometer dari Ulan-Ude. Danau Baikal dapat di­capai dengan mudah baik meng­gunakan taksi atau bus.

Terletak seratus kilometer di sebelah utara Lingkar Arktik di tepi barat laut Pusat Dataran Tinggi Siberia, wilayah Krasnoyarsk, dataran tinggi Putorana merupakan lanskap utara klasik yang memiliki taiga, tundra, dan gurun Arktik se­kaligus.

Dataran tinggi ini memiliki eko­sistem arktik dan subarktik yang telah terisolasi gunung. Ter­dapat 25 ribu danau di area dataran ting­gi ini, sehingga Dataran Tinggi Pu­­torana menjadi pemasok air ta­war terbesar kedua di Rusia setelah Danau Baikal.

Ngarai

Selain itu, ada pula ngarai dalam, sungai air es, ribuan air terjun, ser­ta sejenis fyord (semacam teluk yang berasal dari gletser yang men­cair) di kawasan ini.

Area Dataran Tinggi Putorana juga menjadi perlintasan salah satu rute migrasi utama yang tersisa di dunia. Domba salju bertanduk besar, sebuah subspesies domba yang terisolasi gunung, merupakan salah satu penghuni wilayah da­taran tinggi.

Dapat dikatakan, dataran tinggi ini hampir tak dihuni oleh manusia (pemukiman terdekat terletak ratusan kilometer dari sini), se­hing­ga penghuninya sebagian be­sar berupa beragam hewan dan tumbuhan khas Arktik.

Cara mencapai Dataran Tinggi Putorana: Wilayah ini dikelola dari kota industri Norilsk yang terletak 200 kilometer di sebelah ba­rat da­taran tinggi. Cara mencapai tem­pat ini terbilang cukup sulit, namun masih mungkin ditempuh. Anda membutuhkan izin dan pemandu, serta setidaknya sebuah helikopter untuk mencapai tempat ini. Pelan­cong juga bisa mengakses situs Wor­ld Heritage yang akan men­je­laskan rute yang dapat di­ambil dan beberapa hambatan yang perlu di­antisipasi untuk mencapai dataran tinggi ini.

Situs ini merupakan anggota dari kelompok cekungan besar yang terbentang di sepanjang Asia Tengah, dan Uvs Nuur merupakan satu-satunya yang berada di Rusia.

Pada dasarnya, cekungan ini adalah tempat bertemunya gurun pa­ling selatan dengan gurun pasir pa­ling utara di dunia. Danau yang sangat asin dan dangkal ini me­ru­pakan sisa dari laut air asin raksasa yang ribuan tahun lalu terhampar di area ini. Kini, Cekungan Uvs Nuur terletak di antara Republik Tuva di Siberia selatan dan Mo­ngolia (90 persen danau terletak di Mongolia).

Karena masih me­nyim­pan jejak kehidu­pan padang dan gurun, area ini memilki ke­anekaragaman ha­yati yang beragam, dari danau air tawar hingga air asin, hutan deciduous, hutan konifer, serta sisa gletser dari danau glasial.

Wilayah Cekungan Uvs Nuur juga me­miliki salah satu aliran su­ngai terbesar di Asia Tengah dan sekitar 40 ribu situs arkeologis yang berkaitan dengan sejarah suku nomad pengembara padang gurun. Tem­­peratur di area ini da­pat ber­fluk­tuasi lebih dari seratus derajat dari suhu yang sangat di­ngin men­jadi sangat panas. Meski demikian, tempat ini men­­jadi habitat sekitar seratus spe­sies burung. Macan tutul salju yang hampir punah, argali (domba liar), serta ibex (kambing liar) Asia juga tinggal di sini.

Cara mencapai Cekungan Uvs Nuur: Kyzyl, ibukota Republik Tu­va, memiliki sebuah bandara kecil, namun cara terbaik mencapai area ini adalah menggunakan ke­reta atau pesawat ke kota Kras­noyarsk atau Abakan kemudian dilanjutkan dengna bus atau taksi ke Kyzyl. Setelah tiba di Kyzyl, Anda dapat menyewa tur atau taksi untuk mencapai Ceku­ngan Uvs Nuur.

Salah satu sudut terindah di Ru­sia, Pegunungan Altai, membentuk ali­ran sungai Asia Tengah yang te­rus mengalir ke Samudra Arktik me­lalui Sungai Ob, yang memulai perjalanannya di utara pegunungan ini. Banyak lanskap cantik yang da­pat ditemukan di sini, seperti tai­ga, padang, ceku­ngan danau, lem­bah, dan padang rumput pegu­nungan.

Terdapat sekitar 1.500 glet­ser di Pegunungan Altai karena area ini telah melewati lima periode glasial yang berbeda. Kehidupan binatang juga sangat berlimpah dan beragam, dengan lebih dari 70 spe­sies mamalia unik dan 300 spe­sies burung tinggal di sini.

Pegunungan Altai menjadi bagian Kekaisaran Rusia pada per­tengahan abad ke-18, namun telah dihuni oleh manusia sejak satu juta tahun lalu, berupa pemukiman Pa­leo­litikum di dekat Gorno-Altaysk, kota utama di area ini. Tak banyak pen­duduk yang tinggal di sini, ha­nya segelintir orang Rusia dan Altai serta masyarakat penutur bahasa Turki yang sejak dulu hidup me­ngan­dalkan ternak, pertanian, dan berburu.

Cara mencapai Pegunungan Altai: Gorno-Altaysk memiliki ban­­da­ra kecil yang melayani pe­ner­ba­ngan dari Moskow, Novo­si­birsk, dan Krasnoyarsk. Wisata­wan dapat mencari tahu jadwal pe­nerbangan ke Gorno-Altaysk dan terbang ke Novosibirsk kemudian dilanjutkan dengan bus atau taksi. (rbth/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi