TEKNOLOGI memang bermanfaat dan bisa memberikan kemudahan. Namun bila tidak hati-hati, penggunanya juga bisa menjadi korban. Bak ‘pagar makan tanaman’, inovasi dan teknologi ternyata juga bisa mencelakakan, bahkan merenggut nyawa penemunya sendiri.
Beberapa penemu ada yang menikmati hasil karya mereka, baik itu kepopuleran maupun kekayaan. Namun, ada juga yang yang tewas karena ciptaan mereka sendiri.
Segala kemudahan dalam hidup kita saat ini, tentunya tidak lepas dari jasa para ilmuan pendahulu kita. Mereka melakukan berbagai penelitian dan berusaha keras menciptakan terobosan inovasi baru demi umat manusia.
Dikutip dari Fossbytes, berikut sejumlah penemu yang tewas karena ciptaan mereka sendiri:
1. Max Valier
Max Valier merupakan salah satu manusia pertama yang meramalkan keberadaan roket sekaligus penemu mesin roket yang bakal dibuat mesin pesawat antariksa di dunia.
Dia tercatat sebagai seorang ahli roket dari Austria dan membantu Jerman membentuk perkumpulan penerbangan luar angkasa.
Perkumpulan ini menyatukan banyak pikiran dan ide yang akhirnya membuat pesawat antariksa di abad ke-20.
Valier menciptakan mobil-mobil bertenaga roket antara 1928 dan a1929 bersama Fritz von Opel. Pada tahun 1930, Valier meninggal pada usia 35, setelah mobil roket berbahan bakar cair tersebut meledak dan menewaskan dirinya.
2. Franz Reichelt
Franz Reichelt merupakan seorang penemu parasut asal Austria yang lahir di Prancis. Dia berusaha menciptakan sebuah pakaian parasut yang bisa dipakai untuk para pilot.
Pihak berwenang polisi berasumsi bahwa Franz akan menggunakan boneka dan mereka memberinya izin. Namun ternyata, dia langsung mencobanya sendiri dan melompat dari menara Eiffel yang berakhir dengan kematiannya. Dia menjadi salah satu orang yang penemuannya merenggut nyawanya.
3. Horace Lawson Hunley
Hunley adalah seorang insinyur kelautan di Confederate States of America (CSA) dan penemu kapal selam perang pertama. Dia telah beberapa kali mencoba membuat kapal selam, tapi selalu gagal. Kapal selam ketiganya bahkan tenggelam pada percobaan perdana.
Pada 15 Oktober 1863, Hunley memutuskan ikut dalam komando untuk mencoba kapal selam tersebut meskipun sebenarnya dia tidak termasuk kru di dalamnya.
Namun, kapal selam ini kembali tenggelam dan delapan orang di dalamnya termasuk Hunley.
4. William Bullock
William Bullock merupakan seorang penemu asal Amerika dan bisa dibilang sebagai bapak percetakan modern. Pada tahun 1863 ia mengembangkan alat cetak rotasi buatan Tichard March Hoe.
Pada 3 April 1867, saat melakukan instalasi salah satu alat cetak barunya, dia mencoba menendang tali penggerak mesin ke katrol, tapi kakinya tersangkut dan hancur oleh mesin cetak tersebut. Beberapa hari kemudian, jaringan kakinya mati hingga dia harus diamputasi. Namun, dia meninggal saat berlangsung operasi amputasi.
5. Marie Curie
Dikenal juga sebagai Madame Curie, dia merupakan seorang fisikawan terkenal dan ahli kimia asal Polandia yang bekerja di bidang radioaktif.
Dia merupakan salah satu dari empat ilmuwan yang mendapat Hadiah Nobel dua kali. Penemuan-penemuannya terbilang cukup sukses, saat itu efek berbahaya dari emisi radioaktif belum diketahui.
Namun karena terlalu lama terpapar radioaktif, radiasi merusak fungsi-fungsi tubuhnya dan akhirnya merenggut nyawanya.
6. Karel Soucek
Dia merupakan stuntman Kanada yang terkenal dengan penemuannya berupa sebuah "kapsul" yang digunakannya untuk berseluncur di Air terjun Niagara.
Dia tetap hidup namun mengalami beberapa luka. Pada tahun 1985, dia meyakinkan sebuah perusahaan untuk mendanai sebuah percobaan yang sama tapi dilakukan di Houston Astrodome di Texas. Air terjun khusus dibuat dari atas bangunan setinggi 180 kaki, dengan sebuah plunge pit di bawahnya.
Namun, percobaannya tidak semulus yang pertama. Dia gagal, Soucek tidak pernah mencapai plunge pit yang disediakan. Dia mendapatkan luka serius dan meninggal keesokan harinya.
7. Li Si
Li Si, seorang legalis, kaligrafer, dan kanselir sangat berpengaruh pada dinasti Qin di Tiongkok, pada masa 246 BC hingga 208 BC. Li Si merupakan penemu dari alat penyiksaan yang dikenal dengan "Five Pains" atau "Five Punishments".
Berdasarkan metodenya yang brutal, pertama-tama dahi korban akan ditattoo dengan tinta yang tidak dapat hilang, kemudian hidung korban dipotong, kemudian kaki korban dipotong, lalu korban dikebiri, baru korban akan dieksekusi. Setelah kematian kaisar, Li Si kemudian dieksekusi dengan benda temuannya tersebut.
8. Jean-Francois Pilatre
de Rozier, balon Roziere
Pada 15 Juni tahun 1785, Jean-Francois de Rozier Pilatre, seorang ahli kimia dan guru fisika Prancis menjadi salah satu pelopor penerbangan pertama di dunia, tewas ketika balon Roziere ciptaannya tiba-tiba kempes di udara dan jatuh di dekat Wimereux di Pas-de-Calais.
Insiden itu terjadi saat dirinya mencoba terbang melintasi Selat Inggris. Dia dan rekannya, Pierre Romain, menjadi korban dalam kecelakaan udara tersebut. (fbc/hpc/es)