Oleh: Jepri Sitohang, SH
TRADISI masyarakat yang menyimpan uang mereka di bawah bantal atau dibawah kasur sudah hampir punah seiring kemajuan zaman. Patut disyukuri bahwa hal itu tentu akan berdampak baik untuk keamanan dan kenyaman kita bersama. Selain menghindari hilang atau musnahnya uang akibat hal-hal yang tidak diproteksi semaksimal mungkin, Lembaga Keuangan seperti bank hadir untuk memberikan solusi yang lebih dari itu.
Seiring kemajuan zaman dan teknologi saat ini, bank BUMN maupun Swasta sudah banyak menjamur disetiap sudut perkotaan maupun pedesaan. Hal ini tentu menarik perhatian kita semua sebagai konsumen dan masyarakat yang membutuhkan Bank.
Bijak memilih Bank
Dengan banyaknya pilihan bank yang ada disekitar kita, tentu harus menjadi perhatian bersama dalam memilih. Hal yang perlu untuk dicermati terlebih dahulu dalam memilih ank yang tepat untuk menjadi rekan dalam menjalankan kegiatan perekonomian sehari-hari adalah, apakah bank tersebut merupakan anggota LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) atau tidak ?
Walaupun pada hakikatnya setiap bank harus mendaftarkan diri mereka dalam keanggotaan LPS sebagaimana yang sudah ditetapkan akibat imbas dari peristiwa krisis moneter tahun 1998, hal ini juga tidak boleh dikesampingkan begitu saja.
Dengan menjamurnya lembaga-lembaga keuangan yang mirip seperti perbankan, maka sebagai masyarakat yang kritis haruslah mencari tahu terlebih dahulu akan keikutsertaan bank tersebut dalam LPS agar dikemudian hari keamanan dan kenyamanan yang menjadi tujuan utama bekerja sama dengan bank tidak terusik oleh hal apapun.
Apakah kemudian bank yang menjadi pilihan kita tersebut memberikan pelayanan yang terbaik, juga harus menjadi perhatian setiap nasabah. Pelayanan nasabah menjadi kunci utama dalam menilai apakah bank tersebut layak menjadi partner dari masyarakat, karena sesugguhnya itulah yang menjadi first poin untuk menilai lembaga perbankan tersebut. Uang yang kita berikan kepada mereka harus menjadi perhatian mereka, dan bagaimana mungkin uang tersebut akan mendapat perhatian dari mereka jika kita sebagai konsumen tidak diperhatikan dengan baik? Melayani tidak harus dibawah, merendah bukan untuk direndahkan, tapi agar tercipta suasana nyaman dan saling menghormati (Respect/Take N Gift).
Lalu poin berikutnya, apakah suatu saat bank tersebut juga akan memperhatikan kebutuhan kita? Penjelasannya sederhana, apakah nantinya saat kita memerlukan bantuan bank tersebut, maka akan mudah menjalin kerjasama pada situasi yang berbeda?
Sebagai contoh, saat nasabah memerlukan dana tambahan untuk mengembangkan usaha mereka, tentu yang menjadi pihak pertama yang diperlukan kehadirannya adalah bank. Pinjaman dengan bunga ringan dan menjadi mitra usaha adalah suatu main event yang sangat diperlukan. Hal tersebut tentu tak dapat dihiraukan begitu saja, harus ada suatu pandangan bahwa bank pada era globalisasi saat ini tidak hanya hadir sebagai institusi yang hanya ingin memperoleh keuntungan begitu saja. Namun juga hadir sebagai mitra usaha bagi masyarakat menengah kebawah.
Sederhananya, bank harus lebih memperhatikan nasabah dari golongan masyarakat menengah kebawah dibandingkan nasabah dari golongan menengah keatas. Karena masyarakat golongan menengah keatas akan lebih mudah berpindah-pindah bank daripada nasabah dari golongan masyarakat menengah kebawah.
Banyak lagi hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih bank yang hendak dijadikan sebagai partner dalam kegiatan ekonomi sehari hari, seperti tersedianya fasilitas Giro, Deposito, Electronic Banking seperti Phone Banking atau Internet Banking. Namun yang pasti bank dengan best service akan menjadi pilihan utama untuk dijadikan partner.
Belajar menabung dan Investasi
Ada hal yang harus perhatikan agar dapat senantiasa menjamin terjaganya masa depan yang cerah, dan hal itu harus dilakukan melalui cara menabung sedini mungkin dan berinvestasi sebanyak mungkin. Namun hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menabung, karena dengan menabung tentu kualitas ekonomi kita akan lebih baik. Lebih memprioritaskan “kebutuhan” daripada “keinginan” akan dapat menjaga stabilitas ekonomi kita sendiri.
Bagi masyarakat awam yang belum terlalu mengerti dengan fasilitas fasilitas yang disediakan oleh bank itu sendiri, tentu dapat bertanya dan berkonsultasi langsung dengan pihak bank. Kualitas pengetahuan kita juga akan semakin bertambah dengan solusi maupun saran-saran yang diperoleh langsung dari pihak perbankan. Dengan begitu akan semakin memudahkan kita dalam mengetahui lebih jauh lagi keuntungan dari menabung dan berinvestasi di bank itu sendiri.
Semakin sering kita menabung dan berinvestasi di Bank, maka kita akan semakin sadar dan mengetahui bahwa begitu banyak kemudahan, keamanan serta kenyamanan dalam menggunakan fasilitas Perbankan. Ditunjang oleh kecanggihan teknologi masa kini, kita dapat setiap waktu mengakses informasi apapun terkait dana tabungan kita sendiri maupun investasi yang ikuti melalui fasilitas Bank terkait. Sebut saja Internet Banking yang dapat diakses kapan saja menggunakan android, yang fungsinya dapat dipergunakan untuk pembayaran apa saja tanpa harus menggunakan uang tunai yang tentunya akan lebih beresiko. Atau mungkin, bila kita sedang mengikuti fasilitas Investasi yang disediakan bank tersebut dalam bentuk bursa saham misalnya, maka setiap menit maupun jam akan dapat kita pantau perkembangannya.
Dengan berbagai macam kelebihan tersebut, tentu tidak ada keraguan bagi kita untuk mulai semakin menceburkan diri ke dalam dunia perbankan yang tentunya akan dapat membawa kita kepada kehidupan ekonomi yang lebih tertata rapi dan baik, dan tentunya masa depan yang lebih baik.***
Penulis adalah alumnus Unika St. Thomas dan saat ini bekerja di Bank Mandiri