Kisah pembalap legendaris Lightning McQueen dalam sekuel 'Cars', telah memasuki seri ketiga sejak film pertamanya rilis 10 tahun silam. Sang sutradara Brian Fee bersama The Walt Disney Studios kembali menyoroti kehidupan sang tokoh utama.
Seiring waktu berjalan, lewat kemajuan teknologi mobil yang kian canggih, McQueen menyadari dirinya mulai tersingkir dari dunia balap tercinta. Ia harus memutar otak, agar mampu bertahan.
Tanpa melupakan ciri khas komedi yang dimiliki, 'Cars 3' penuh pesan moral yang dapat dimaknai penonton dari berbagai rentang usia.
Berdasarkan rilis yang diterimaVIVA.co.id Kamis (24/8) malam, terdapat sejumlah fakta unik di balik penggarapan sekuel terbarunya ini. Pertama, McQueen kembali dengan angka #95 dan tanda petir ikonik miliknya. Desain grafis tersebut adalah perpaduan dari tampilan McQueen di film 'Cars' pada 2006 dan 'Cars 2' di 2011.
Tokoh lain yang menjadi sorotan dalam sekuel ketiga adalah Cruz Ramirez. Tim character rigging Cars 3 memberikan Cruz 656 titik kontrol demi menyajikan pergerakan animasi yang dinamis dan kemampuan ekspresi nan sempurna.
Untuk desain animasi 656, tim Disney membuat 360 titik control tersebar pada rangka badan Cruz, termasuk 296 pada bagian wajah. Pada bibir, area mulut, gigi dan lidah saja, Cruz memiliki 216 titik kontrol.
Fakta menarik lainnya adalah tata cahaya. Untuk memenuhi kebutuhan syuting di adegan balap terakhir, para artist, desainer, dan teknisi di Pixar Animation Studios memasang 30.000 lampu di Florida Speedway.
Terakhir, tim produksi membuat 81.924 story board pada periode produksi 'Cars 3'. Di akhir periode produksi, hanya 10.102 storyboard yang terpilih untuk diangkat ke layar lebar. (vn)