Medan, (Analisa). Medan Utama FC yang dibentuk 2016 lalu kini menjadi salah satu kekuatan baru persepakbolaan di Sumatera Utara. Meskipun umur tim ini baru seumur jagung, tapi telah mengukir berbagai prestasi yang sangat membanggakan.
Terbukti pada dua event yang diikutinya yakni Piala Danlantamal I/2017 dan Liga 3 Zona Sumut, Medan Utama FC mencatat hasil yang cukup positif.
Ketua Umum Medan Utama FC Ahmad Untung Lubis SSos MM kepada Analisa Jumat (25/8) malam mengatakan, kehadiran Medan Utama FC diharapkan dapat bersaing secara fair play di kancah persepakbolaan Sumut.
“Kami membentuk Medan Utama FC pada 2016 lalu dengan merekrut para pemain lokal yang sebahagian besar dari luar kota. Mereka dipilih melalui seleksi ketat dari tim pelatih kami. Hasilnya kami bisa menjadi kuda hitam pada dua kompetisi terakhir yang digelar di Sumatera Utara,” ujar mantan pengurus PS Deli Putra dan PS Dragon itu.
Pada Piala Danlantamal I/2017, Medan Utama FC menempati posisi keempat. Sedangkan pada Liga 3 Zona Sumut, Medan Utama FC berhasil mencapai 12 besar.
Sementara prestasi bagus lainnya dicatat Medan Utama FC dalam berbagai uji-coba sukses mengalahkan klub-klub yang punya nama di persepakbolaan Sumut di antaranya menundukkan PSDS 3-2 dan menjungkalkan tim finalis Liga-3 PSK USU dengan skor telak 5-2.
Hasil positif yang dicapai para pemain Medan Utama FC itu tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh beberapa pengurusnya.
“Medan Utama FC ini dibentuk oleh teman-teman yang punya hobi bola yang menginginkan sepakbola di Sumut bisa mencatat prestasi yang lebih baik dan bermain dengan menjunjung tinggi fair play,” kata suami Dr Angel Jelita SPOG ini.
Pada komposisi kepengurusan Medan Utama FC, tercatat Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution sebagai Wakil Ketua Umum, kemudian Mayor Laut Ary Ridho (Sekretaris), Dodi Safnul SH MKn (Wakil Sekretaris), pengusaha Budi Lubis SE (Bendahara ), Fahrul Rozi (Wakil Bendahara), Edi Junaidi (Pelatih Kepala), Saktiawan Sinaga (Pelatih Teknik), Tengku Putra (Pelatih Fisik) dan Zulhairi "Buyung" Lubis sebagai penasehat teknik.
Adapun “home base” Medan Utama FC di lapangan TD Pardede di Jalan Binjai dan lapangan Cadika dengan jadwal latihan tiga kali seminggu.
Medan Utama FC dinilai memiliki tim yang unik sang pelatih Edi Junaidi mampu menyatukan karakter pemain yang berasal dari berbagai daerah.
“Saya menilai, Edi Junaidi memiliki kedekatan dengan para pemain dan manajemen Medan Utama FC tidak mencampuri urusan kepelatihan,” tambah Untung Lubis.
Selanjutnya, Medan Utama FC mempersiapkan timnya menghadapi Piala Pangdam dan Piala Soeratin. “Menghadapi kedua event itu, kami berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Untung Lubis berharap tim binaannya bisa melahirkan para pemain andal dan memberikan kontribusi besar untuk tim sepakbola Sumatera Utara. “Kami menginginkan tim ini bisa menjadi tim yang besar. Memang banyak faktor khususnya dana yang dibutuhkan untuk menjadikan Medan Utama FC menjadi tim yang hebat,” paparnya.
Namun begitupun, ia beserta teman-teman pengurus klub berupaya menjadikan tim ini bisa berbicara di kancah sepakbola nasional. (mnr)