New York, (Analisa). Legenda tinju, Jake La­Mot­ta, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 95 tahun. Me­nu­rut pengakuan istrinya, De­nise, sang suami tutup usia aki­bat kom­plikasi pneumonia yang telah lama dide­ritanya.

Atlet asal Amerika Serikat yang mendapat julukan The Ra­ging Bull tersebut merupa­kan seorang man­tan juara du­nia kelas mene­ngah. Sepanjang kariernya, LaMotta sukses me­menangkan 83 dari 106 pertan­dingan pro­fesional antara 1941 dan 1954.

Kemampuan LaMotta di jagat pertinjuan memang ti­dak diragukan lagi. Ter­bukti ia suk­ses me­riah 30 kemenangan de­ngan hasil knock out (KO). Pe­tinju kelahiran New York ter­sebut tercatat em­pat kali me­raih hasil imbang serta 19 ke­kalahan selama ka­rier­nya di atas ring.

“Saya hanya ingin masyara­kat tahu ,La­Motta merupakan se­orang pria hebat, manis, sen­sitif, kuat dan me­miliki selera humor yang sangat tinggi. Ia me­miliki mata yang da­pat me­nari-nari,” ke­nang Denise, se­bagai­mana diberi­takan Sport­smole, Ka­mis (21/9).

LaMotta memiliki mu­suh bebuyutan di atas ring bernama Sugar Ray Robinson. Dalam enam kali pertandingan La­Mot­ta hanya mampu meraih satu kali keme­nangan. LaMot­ta menjadi inspirasi di balik film yang di­arahkan Martin Scorsese yang menyutradarai film Ra­ging Bull, di mana Ro­bert De Niro me­me­rankan pe­ran seba­gai LaMotta. (oz)