Dikatakannya, neuCentrIX diharapkan akan menjadi multi operator dan multi partisipan yang bersifat netral yang terbuka bagi siapa saja. Oleh karena itu, untuk mencapai target yang diinginkan, neuCentrIX bertekad akan terus-terusan melakukan ekspansi kapasitas dan infrastruktur.
Tahun ini neuCentrIX menargetkan ada di sepuluh kota besar di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Surabaya, Makasar, Denpasar, Balikpapan, Bandung Menado, Yogya, Medan dan Batam. Untuk tahun selanjutnya, neuCentrIX akan melakukan pengembangan di daerah yang dianggap sebagai wilayah yang potensial. “Minimal sepuluh wilayah lagi “Untuk Medan dan Batam merupakan kota ketujuh dan keenam ,”kata ASA pada acara Peresmian neuCentrIX Medan ID-07 dan Batam ID-06, Jumat (22/9) di Medan.
Ditambahkan Abdus lagi, khusus untuk Sumatera Utara dan Medan pihaknya juga akan menggandeng data center milik beberapa provider yang sudah ada, yang selama ini belum maksimal sehingga bisa lebih produktif dan efektif.
Dengan kemitraan ini memungkinkan pelanggan data center berhubungan dengan pasar keuangan global maupun internasional dan juga menawarkan hubungan langsung ke Internet Exchange Indonesia. Data center ini dirancang untuk memenuhi standar global dan menyediakan layanan kelas dunia serta akses ke pasar global yang bisa menghemat bandwidth internasional.
“NeuCentrIX akan memastikan pelanggan akan menerima layanan dan keandalan yang sama seperti pada data center di Singapura dan Amerika,” kata ASA lagi.
Tetap Netral
Sementara itu Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sumatera Utara, Bambang Heru Wijaksono mengungkapkan, APJII menyambut baik keberadaan neuCentrIX sebagai Carrier Neutral Data Center (CNDC) di Sumatera Utara. Diharapkan dengan adanya CNDC ini Indonesia menjadi salah satu HUB Internet.
“Harapan kami keberadaan CNDC ini dapat semakin menumbuhkan industry Internet di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya,”katanya.
Dikatakan Bambang, CNDC sesuai dengan namanya Carrier Neutral Data Center diharapkan menjadi Data Center yang Neutral bagi semua Provider, yang memiliki akses yang aman dan keamanan gedung dan perangkat yang ada di dalamnya. Serta supply kelistrikan yang stabil dan memiliki backup yang 24 jam.
Sehingga calon customer semakin yakin dan percaya untuk meletakkan perangkatnya di CNDC Telkom.
“Dengan kondisi saat ini dimana pengguna jasa Internet sudah mencapai 132,7juta dari 256 juta jiwa penduduk Indonesia dan akan terus meningkat setiap tahunnya tentunya keberadaan Data center ini menjadi sesuatu yang memang dibutuhkan di Medan,” kata Bambang. (rel/rrs)
