ANAK adalah anugerah terindah dari Tuhan yang diberikan pada orangtua. Ada yang dikarunia satu, ada juga yang lebih dari satu. Ada juga yang mendapat anugerah anak kembar. Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tetapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama.
Berbicara soal anak kembar selalu membuat orang penasaran. Ada banyak sekali hal menarik yang bisa dibahas dari anak kembar. Berikut fakta-fakta menarik seputar anak kembar:
1. Kembar identik masih memiliki perbedaan
Setiap anak yang lahir pasti memiliki keunikan atau perbedaan, termasuk juga anak kembar. Baik itu kembar dari satu sel telur atau yang dari dua sel telur.
Mungkin Anda semula mengira bahwa kembar identik itu benar-benar sama persis. Masih ada sejumlah perbedaan yang bisa membedakan anak kembar yang satu dengan yang lain. Salah satu yang membedakan antara kembar yang satu dengan yang lainnya adalah sidik jari. Meski anak kembar memiliki DNA yang sama, sidik jari mereka berbeda.
Ketika di dalam kandungan, sidik jari mereka memang sama. Mulai minggu ke-6, ketika bayi sudah mulai bisa bergerak, sidik jari mereka mulai terbentuk.
2. Ibu anak kembar berumur panjang
Anda mau memilik istri yang berumur panjang? Sebisa mungkin lahirkanlah anak kembar. Ibu yang melahirkan anak kembar, diketahui memiliki umur yang lebih panjang dan jauh lebih sehat daripada ibu yang tidak memiliki anak kembar.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of The Royal Society B.
Dalam jurnal tersebut diungkapkan bahwa, populasi wanita di Utah yang melahirkan anak kembar, ternyata memiliki umur panjang dan kesehatan yang lebih tinggi. Anak kembar bisa menjadi sebuah evolusi adaptasi, dimana ibu yang sehat memiliki kesempatan meneruskan dua gen mereka sekaligus.
3. Anak kembar punya ikatan perasaan kuat
Enaknya ketika kita memiliki saudara kembar adalah, kita bisa saling berbagi banyak hal. Pakaian, makanan, mainan, bahkan perasaan. Namun, tidak semua saudara kandung memiliki ikatan perasaan yang kuat. Sebaliknya, anak kembar, mereka memiliki ikatan perasaan yang sangat kuat sejak kecil.
Ikatan perasaan yang sangat kuat muncul sejak mereka dalam kandungan ibu. Ikatan tersebut bisa semakin erat ketika mereka beranjak dewasa.
Ketika kembaran yang satu sakit, kembarannya yang lain juga bisa merasakan sakit. Begitu pula dengan perasaan sedih dan juga senang, anak kembar memiliki kemungkinan saling berbagi rasa tersebut.
4. Wanita berumur 30 tahun ke atas berpeluang melahirkan anak kembar
Ternyata ada beberapa kemungkinan untuk memperbesar persentase seorang wanita melahirkan anak kembar. Mulai dari pengaturan menu makanan, melakukan beberapa mitos dari zaman dulu, dan yang berikut adalah dari usia. Ada usia tertentu dimana wanita memiliki persentase lebih besar melahirkan bayi kembar.
Anda yang penasaran, wanita yang memiliki usia di atas 30 tahun, memiliki kemungkinan lebih besa melahirkan bayi kembar apabila dibandingkan dengan wanita yang berusia 20 tahun.
Hal tersebut terjadi mungkin karena wanita tidak memiliki anak sampai mereka masuk dalam golongan usia tua. Ini mungkin yang menjadi kontribusi terhadap peningkatan bayi kembar.
5. Anak kembar memiliki bahasa khusus
Apa Anda punya teman yang merupakan anak kembar? Coba Anda perhatikan, pernahkah teman kembar Anda itu berbicara bahasa yang berbeda dengan Anda?
Ajaibnya, bahasa tersebut hanya dimengerti oleh saudara kembarnya saja. Faktanya, ada beberapa anak kembar yang mengembangkan bahasa untuk mereka sendiri. Bahasa yang digunakan dan hanya dimengerti oleh anak kembar, disebut dengan bahasa otonom. Para peneliti mencurigai, anak kembar menggunakan bahasa khusus yang mereka kembangkan sejak kecil. Ketika beranjak dewasa, ada beberapa yang masih menggunakan bahasa tersebut, beberapa yang lain ada yang sudah melupakannya.
6. Beberapa anak kembar cerminan satu sama lain
Tidak banyak orang yang sadar bahwa anak kembar itu bagaikan cermin. Maksudnya adalah, anak kembar A adalah cerminan atau kebalikan dari anak kembar B.
Meski tidak semua setuju, tapi beberapa anak kembar yang diamati, memang memiliki ciri kebalikan dari saudara kembarnya. Setidaknya ini dialami oleh 25% kembar identik. Ketika kembar identik saling menghadap satu sama lain, mereka layaknya bercermin. Saudara kembar yang satu seperti refleksi dari kembarannya.
Jika yang satu bertangan kidal, maka yang satunya tangan kanan. Tanda lahir yang mereka miliki juga berada di posisi yang berlawanan satu dengan yang lain.
Rambut, yang satu mengarah ke kanan, satunya mengarah ke kiri. Hal ini disebabkan oleh sel telur yang membelah lebih dari seminggu setelah dibuahi.
7. Gen kembar
Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu DNA dalam kromosom. Di dalam gen, terdapat beberap sifat warisan dari sumber organisme.
Jadi, sifat-sifat anak, merupakan sifat turunan dari gen yang didapatkan dari orang tuanya. Percaya atau tidak, ada gen kembar yang bisa diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya. Jadi, bila seorang anak memiliki gen kembar, gen tersebut merupakan turunan dari gen orang tuanya. Ada kemungkinan anak tersebut nanti bisa melahirkan anak kembar.
Yang perlu dicatat, gen kembar ini hanya berlaku untuk kembar fraternal, kembar identik tidak. Kembar fraternal adalah kembar yang berasal dari dua sel telur. Kembar identik adalah kembar yang berasal dari satu sel telur.
8. Mengkonsumsi produk olahan susu perbesar kemungkinan terjadinya anak kembar
Beberapa pasangan suami istri, ada yang memiliki impian untuk memiliki anak kembar. Mereka berpendapat, akan sangat bahagia dan ramai keluarga mereka bila memiliki anak kembar. Untuk itulah, beberapa suami istri mencari cara untuk memiliki anak kembar. Konsultasi ke dokter adalah salah satu caranya.
Dari sebuah studi yang dilakukan dan dipublikasi di jurnal dengan judul Journal of Reproductive Medicine, ditemukan fakta bahwa wanita yang mengkonsumsi produk olahasan susu lebih banyak daripada biasa, bisa meningkatkan persentase melahirkan anak kembar. Fakta tersebut diperoleh dari melakukan percobaan pada ibu yang vegan dan ibu yang non-vegan.
9. Anak kembar saling berinteraksi sejak dalam kandungan
Meski masih berada dalam kandungan, sang ibu tetap bisa melakukan interaksi dengan buah hati. Memperdengarkan musik dan mengajak berbicara adalah dua hal yang dipercaya bisa didengar oleh sang buah hati.
Dari situ bisa disimpulkan bahwa meksi dalam kandungan, bayi masih bisa melakukan interaksi. Di tahun 2011, seorang peneliti dari University of Padova Italia mempelajari video dari anak kembar ketika masih berada dalam kandungan ibu.
Ketika usia kandungan mencapai usia 14 minggu, bayi kembar sudah saling melakukan interaksi satu dengan yang lain. Anggota tubuh mereka sudah bisa bergerak dan bersentuhan dengan kembarannya.
10. Anak kembar bisa terlahir dari ayah berbeda
Mungkinkah anak kembar dilahirkan dari ayah yang berbeda? Jawabannya adalah bisa. Tentu ini membuat banyak orang sangat bingung. Bagaimana mungkin hal tersebut bisa terjadi?
Tapi, faktanya, hal tersebut pernah terjadi. Adalah seorang ibu di Amerika yang melahirkan anak kembar dari ayah yang berbeda. Kejadian yang terjadi di tahun 2009 tersebut adalah satu dari sejuta kemungkinan yang terjadi, sangat langka. Seorang ahli di Columbia University menerangkan, seorang wanita biasanya merilis satu sel telur tiap bulan.
Apa yang terjadi dengan ibu yang bernama Mia Washington tersebut, dirinya merilis dua sel telur. Di saat yang sama, sang ibu melakukan hubungan dengan dua pria dalam jangka waktu 5 hari. Karena sel sperma bisa bertahan hidup dengan lama, setiap sel sperma tersebut membuahi salah satu dari 2 sel telur tersebut. Hasilnya, 2 bayi, 2 ayah. (bmc/smc/hfpc/es)