Misteri dan Keanehan Sejumlah Pulau

PENGERTIAN pulau ada­lah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari ka­rang, yang dikelilingi air. Kum­pulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau atau kepulauan. Dari sekian pulau yang ada di bumi ini ada beberapa pulau yang menyim­pan kisah aneh dan penuh misteri. pulau yang aneh dan misterius di bumi ini di anta­ranya:

La Gaiola adalah sebuah pulau indah yang terletak di lepas pantai Na­ples, Italia. Pulau ini dapat de­ngan mudah diakses de­ngan pe­ra­hu. Meski memiliki pemandangan yang cantik, tidak ada yang mau tinggal di sini.

Hal itu dikarenakan pulau ini menyembunyikan rahasia gelap, yang bikin banyak orang merasa takut. Banyak orang percaya bahwa pulau ini telah dikutuk, dan seba­gian besar orang yang pernah meng­huni pulau ini harus mengha­dapi kematian dini.

Kejadian-kejadian mengerikan itu dimulai pada tahun 1920, ketika pemilik Isola La Gaiola, Hans Braun, ditemukan terbunuh. Ke­mudian, istrinya tenggelam di laut. Pemilik berikutnya, Otto Grunback yang berasal dari Jerman ditemu­kan meninggal karena serangan jantung ketika berada di pulau ini.

Pemilik selanjutnya juga dike­ta­hui telah melakukan bunuh diri. Ke­matian mereka menjadi sema­cam kutukan bagi orang- orang yang tinggal di pulau itu. Seorang industrialis baja Jerman, Baron Karl Paul Langheim, juga me­nga­lami kebangkrutan setelah tinggal di pulau itu.

Pulau ini juga pernah dimiliki oleh Gianni Agnelli, kepala Fiat. Anak semata wayangnya ditemu­kan bunuh diri. Setelah kematian­nya, Gianni mulai melatih ke­pona­kan­nya, Umberto Agnelli, untuk men­jalankan bisnisnya. Namun, Umberto kemudian meninggal ka­rena kanker langka.

Pemilik lain, seorang multi-mi­liarder bernama Paul Getty, meng­ala­mi kejadian menyedihkan, yak­ni cucunya diculik setelah dia mem­beli pulau ini. Pemi­lik terakhir dari pulau ini adalah Gianpasquale Grappone. Sayangnya, dia ke­mu­dian dijebloskan ke penjara ke­tika perusahaan asu­ransinya gagal. Sekarang pulau ini menjadi pulau tidak berpenghuni karena tidak ada yang tertarik untuk membelinya.

North Sentinel Island adalah bagian dari Kepulauan Andaman dan Nikobar di Teluk Benggala. India.. Pulau ini menjadi rumah bagi salah satu suku paling primitif di dunia. Orang-orang Sentinelese begitu mereka disebut menjauhi segala kontak dari dunia luar.

Sulit

Karena itu, pulau ini disebut sebagai tempat yang paling sulit dikunjungi di dunia. Sentinelese dianggap sebagai keturunan lang­sung dari manusia pertama yang muncul dari Afrika. Mereka telah tinggal di pulau kecil itu selama hampir 60.000 tahun.

Jumlah populasi yang tepat tidak diketahui karena kurang­nya in­formasi. Tidak peduli apakah Anda adalah seorang teman atau musuh, siapa pun yang secara sengaja atau tidak sengaja datang ke pulau itu, akan disambut de­ngan cara yang sama oleh penduduk setempat, yak­ni dengan tombak dan panah.

Mereka bahkan tidak mau me­nerima jenis bantuan apa pun dari orang asing. Sebagai buntut dari ben­cana tsunami yang meng­han­tam Samudera Hindia pada bulan Desember 2004 lalu, seke­lompok dermawan berusaha mengulurkan tangan mereka untuk menyela­mat­kan suku Sentinelese. Mereka me­ngantarkan bantuan berupa ma­kanan dan pakaian melalui helikop­ter Angkatan Laut India.

Para relawan itu hanya ingin mencari dan membantu korban di pulau itu, meski mereka tahu bahwa peluangnya sangatlah tipis. Ketika mereka mencoba menjatuhkan pa­ket makanan ke tanah, penduduk se­tempat menyambut mereka de­ngan permusuhan. Bahkan, salah seorang suku Sentinelese yang tiba-tiba muncul dari hutan langsung me­nembakkan panah ke helikopter.

Karena suku ini sangat menutup diri, tidak ada yang tahu apa bahasa yang mereka pakai dan kebiasaan apa yang sering mereka lakukan.

Pemukiman Sentinelese sendiri tersembunyi di dalam hutan lebat, se­hingga tidak ada yang tahu ba­gai­mana mereka hidup. India yang me­miliki kedaulatan atas pu­lau ini selalu gagal membuat kontak yang ramah dengan mereka sejak tahun 1964.

Akibatnya, pemerintah India pun akhirnya memutuskan untuk mun­dur. Untuk itu, semua kunju­ngan ke pulau ini dilarang. Ang­ka­tan Laut India juga telah member­la­kukan zona terlarang sejauh 3 mil dari pulau untuk menjaga wisa­tawan, penjelajah dan nela­yan.

Pada tahun 1974, sebuah ke­lom­pok pergi ke sana untuk mem­buat film dokumenter. teman tahu apa yang terjadi berikutnya? Sutra­dara film itu menderita luka serius di pahanya, karena terkena panah se­panjang 2,4 meter. Beberapa re­kaman dari kunjung­an itu di­abadikan dalam sebuah film do­kumenter berjudul “Man in Search of Man”.

Antropolog

Upaya untuk membuat kontak dengan Sentinelese telah dilakukan sejak tahun 80-an. Pada tahun 80-an dan awal 90-an, seorang antro­polog India, T.N. Pandit, pernah me­lakukan beberapa perjalanan ke pulau itu atas sponsor pemerintah. Namun seperti sudah bisa ditebak, upaya itu selalu gagal.

Pulau Babi (Bahama). Nama resmi pulau ini adalah Big Major Cay, tetapi kebanyakan orang me­manggilnya dengan sebutan Pulau Babi. Pulau yang terletak di Baha­ma ini memiliki keunikan tersendiri yang mungkin tidak bisa ditemui di pulau-pulau lainnya di dunia.

Pada tahun 2009, seorang foto­grafer bernama Eric Cheng and kap­ten kapal Jim Abernathy mene­mu­kan sebuah pulau kecil di Ba­hama yang menjadi tempat liburan para babi. Hewan berbuntut pendek itu tampak menikmati suasana pan­tai di pulau tak berpenghuni ter­sebut. Para babi juga tampak se­nang berenang di pe­­rairan tenang yang aman dari badai tropis itu.

Babi-babi itu juga tidak pernah khawatir tentang kebutuhan maka­nan mereka karena beberapa kapal yang melewati pulau itu selalu mem­buang kelebihan makanan me­reka ke laut. Tampak­nya, para babi tahu kapan waktu pengiriman itu tiba, sehingga mereka selalu berse­mangat untuk terjun ke dalam air ke­tika melihat sebuah kapal ber­labuh.

Pulau Sokotra (Yaman). Socotra adalah kepulauan kecil yang ter­letak di Samudera Hindia. Ke­pu­lauan ini terletak 80 km sebelah ti­mur Tanduk Afrika dan 380 km se­latan Jazirah Arab. Pulau Socotra merupakan bagian dari wilayah Re­publik Yaman.

Pulau ini disebut sebagai “neraka dunia”, tetapi sebabnya sendiri ti­dak di ketahui. Pulau ini sangat ter­p­encil sangat jarang orang ber­kun­jung kesana. Tempat ini juga tidak pernah dipromosikan sebagai tujuan wisata meskipun memiliki kelebihan yang menarik.

Pulau Socotra memiliki flora dan fauna yang tidak pernah kita lihat di manapun. Socotra telah di calon­kan sebagai ‘one of the new seven won­ders of the word’. Pulau terpen­cil ini hanya didiami 40 ribu jiwa saja. Keanehan pulau ini adalah anggapan bahwa sering dikaitkan dengan penjara Dajjal.

Hal ini karena jika berkunjung ke Socotra akan terkesan seperti ke pla­net lain dan teori mengatakan bah­wa tempat ini mungkin sebagai tempat dajjal dikurung. Hasil terse­but semakin kuat dengan dipa­dukan dengan hadis ajaran islam bahwa tempat dajjal dikurung ialah Laut Yaman.

Hingga saat ini, sebagian ilmu­wan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spe­sies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terasing dari dunia luar dan karakteristik ikl­imnya yang unik, flora dan fauna ini masih berta­han hidup hingga saat ini. Pulau ini terus diperta­han­kan keasliannya oleh UNESCO de­ngan segala keanehan di dalam­nya. (ttc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi