Blangpidie, (Analisa). Suasana gembira saat memanen padi di areal persawahan Dusun Alue Lhok, Desa Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (23/10) pagi sekitar pukul 9.30 WIB berubah menjadi duka. Pasalnya, mesin pemotong padi (Combine Harvester) yang sedang digunakan untuk memanen padi terjungkal ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar lima meter yang membuat Ilyas (50) kernet mesin tersebut terhimpit badan mesin.
Keuchik (kepala desa) Alue Peunawa, Bahagia mengatakan, Ilyas tewas akibat terhimpit mesin pemotong padi dengan ukuran sedang bersama rekannya, Hasbullah (25) yang juga warga Desa Geulanggang Gajah. Keduanya merupakan kernet mesin pemotong padi kombinasi yang dibawa oleh Adi (26) sebagai operator. Mereka bertiga sedang memanen padi milik Sunardi yang jaraknya lebih kurang 500 meter dari jalan raya.
Ketika sedang melaju mundur, tiba-tiba mesin pemotong padi yang dibawa Adi terperosok ke jurang pinggir sungai. Kondisi itu membuat Ilyas kehilangan nyawa karena terhimpit beban berat badan mesin yang.
Menurut informasi yang diperoleh, Adi ingin memotong padi yang berada tepat di pojok petak sawah. Karena kesulitan, lalu Adi memundurkan laju mesin. Tanpa disadari mesin terus melaju mundur dan jatuh ke dalam jurang yang di bawahnya terdapat sungai hingga terbalik dan menghimpit badan Ilyas yang ketika itu sedang menahan gabah hasil penen dari mesin tersebut.
Saat ini, jenazah Ilyas sudah dibawa pulang ke rumah duka. Sementara Hasballah yang ikut terjatuh bersama mesin tersebut, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Abdya karena mengalami patah tangan kanan dan luka di sekujur tubuhnya.
“Operator baik-baik saja dan saat ini sedang berada di rumah duka,” paparnya.
Saat ini, mesin yang terporosok ke dalam jurang masih menunggu alat berat untuk dievakuasi. Setelah mendapatkan informasi mesin jatuh ke sungai, pihaknya bersama warga lain langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
“Mesin tersebut tidak bisa dikendali saat melaju mundur hingga terperosok ke dalam jurang sungai. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Maka dari itu, kita mengingatkan untuk setiap operator mesin pemotong padi agar berhati-hati,” imbuhnya.
Kapolres Abdya AKBP Andy Hermawan SIK MSc melalui Kapolsek Babahrot, Iptu Rizal Firmansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait insiden yang memakan korban jiwa tersebut dengan meminta keterangan lebih lanjut dari operator dan para saksi di lokasi kejadian.
“Penyelidikan akan dilakukan, nanti dari operator termasuk saksi-saksi lainnya juga akan kami mintai keterangan lebih lanjut,” tuturnya. (ags)