Kegiatan internal di lingkungan sekolah itu semakin intensif dilaksanakan dengan upaya mengidentifikasi risiko manajemen oleh semua pimpinan unit kerja (ketua jurusan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakil manajemen mutu, tata usaha, bidang sarana dan prasarana, kepala perpustakaan dan unsur guru).
Sistem Manajemen Mutu SMK Swasta Teladan Medan secara konsisten telah dilaksanakan sejak 2005, dengan ISO9000:2000 hingga 2008 dan di 2008 berhasil meng-up-date SMM ISO 9000:2000 menjadiISO 9001:2008 yang diterapkan 2008 hingga 2017 dan pada 2018 ini,ISO 9001:2015 yang diterapkan mulai awal Oktober 2018.
Manfaat dalam menggunakan sistem manajemen ini, sangat dirasakan semua unsur yang ada hingga tidak terasa sudah mendarah daging bagi personel YPT Teladan Medan. Konteks SMM ISO 9001:2015 yang kini diadopsi, lebih banyak mengandung klausul dan merupakan keunggulan tersendiri dari ISO 9001:2008, seperti halnya kebijakan dan sasaran mutu, komitmen manajemen, organisasi perusahaan serta manajemen risk yang memperhatikan identifikasi risiko, matriks organisasi dan komunikasi internal maupun eksternal di lembaga.
Selanjutnya, bersama Lembaga Sertifikasi Internasional PT URS ( United Registrar of System ) dilakukan audit eksternal masa transisi ISO 9001: 2015 dan audit eksternal SMM ISO 9001:2008, yang secara konsisten dilaksanakan penerapannya di SMK Swasta Teladan Medan.
Proses itu juga sekaligus audit resertifikasi SMM ISO 900:2015 yang akan diterapkan di masa yang akan datang oleh auditor dari PTURS, yakni Purnama Sari ST dan Fredon Hutapea ST, MM pada 23-25 Agustus 2018. Dari hasil audit yang telah dilaksanakan PT URS, disimpulkan SMK Swasta Teladan Medan dapat menerapkan pengelolaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 terhitung mulai 5 Oktober 2018.
Karena semua warga sekolah masih komitmen melaksanakan ISO 9001, maka SMK Swasta Teladan Medan dinyatakan berhasil melaksanakan ISO 9001:2015. Pada Oktober 2018, sertifikat dari URS kini sudah berada di yayasan tersebut.
Dengan keluarnya Sertifikat SMM ISO 9001:2015, maka sistem pengelolaan manajemen lebih fokus karena mulai perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pencapaian serta evaluasi kegiatan dapat dengan mudah dilaksanakan, sebab pada prinsip Sistem Manajemen SMM ISO 9001:2015, adalah risk manajemen terlebih dahulu melakukan identifikasi risiko sebelum risiko tersebut menjadi kenyataan dan mempertimbangkan tingkat risiko terhadap manajemen, sehingga pencegahan maupun penyelesaian dapat dengan mudah dilakukan. (rel/rama)
