Cara Berdana yang Baik

Oleh: Bhikkhu Thitavamso Thera

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Berdana dan hidup sesuai dengan Dhamma adalah Berkah Utama “dananca dhammacariya co, etammangalamuttamam”. Saat ini kita masih dalam suasana masa Kathina, dimana yang sering kita ketahui ini adalah kesempatan waktu yang terbaik untuk berdana kepada Bhikkhu Sangha, namun bukan berarti dihari yang lain tidak ada kesempatan baik untuk berdana. Berdana akan memiliki nilai yang baik apa bila cara-cara dalam berdana memiliki pengertian yang tepat bagi sang pendana.  

Dalam praktek dana mungkin sebagian orang hanya mencari karma baik, tetapi sesungguhnya dalam pelaksanaan dana ini merupakan salah satu cara praktek dhamma, oleh karena itu karma baik akan selalu mengikutinya, mungkin tanpa kita sadari ketika kita mempraktekan berdana disini kita juga mempraktekan rasa hormat, rasa memiliki cintakasih yang lebih baik, sering kami melihat ketika ada seseorang berdana kepada bhikkhu sangha saat berpindapatta ia ketika memberi sembari berjongkok menunjukan rasa hormat. tanpa ada rasa cinta kasih maka rasa hormat tentu tidak semudah itu dipraktekannya. ini merupakan praktek nyata yang biasa dilakukan sang pendana.

Oleh karena itu untuk memperbesar nilai apa yang kita praktekan dalam berdana kepada Bhikkhu Sangha ataupun kepada yang lainnya maka kita harus mematuhi syarat-syarat agar apa yang kita lakukan benar-benar memiliki nilai yang lebih baik. Yang pertama kita harus memiliki sesuatu yang bersih, baik itu barang yang akan kita danakan atau dalam cara berpikir untuk melakukan dana. Kita harus menjaga pikiran ini sebelum berdana, saat berdana dan sesudah berdana harus benar-benar bahagia, dengan kata lain saat mempersiapkan sesuatu yang akan kita berikan penuh dengan semangat dan bahagia, saat memberi berbahagia karena kita memiliki kesempatan dana yang kita berikan ada yang menerima, setelah memberi berbahagia karena telah memiliki kesempatan semua itu, ini merupakan bersih dalam cara berpikir. Sesuatu atau barang yang bersih disini yang dimaksud bukan steril, berdana kain jubah tanpa ada kotorannya, tetapi yang dimaksud bersih disini barang yang akan didanakan merupakan didapat dengan cara yang baik, bukan hasil dari penipuan, pencurian ataupun perampokan, walapun berdana dengan menggunakan barang yang tidak bersih akan tetap memiliki karma baik, tetapi nilainya akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan barang yang baik.

Dan persyaratan kedua agar dana yang kita lakukan lebih sempurna adalah barang yang baik. Barang baik adalah barang yang tidak rusak sehingga dapat dipergunakan sesuai dengan tujuannya. Misalnya, kita telah bekerja keras dengan baik, berrencana bahwa besok pagi akan mempersembahkan dana makan kepada para bhikkhu Sangha. Dengan hasil yang telah dikumpulkan, kita mempersiapkan makanan, tetapi barangnya tidak baik, misalnya makanan yang sudah basi. Hal itu termasuk barang yang bersih karena dari hasil kerjakerasnya akan tetapi bukan barang baik karena sudah basi. 

Selain bersih dan barang baik, persyaratan ketiga agar memiliki nilai yang lebih besar adalah barang yang layak. Barang layak artinya adalah barang yang sesuai dengan si penerima. Pantas. Janganlah kita mempersembahkan baju batik kepada para bhikkhu sangha. Baju batik baru yang dibeli dengan uang hasil kerja dalam hal ini memang barang yang bersih dan baik tetapi tidak sesuai untuk dipergunakan para bhikkhu. Barang-barang semacam ini adalah barang yang tidak sesuai, yang paling sesuai saat ini adalah berdana jubah kepada bhikkhu sangha, karena saat ini merupakan hari yang spesial yaitu sanghadana dimasa kathina. Oleh karena itu, sebelum kita mempersembahkan dana kepada siapapun itu, baik kepada bhikkhu atau kepada yang lainnya hendaklah kita renungkan terlebih dahulu apakah barang yang kita persembahkan itu telah sesuai untuk dipergunakan oleh sang penerima.

Dengan persyaratan ini apabila dilakukan dengan baik, maka praktek dhamma akan menjadi semakin berkembang, berkembangnya praktek dhamma merupakan berkembangnya kebahagiaan bagi yang mempraktekannya, oleh karena itu kesempatan yang baik ini juga tanamkanlah cara-cara yang baik, agar membawa kebahagiaan bagi untuk selama-lamanya.

Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.

()

Baca Juga

Rekomendasi