Syukuran 20 Vassa Bhante Thanavaro

Momen Berharga Sanghadana Kathinakala SAGIN Sumut

Medan, (Analisa). Perayaan Sanghadana Kathinakala Sangha Agung Indonesia (SAGIN) tahun ini memberi makna tersendiri bagi umat Buddhayana di Sumatera Utara. Tahun ini Sanghadana Kathina­kala yang akan dilaksanakan Minggu, 4 November 2018 di Tiara Convention Centre, bertepatan dengan 20 masa vas­sa YM Bhante Thanavaro, BA MEd.

Kegiatan akan dimulai dengan syu­kuran atas 20 Vassa Pengabdian Bhan­te Thanavaro dilanjutkan k­e­gia­tan Sang­hadana masa Kathinakala dan Dhammadesana oleh Bhante Thana­varo Mahathera.

Dalam siaran pers yang diterima Rabu (31/10), dijelaskan Bhante yang lahir di Lombok Barat, memulai kehi­dupan monastik pada 14 Agustus 1995, saat itu mengikuti program Pabbajja selama 15 hari khusus mahasiswa di Ma­havihara Mojopahit Mojokerto di ba­wah bimbingan YM Bhante Surya­bhumi Mahathera. Karena kehidupan mo­nastik dirasanya membawa keda­maian yang lebih dibandingkan de­ngan kehidupan sebagai umat awam, maka pada saat akhir dari program pabbajja beliau memohon untuk tetap menjadi Samanera.

Setelah tiga bulan di Mojokerto kemudian di bawah bimbingan YM Bhante Dewa Dharmaputra Mahathera membantu pembinaan umat Buddha di Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara. Atas saran YM Bhante Jinadhammo Mahathera, pada Juli 1996, beliau ke­mudian pindah ke Vihara Borobudur Medan, berada di bawah bimbingan YM Bhante Jinadhammo Mahathera.

Pada 22 Juni 1998 atas saran YM Bhante Jinadhammo Mahathera, be­liau berangkat ke Wat Boworanives Vi­hara Bangkok Thailand. Pada 6 Feb­ruari 1999 Upasampada di Wat Bo­wo­ranives Vihara Bangkok Thailand de­ngan guru pentabhis (Upajjhaya) His Holiness Somdet Phra Nyana­sam­vara Somdet Phra Sangharaja.

Pada 2006 setelah menyelesaikan program studi S1 di Mahamakut Budd­hist University-Bangkok, ditugaskan ke New Zealand selama satu tahun se­ba­gai bagian dari program univer­sitas. Kemudian kembali ke Bangkok, pada 2008 melanjutkan studi program S2 di Mahamakut Buddhist Uni­ver­sity. 2010, beliau menyelesaikan prog­ram studi S2-nya dan pada tahun yang sama pada Maret, mulai bertugas di Sweden dan sekitarnya, termasuk mela­kukan pembinaan di negara-ne­gara Skandinavia. Pada 2011 pindah un­tuk bervassa di kota Stavanger Nor­way selama satu Vassa dan di akhir tahun kembali ke Wat Boworanives Vihara Bangkok.

Selama tinggal di Swedia dan Nor­wegia banyak juga melakukan pem­binaaan di negara Eropa lainnya, se­per­ti Prancis, Belanda, Belgia, dan Jerman.

Saat ini selain sebagai Kepala Vi­hara Sakyamuni Buddha-ITBC Ce­mara Asri Medan, juga menjabat seba­gai Ketua I Dewan Pimpinan Pusat SAGIN periode 2017-2022.

Upa Chua Hiap Ho (Akui), ketua panitia pelaksana mengungkapkan ke­bahagiaannya bisa bersinergi de­ngan berbagai pihak atas pelaksanaan Sanghadana Kathinakala 2018 dan berharap banyak memberi manfaat bagi umat Buddha untuk mendukung anggota Sangha dalam men­jalankan spiritualnya dan mengembangkan Buddha Dharma.

Sementara Ketua MBI Sumut UP Eddy Suyono MM, mengungkapkan ber­syukur atas keberhasilan Bhante Tha­navaro mencapai 20 Vassa dan berharap Umat Buddha khususnya di Su­matera Utara menjadikan momen ini sebagai dorongan untuk terus me­macu diri memberikan dukungan atas pengembangan Buddha Dharma ber­cermin pada perjalanan penuh makna yang telah dijalani Bhante Thanavaro Mahathera. (rel/rrs)

()

Baca Juga

Rekomendasi