GUNA menciptakan calon alumni yang berkompeten saat bekerja di berbagai rumah sakit, STIKESSU melaksanakan Pelatihan Preceptorship Metode Pembelajaran Klinik.
Kegiatan yang berlangsung dua hari sejak Selasa-Rabu (6-7/11) dilaksanakan di Kampus STIKESSU dengan menghadirkan pembicara Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan NERS Indonesia (AIPNI) Pusat Dr Muhammad Hadi SKp, MKES dan Kabid PPMP AIPNI PUsat Setiawan SKp, MNS, PhD.
Ketua STIKESSU Diana SKM, MKES usai membuka pelatihan mengungkapkan, tujuan pelatiahan tersebut untuk melatih tenaga-tenaga yang nantinya akan menjadi pembimbing mahasiswa STIKESSU di rumah sakit.
“Jadi para pembimbing inilah yang akan menunjukan dan memberi contoh kepada mahasiswa yang sedang profesi bagaimana seharusnya melaksanakan tindakan keperawatan secara profesional terhadap para pasien yang ditangani nantinya,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat dimanfaatkan para pembimbing yang mengikuti pelatihan tersebut, agar mereka dapat membimbing mahasiswa menjadi lulusan yang benar-benar berkompeten dalam merawat pasien. Sebagai tujuan akhir dari kegiatan ini, untuk meningkatkan kelulusan ukom bagi para mahasiswa keperawatan.
Dikemukakan Diana, latarbelakang pemikiran pelaksanaan pelatihan merupakan salah satu persyaratan agar STIKESSU bisa melakukan praktik di rumah sakit adalah adanya pembimbing di rumah sakit tersebut.
Pembimbing di rumah sakit itulah yang dilatih dengan Preceptorship. Ini dilakukan agar kita menghasilkan mahasiswa berkualitas. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan hanya kepada calon pembimbing di rumah sakit tapi menjadi salah satu unggulan. Yaitu, menghasilkan perawat yang tidak hanya sekadar mendapat SKS tapi kemampuan sebagai preceptor.
“Sehingga nanti alumni yang tersebar di beberapa rumah sakit otomatis juga bakal menjadi preceptor. Jadi jika sekarang kita membekali pembimbing yang ada rumah sakit, ke depannya, mahasiswa yang sudah bekerja di rumah sakit akan menggantikan,” ujarnya.
Ketua Panitia Mazly Astuti SKep, Ners, MKEP menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, dengan peserta para pembimbing dari berbagai rumah sakit yang ada di Medan, yang menjadi rumah sakit praktik bagi para mahasiswa STIKESSU yang sedang mengambil profesi NERS.
Dalam pelatihan tersebut turut dihadiri Ketua Senat Akademik STIKESSU Prof DR H Paul Sirat SKM, MM, MKES. (mahjijah chair)