Sekolah Tahfiz Bukti Kecintaan pada Alquran

Medan, (Analisa). Saat ini orang ramai-ramai mendirikan rumah tahfiz (hafalan) Alquran. Ada yang dikelola dengan gratis dan ada juga yang dikelola secara jenjang pendidikan. “Ini tentu hal yang cukup menggembirakan, karena memang saat ini ada semacam revolusi Alquran, di mana masyarakat berusaha untuk kembali mempelajari, menghafal dan mengamalkan Alquran dalam kehidupannya sehari-hari. Dan ini merupakan bukti akan kecintaan kepada Alquran.”

Hal itu diungkapkan Ra’is Majelis Ilmi Pimpinan Pusat Jami’atul Qurra wal Huffaz Dr. KH Ahsin Sakho Muhammad MA pada saat peresmian Gedung Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah Mulia, Sabtu (1/12) di Jalan Balai Desa Kecamatan Medan Sunggal, Medan.

Menurutnya tradisi menghafal Alquran sebenarnya sudah tumbuh di masa Rasulullah Saw, namun lama kelamaan tradisi itu tidak berkembang walaupun bukan berarti meredup. “Penghafal-penghafal Alquran muncul namun sifat terbatas, tetapi saat ini sejak munculnya rumah-rumah tahfiz dan sekolah yang menitikberatkan pada tahfiz Alquran maka tradisi menghafal Alquran kembali berkembang di banyak negara termasuk Indonesia,”ujarnya.

Ia yakin bila sekolah tahfiz ini dikelola dengan baik maka akan menghasilkan generasi qurani yang tidak hanya pandai menghafal Alquran tetapi juga dari sisi akhlak dan karakternya benar-benar dapat dipertang­gungjawabkan.

Sementara itu, salah satu pengiat Alquran Romo H.R Muhammad Syafii, SH, M. Hum dalam sambutanya menjelaskan bahwa Unesco salah satu badan dunia menyatakan 25 tahun lagi dunia akan kembali ke Alquran.

“Ini bukan pernyataan isapan jempol, karena memang banyak negara-negara yang mayoritas non muslim sekarang perkembangan Islamnya semakin menampakkan grafik yang menaik, seperti AS, Inggeris dan beberapa negara Eropa lainnya,”ujarnya.

Hal ini dikarenakan penelitian yang bersandar kepada Alquran memunculkan kesimpulan bahwa apa yang tertera di dalam ayat suci ini mengandung kebenaran. Selain itu banyak orang yang tertarik mempelajari Alquran ini.

“Saya pribadi menyambut baik kehadiran sekolah-sekolah yang berbasis tahfiz Alquran, karena Alquran adalah pedoman hidup bagi umat manusia. Maka sebagai orang Islam kita harus menghafalnya, mempelajari serta mengamalkan isi dari kandungan Alquran tersebut,”ujar Romo.

Dr. H. Ali Murthado, M.Hum yang mewakili orangtua siswa Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah mengutip sabda Rasulullah Saw yang diriwayatakan Imam Bukhari mengatakan bahwa, “Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.”

Ia menjelaskan bahwa, dirinya bersyukur karena anaknya sudah didik untuk lebih mengenal Alquran apakah dengan menghafalnya, mempelajarinya dan berusaha untuk mengamalkannya.

“Saya sangat terharu ketika anak saya muraja’ah (mengulang hafalannya) kepada saya, karena hafalan Alqurannya lebih banyak dibanding dengan hafalan saya. Jelas ini karena para guru-gurunya ikhlas membimbing anak-anak kita,”ujar Ali.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Jabal Rahmah Mulia Ir. H. Hardianto dalam sambutannya menjelaskan bagaimana awal dirinya membangun sekolah ini.

“Awalnya hanya beberapa orang yang menghafal Alquran, tetapi sekarang semakin banyak. Awalnya saya tidak bermimpi untuk membangun sekolah tahfiz Alquran tetapi karena pertolongan Allah-lah akhirnya sekolah ini berdiri,”ujarnya.

Kegiatan peresmian Gedung Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah Mulia dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan demo hafalan Alquran dengan menjelaskan nama surat dan ayat oleh para siswa SMP Plus Jabal Rahmah Mulia. (am)

()

Baca Juga

Rekomendasi