TERNYATA bukan hanya manusia yang suka bertindak aneh dan ajaib. Alam pun bisa menunjukkan fenomena-fenomena tidak biasa di waktu tertentu. Ada fenomena alam yang menyeramkan dan ada juga menakjubkan. Fenomena alam dan misteri langit tahun 2018 ini menjadi tomtonan dan sekaligus tanda tanya.
Baru saja fenomena alam menggegerkan warga di Amerika Serikat (AS). Sebuah awan aneh raksasa menggegerkan masyarakat di Richmond, Virginia, AS. Mereka keheranan melihat gumpalan awan melintasi cakrawala yang berwarna merah muda dan oranye.
Fenomena awan aneh yang oleh beberapa warga disebut sangat mirip dengan awan badai yang diciptakan shadow monster dalam serial Netflix, membuat heboh pekerja di jam sibuk pagi hari. Awan itu terlihat melintasi langit dengan membentuk bentuk seperti tabung besar.
Fenomena meteorologi itu sebenarnya dikenal sebagai awan gulung, awan lengkung arcus yang rendah, berbentuk horisontal. Diperkirakan relatif jarang terjadi.
Awan Arcus terbentuk di sepanjang tepi 'embusan angin' arus keluar guntur.
Roll clouds itu adalah kolom horizontal yang terpisah dari awan badai yang terlihat menggulung. Mereka membentuk udara hangat dari dekat tanah yang terdorong oleh udara dingin yang keluar dari awan badai di udara yang bergerak ke bawah.
Menurut ahli astronomi Robert Nemiroff dan Jerry Bonnell, awan ini terbentuk karena pertemuan antara awan panas dan awan dingin. Dalam awan ini juga terdapat sirkulasi udara pada bangian tengahnya. Meskipun ada udara yang berputar di dalamnya, awan ini tidak bisa menghasilkan tornado.
Awan berbentuk tabung besar ini bukanlah jalur bekas pesawat jet yang melintas, karena diameter awan ini lebih besar.
Di tempat lain, penduduk Melbourne, Victoria, melihat fenomena aneh usai badai menerjang wilayah tersebut pada 19 Desember 2017, yakni terbentuknya awan mammatus atau awan payudara.
Fnomena tersebut berawal saat badai petir menyapu negara bagian Victoria. Banjir bandang dan pemadaman listrik yang berdampak kepada puluhan ribu orang pun terjadi. Badai memasuki kawasan pusat bisnis (CBD) di Melbourne sekitar waktu makan malam. Hal itu bersamaan ketika orang-orang mulai bersiap menikmati malam di depan televisi, atau ponsel dan tablet mereka.
Beranjak dari layar perangkat mereka, penduduk Melbourne mengalihkan pandangan mereka ke fenomena aneh yang menyilaukan di langit. Setelah badai Melbourne berlalu, mereka melihat awan berbentuk aneh dan mengunggahnya ke media sosial untuk berbagi apa yang telah mereka lihat. (ngc/bnc/es)