AKSI terorisme di dunia sangat gencar dalam pemberitaan di media massa. Beberapa orang di dunia ada yang pro, kontra, dan ada yang menolak berkomentar terkait aksi teroris yang pernah terjadi di sejumlah negara di dunia.
Setiap aksi teroris pasti punya tujuan, yang tidak jelas apa tujuannya. Berikut sejumlah serangan mengerikan teroris yang pernah terjadi di dunia:
1. Serangan 9/11 - 11 September 2001
Serangan teroris yang mengarah pada gedung World Trade Center yang ada di New York membuat gedung tersebut hancur dan menghabisi banyak nyawa manusia di dalamnya.
Aksi mengerikan tersebut terjadi pada 11 September 2001. Hingga sekarang, setiap tanggal 11 September dijadikan hari berkabung bagi rakyat Amerika.
Pada 11 September 2001, jaringan kelompok teroris yang menamakan diri mereka Al-Qaeda, pimpinan Osama bin Laden, membajak sebuah pesawat terbang Amerika. Pesawat tersebut kemudian diterbangkan mengarah ke gedung WTC. Sebanyak 3.000 orang tewas dalam serangan tersebut. Termasuk di dalamnya 227 warga sipil dan 19 pembajak.
2. Beslan School Siege - 1 September 2004
Teroris tidak akan kenal yang namanya belas kasihan. Pada 1 September 2004 terjadi sebuah aksi teroris, dimana para teroris tersebut menyandera sejumlah wanita dan anak-anak yang bersekolah di Beslan, Rusia.
Aksi keji tersebut dilakukan oleh orang Ingush dan Chechen. Dengan dilengkapi dengan senjata yang lengkap, mereka menyandera 1.100 orang, termasuk di dalamnya adalah 777 anak kecil. Mereka menuntut agar pemerintah Rusia menghentikan perselisihan yang terjadi antara Ceko dengan Rusia.
3. Bom Piazza Fontana - 12 Desember 1969
Kota Milan dilanda suasana mencekam pada 12 Desember 1969. Tanggal itu menjadi momen dimana terjadi serangan teroris paling mematikan sepanjang sejarah Italia.
Aksi pengeboman terjadi dan menyebabkan banyak orang tewas dan luka parah. Lokasi pengeboman di Banca Nazionale dell'Agricoltura, Piazza Fontana, Milan. Lokasi pengeboman yang terletak di Piazza Fontana tersebut mengakibatkan 17 orang meninggal. Sebanyak 88 orang masih beruntung dengan mengalami luka-luka.
Pengeboman terjadi pada pukul 16:30. Di sore hari yang sama, ada tiga bom yang sudah diletakkan di kota yang berbeda di Italia. Dua di antaranya meledak di kota Roma dan Milan. Satu bom berhasil dijinakan.
4. Serangan Gedung Word Trade Center - 26 Februari 1993
Serangan teroris yang mengarah pada gedung World Trade Center pada 11 September 2001 bukanlah pertama kalinya gedung tersebut. Sebelumnya, pada tanggal 26 Februari 1993, gedung WTC pernah diserang juga oleh sekelompok teroris.
Bila serangan yang dilakukan pada 11 September 2001 menggunakan pesawat, serangan pertama ini dilakukan menggunakan bom.
Serangan teroris didanai oleh Khalid Sheikh Mohammed. Orang ini juga yang menjadi otak perencana serangan yang terjadi pada 11 September 2001. Sebuah bom dibawa menggunakan sebuah mobil yang kemudian diparkir di area parkir gedung WTC. Sebuah bom berisi 680 kg nitrat-hidrogen meledak, membuat lubang selebar hampir 30 meter. Aksi ini bertujuan untuk menghancurkan menara Utara dan Selatan. Enam orang ditahan dan dihukum atas tindakan mereka.
5. Teror di Kota Mumbai - 26-29 November 2008
Masa-masa kelam juga dialami oleh India. Bukan hanya sehari, melainkan tiga hari India mendapat ancaman teroris. Serangan teroris terjadi di kota Mumbai selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 26 sampai 29 November 2008.
Serangan ini didalangi orang Pakistan, bergabung dengan grup yang menamakan diri mereka Lashkar-e-Tayyiba. Sepuluh orang Pakistan dan Lashkar-e-Tayyiba melakukan serangan di beberapa tempat di Mumbai yakni, Stasiun Chhatrapati Shivaji Terminus, Leopold Cafe, Hotel Taj Mahal Palace & Tower, Hotel Oberoi Trident, Rumah Sakit cama dan Albless, dan terakhir adalah di Nariman House.
Atas aksi mereka, sebanyak 164 orang mati tewas. Sembilan orang bersenjata api terbunuh dalam aksi tersebut, hanya satu yang selamat, Mohammed Ajmal Kasab. Teroris yang selamat tersebut dieksekusi mati pada November 2012.
6. Dubrovka Theater Siege - 23 Oktober 2002
Pemerintah serta penduduk kota Moskow tidak akan pernah lupa dengan apa yang terjadi pada 23 Oktober 2002.
Pada tanggal tersebut terjadi sebuah serangan teroris yang membuat warga sekitar lokasi ketakutan. Aksi teroris tersebut dilakukan di Dubrovka Theater Siege, sebuah teater besar yang ada di kota Moskow.
Aksi ini dikenal juga dengan 2002 Nord-Ost Siege. Pelaku penyerangan diperkirakan sebanyak 40 sampai 50 orang Chechen. Chechecn adalah kelompok Muslim yang tinggal di kota Ceko.
Sebanyak 850 orang disandera dalam aksi itu. Para teroris memaksa pemerintah Rusia untuk menarik mundur pasukan dari Ceko, menghentikan Perang Kedua Ceko.
7. Bom Oklahoma City Federal Building - 19 April 1995
Pengeboman Oklahoma City adalah serangan teroris di tempat Gedung Federal Alfred P. Murrah, sebuah kompleks perkantoran pemerintah AS di pusat kota Oklahoma City, Oklahoma dihancurkan, menewaskan 168 orang. Kasus ini adalah serangan teroris domestik terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
Bom tersebut, yang diletakkan dalam sebuah truk sewaan, diledakkan di jalan di depan gedung tersebut pada 19 April 1995 pukul 9:02 pagi waktu setempat.
Bom mobil tersebut berisi 2.300 kg bahan peledak, dibuat dari amonia nitrat, sejenis pupuk yang digunakan dalam pertanian, dan nitrometan, sejenis bahan bakar untuk mobil balap. Pelakunya adalah Timothy McVeigh, seorang veteran Perang Teluk, yang ditangkap sejam setelah kejadian tersebut setelah secara kebetulan ditangkap polisi karena mobilnya tidak mempunyai plat kendaraan.
Menurut pemerintah AS, motif peledakan tersebut adalah untuk membalaskan dendam bagi kelompok Ranting Daud di Waco, Texas, yang menurut McVeigh telah dibunuh oleh agen-agen pemerintah federal. McVeigh akhirnya dihukum mati dengan suntikan mati di Indiana pada 11 Juni 2001.
8. Serangan Peshawar School - 16 Desember 2014
Serangan teroris berikut ini masuk dalam salah satu serangan teroris dengan korban jiwa terbanyak dilakukan di sekolahan.
Sejumlah orang tak berdosa di Army Public School Peshawar menjadi sasaran serangan teroris. Peshawar sendiri adalah sebuah sekolah militer yang berlokasi di kota Peshawar, Pakistan.
Teroris yang menyerang sekolah Peshawar dilakukan pada 16 Desember 2014. Sebanyak 6 orang bersenjata api, berafiliasi dengan Tehrik-i-Taliban, menyerang Army Public School Peshawar. Sebanyak 148 nyawa melayang, termasuk dalam korban meninggal adalah tujuh teroris tersebut. Aksi teroris tersebut berakhir setelah pasukan pemerintah bertindak.
9. Beirut Barracks Bombing - 23 Oktober 1989
Aksi teroris terjadi pada 23 Oktober 1989 di Barak Beirut, tepatnya pada saat terjadi Perang Saudara Libanon.
Sejumlah barak hancur akibat bom yang dibawa dengan menggunakan dua truk. Dua truk bermuatan bom, menabrak sejumlah bangunan yang berisikan perlengkapan perang Amerika dan Prancis.
Aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok teroris ini mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Sebanyak lebih 299 nyawa melayang. Sebanyak 220 pasukan laut, 18 pelaut Amerika, meninggal dunia. Korban yang mengalami luka serius diperkirakan sebanyak 60 orang. Ini menjadi aksi teroris paling mematikan dalam sehari, dalam rekor angkatan laut AS.
10. Bom Kota Madrid - 11 Maret 2004
Di pagi hari, ketika orang-orang ingin melakukan aktivitas kesehariannya dengan normal, tak ada yang menduga kalau hari mereka akan diwarnai dengan ledakan bom.
Ledakan bom terjadi di kereta commuter Cercanias, Madrid, Spanyol. Ledakan ini terjadi pada 11 Maret 2004, tiga hari sebelum dilaksanakan pemilu Spanyol.
Ledakan bom ini merupakan aksi terencana dari kelompok ektrimis, Al-Qaeda. Bom yang meledak nyaris bersamaan ini membunuh 192 orang. Yang berhasil selamat dan mengalami luka sekitar 2.000 orang. Ledakan bom ini termasuk ledakan bom terparah yang pernah terjadi di sepanjang sejarah Spanyol. (tpc/wnc/es)