Di Antara Sembilan Spesies

Hewan Hyena Betina Lebih Dominan dari Jantan

TIDAK hanya manusia,  di dunia he­wan, ada banyak spesies yang betina lebih dominan. Bahkan, saking dominannya, sang betina bisa bertindak sebagai pim­pinan. Berikut spesies-spesies hewan yang betinanya dominan:

1. Singa

Penguasa rimba,  julukan yang diberikan pada singa. Raja rimba memang diberikan untuk singa jantan. Tapi kenyataan yang terjadi di kehidupan singa tidak­lah demi­kian.

Yang sebenarnya menjadi rajanya adalah singa betina. Alasannya karena me­mang si­nga betina lah yang memang menjadi dominan di kelompok­nya.

Singa hidup secara berkelom­pok yang disebut dengan prides. Dalam satu grup terdiri dari tiga  singa jantan dan 12 singa betina. Tugas untuk berburu dilakukan oleh singa betina.

Singa betina yang berhasil mendapatkan buruan, hanya akan membagi buruannya dengan sesama betina dan anak singa. Peran singa jantan selain untuk kawin adalah menjaga kawanan­nya dari serangan singa jantan lain.

2. Belalang Sembah

Di dunia serangga, terdapat pemburu yang sangat menakut­kan. Pemburu terse­but adalah belalang sembah atau yang da­lam bahasa Inggrisnya disebut praying mantis.

Belalang sembah memiliki bentuk yang menyerupai alien dalam film-film. Dileng­kapi de­ngan dua tangannya yang sangat kuat dan tajam untuk menceng­kram mang­sa.

Belalang sembah di dunia serangga, betina berperan seba­gai penguasa. Bahkan belalang sembah jantan pun takut bila berjumpa dengan betina.

Sama seperti gurita, proses kawin bela­lang sembah menjadi pertaruhan hidup dan mati bela­lang sembah jantan. Setelah sele­sai kawin, belalang sembah jantan harus segera kabur sebelum ber­akhir di dalam perut belalang sembah betina.

3. Gurita

Setiap makhluk hidup kawin untuk meneruskan jenisnya. Tidak hanya manu­sia, hewan juga butuh yang namanya kawin. Bedanya, di dunia hewan, kawin memiliki tantangan dan resiko yang besar, tidak seperti manusia.

Ada beberapa spesies hewan yang ka­win sembari memper­taruh­kan nyawa­nya. Gurita, he­wan yang menanggung resiko cukup besar ketika kawin, tapi ini hanya dialami oleh mereka yang jantan.

Gurita dengan kelamin betina, sangatlah dominan dan juga agresif. Setelah kawin, gurita betina memiliki kebiasaan me­makan pejantannya. Oleh karena itu, gurita jantan sebisa mungkin jaga jarak atau cepat lari ketika selesai kawin.

4. Nyamuk

Meski bentuknya kecil, jumlah orang yang sudah meninggal akibat gigitan se­rangga kecil satu ini sudah sangat banyak. Bahkan, nyamuk sudah dianggap sebagai hewan paling berbahaya pertama di dunia karena banyaknya korban yang jatuh akibat penyakit yang mereka tularkan.

Tapi tahukah Anda, nyamuk betina lah yang paling bertanggung jawab atas se­mua­nya? Nyamuk, yang paling dominan adalah  betinanya.

Bahkan yang menyedot darah manusia adalah nyamuk betina. Lalu, apa tugas nyamuk jantan? Nyamuk jantan memiliki satu misi yaitu kawin dengan nyamuk betina.

Setelah itu, mereka akan mati dan nya­muk betina yang akan meneruskan misi selanjutnya. Nyamuk betina harus meng­hisap darah untuk bertelur. Nyamuk mem­butuhkan protein yang ada di dalam darah untuk bertelur.

5. Topi Antelope

Hewan ini memiliki bentuk seperti kambing, dilengkapi de­ngan tanduk yang panjang dan tajam. Populasinya yang se­ma­kin berkurang, membuat hewan ma­malia ini termasuk hewan yang terancam punah. Salah satu jenis antelope, Topi antelope, tinggal di daerah Sahara, Afrika.

Di alam liar, Topi antelope betina begitu dominan. Mereka berhak  memilih pasa­ngan hidup. Biasanya, Topi antelope betina akan memilih pejantan yang kuat dan dominan. Ketika dalam musim kawin, Topi antelope betina akan bersaing dengan beti­na lain untuk mendapatkan pejantan yang dominan. Topi antelope jantan tidak me­miliki pilihan selain kawin dengan Topi antelope betina yang menang.

6. Hyena

Hyena adalah hewan pemburu yang sa­ngat terkoordinir. Mereka hidup berke­lom­pok dan sangat pintar mengatur strategi saat berburu makanan.

Di dalam kelompok, hyena yang paling berkuasa adalah yang betina. Begitu ber­kuasanya hyena betina membuat peneliti pena­saran untuk mempelajari hewan pemburu satu ini.

Dari hasil pengamatan, hyena betina memiliki tubuh yang lebih besar, kuat, dan juga dominan ke­timbang jantan. Dan yang bia­sanya dijadikan pemimpin adalah betina yang memiliki ukuran lebih besar dan kuat di antara para betina yang ada.

Satu hal yang menarik dari hyena. Hyena betina ada yang memiliki namanya pseudopenis. Sebuah alat kelamin yang mirip dengan jantan, dengan fungsi yang sama seperti buang air dan kawin. Bila tidak ditemukan jantan, maka hyena betina yang memiliki pseudopenis ini akan berperan sebagai hyena jantan

7. Mole Rat

Meski termasuk dalam ke­luarga tikus, tikus mole adalah tipe tikus yang berbeda. Tikus mole atau mole rat hidup di ba­wah tanah yang gelap.

 Oleh sebab itulah, tubuh tikus mole ber­beda dengan tukus pada umumnya. Tubuh aneh ini, oleh banyak orang diang­gap sebagai salah satu hewan dengan wujud terjelek.

Tikus mole sangat mirip de­ngan serang­ga, dimana yang be­tina yang menjadi pe­ngatus segalanya. Di dalam koloni, tikus mole betina memiliki satu pe­mimpin yang dianggap seperti ratu.

Ratu ini bisa mengatur koloni­nya untuk beranak atau tidak. Ukuran tikus mole be­ti­na yang lebih panjang dan berat me­mung­­kinkan mereka untuk mendo­minasi pejantan.

8. Lebah

Jangan hanya tahu mengkon­sumsi ma­dunya saja, kita perlu tahu bagaimana pola kerja dan hidup dari lebah. Kita tahu bahwa ratu lebah yang berperan sebagai pemim­pin.

Lebah lainnnya berfungsi sebagai lebah pekerja. Lebah pekerjanya sendiri dibagi dua, jantan dan betina, dimana tugas mere­ka juga berbeda.

Lebah pekerja jantan dan betina memili­ki tugas yang ber­beda. Lebah jantan yang disebut sebagai drone tidak memiliki alat penyengat dan tugasnya hanya satu yakni kawin dengan ratu lebah.

Sudah tahu tugas lebah jantan, jadi kalian sudah bisa menebak tugas dari lebah betina. Lebah betina bertugas mengum­pul­kan nektar, membersihkan sarang, mem­bangun sarang, dan menjaga larva lebah.

9. Laba-Laba

Laba-laba memang makhluk yang me­ngerikan, tapi, kalian harus jauh lebih ta­kut pada yang betina ketimbang yang jan­tan.

Laba-laba, khususnya betina, jauh lebih dominan daripada yang jantan. Dari uku­rannya saja, laba-laba betina memiliki uku­ran yang jauh lebih besar daripada yang jantan.

Yang betina juga biasanya memiliki bisa yang lebih kuat ketimbang jantan. Bahkan ada spesies laba-laba yang akan memangsa jantannya setelah kawin, spe­sies laba-laba tersebut adalah Black Wi­dow. (bms/ttn/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi