Medan, (Analisa). Persaudaraan Muda-mudi Vihara Metta Jaya (PMVMJ) menggelar pasar murah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, di pelataran Perguruan Buddhis Bodhicitta Jalan Selam Medan, Minggu (4/2)
Pasar murah digelar, ungkap Pembina PMVMJ Up Karuna Nanda Wandry setelah melihat harga kebutuhan bahan pangan semakin melonjak.
“Tujuan dari pasar murah adalah untuk meringankan beban ekonomi warga kurang mampu (menengah). Apalagi, saat ini harga kebutuhan pokok semakin mahal,” kata Up Karuna Nanda Wandry.
Selama ini, lanjut Wandry pihaknya membagikan sembako gratis namun jumlahnya sangat terbatas.
“Kita berpikir bagaimana bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang ekonominya pas-pasan,” katanya
Di pasar murah ini, sebutnya masyarakat mendapatkan diskon 50 persen bagi yang memiliki kupon dan diskon 20 persen untuk masyarakat lainnya.
Sedangkan harga paketnya Rp170 ribu per paket terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1kg, deterjen, pasta gigi dan kecap manis.
“Tahun ini kita sediakan 500 paket. Dari jumlah tersebut, kita bagikan 250 kupon dengan harga Rp85 ribu dan selebihnya dijual kepada masyarakat sekitar dengan harga Rp136 ribu,” ucapnya.
Sebenarnya, tambah Wandry, pembagian sembako untuk masyarakat prasejahtera masih tetap dilakukan.
Namun gelaran pasar murah ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk membeli sambil beramal karena nantinya jika ada suplus maka dana tersebut akan kembali dibuat untuk kegiatan bakti sosial.
Pembina PMVMJ lainnya, Up Jhana Pato Johan didampingi ketua panitia Daniel menegaskan meski menjelang Imlek, pasar murah ini tidak diperuntukkan bagi etnis Tionghoa yang merayakan Imlek saja. Namun, diperuntukkan bagi masyarakat umum yang sangat membutuhkan bantuan.
“Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dan pasar murah sudah digelar untuk yang ketiga kalinya. Kebetulan tahun ini momen mendekati perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi dalam menolong kita tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras,” jelasnya.
Turut hadir di antaranya, Penasihat PMVMJ Y.M. Biksu Nyanaprathana Mahasthavira, Y.M. Biksu Bhadra Sudhiyanti. Kemudian Pembina PMVMJ Up Tung Hua, Up Kurniady Halim dan Ketua Umum PMVMJ Samuel Sunarto. (rel/twh)