Analisadaily (Medan) - Keluarga Alumni dan Mahasiswa Karo Universitas Indonesia yang tergabung di perkumpulan Saniogarih, mengadakan pelatihan Motivasi, Leadership dan Pengenalan Perguruan Tinggi Negeri serta Sekolah Kedinasan bagi 450 siswa-siswi terbaik perwakilan siswa SMU/SMK se-Tanah Karo.
Saniogarih ini singkatan dari Sada Nioga Sada Perarih, yang artinya satu hati dan satu kata membangun negeri alumni dan mahasiswa Karo Universitas Indonesia.
Dalam acara itu Wakil Bupati Karo, Ibu Corry Sebayang, mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan Saniogarih dalam bentuk program Bakti Saniogarih Bagi Karo.
"BSBK yang telah dilakukan sebanyak 12 kali dalam 6 tahun terakhir telah menghasilkan peningkatan jumlah siswa yang masuk ke PTN favorit di tanah air khususnya ke Universitas Indonesia," katanya, Senin (12/3).
Ketua Umum Saniogarih, Dinas Sebayang, yang merupakan Alumnus Fakultas Teknik UI mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah fokus meningkatkan jumlah lulusan SMU dari Tanah Karo masuk PTN.
"Materi yang disajikan sangat berorientasi kepada substansi yang meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan intelektual siswa di zaman milineal ini," ungkapnya.
Hadir juga alumni di luar UI, antara lain ITB, IPB, STAN, dan Dosen Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis UI, Febrio Kacaribu SE. MSc, Ph.D, Pejabat Bea Cukai Kementerian Keuangan, Dr. Cerah Bangun, SH, MH.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Dr. Christiani R Tarigan, Direktur Target Resourcing Service South East Asia, Debora Bangun, SE. Ak, MM, Rudi Sembiring ITB, Pengusaha Money Changer, Alex Sembiring.
Debora Bangun, dalam presentasinya menyatakan, pemuda zaman sekarang harus mampu berkompetisi secara Internasional. "Pemuda Karo harus bermimpi go internasional. They must be Dare to Dream," ucapnya.
Doktor Cerah Bangun mengatakan, guna mengetahui kemampuan para siswa perlu memberikan contoh soal sejak dini. “Agar mereka familiar dan dapat mengerjakan soal secara cepat dan tepat,” kata Cerah Bangun, alumni Fakultas Hukum UI dan STAN ini.
Dalam BSBK ke-12 ini dilakukan launching English Conversation Program untuk SMU GBKP Kabanjahe, ekspansi program SMU kedua setelah SMU Masehi Berastagi.
Ada juga program spesial yakni Saniogarih Goeslaw Green Competition, yang memberikan Award dan Piala Bergilir kepada SMU/SMK pemenang kompetisi. Tujuannya untuk menstimulasi kompetisi yang positif bagi siswa-siswi SMU se-Tanah Karo.
Ratusan siswa-siswi terbaik perwakilan siswa SMU/SMK se-Tanah Karo ikuti pelatihan Motivasi, Leadership dan Pengenalan Perguruan Tinggi Negeri serta Sekolah Kedinasan, Senin (12/3)
“Khususnya mendukung bidang kebersihan dan keindahan di lingkungan SMU dan Tanah Karo. Kita melihat tingkat kebersihan dan keindahan di Tanah Karo masih jauh dari harapan,” ujarnya.
Adapun finalisnya adalah SMU Barusjahe, SMU Negerai 2 Kabanjahe, dan SMU Kuta Buluh. Juara satu dalam Program ini adalah SMU Negeri 2 Kabanjahe.
"Saniogarih berharap Program ini bermanfaat dan dapat merangsang Alumni PTN lainnya membuat program sejenis untuk mendukung pendidikan di Tanah Karo dan Sumatera Utara," tambah Cerah Bangun.
