Analisadaily (Medan) - Mitra driver ojek online kembali melakukan aksi unjuk rasa di Komplek CBD Polonia. Unjuk rasa kali ini dilakukan gabungan mitra driver ojek online dari Grab dan Gojek.

Dalam aksi ini, para driver ojek online mengeluh adanya perubahan-perubahan keputusan teknis dari pihak aplikator kepada mereka.

Seorang pengunjuk rasa, Irfan mengatakan, perubahan-perubahan yang dilakukan pihak aplikator kepada driver sangat membuat mereka kesulitan saat bekerja di lapangan.

"Bukan hanya perubahan yang dilakukan pihak aplikator. Namun, maraknya perlakuan order fiktif juga kendala utama kami saat di lapangan," katanya, Senin (26/3).

Para pengunjuk rasa meminta kepada manajemen, terutama pihak aplikator untuk melakukan kerja sama dalam mengatasi perilaku order fiktif. Mereka juga meminta dibayar bonus intensif yang tersendat.

"Kami meminta pihak aplikator memberikan ruang gerak keseragaman dalam menentukan syarat perjanjian kemitraan," pungkas Irfan.

Aksi unjuk rasa ini dikawal petugas gabungan dari Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan, dan Brimob Polda Sumut.