Akibat Pemanasan Global

Habitat Anjing Laut Terancam

SAIMAA adalah danau yang terle­tak di Finlandia tenggara. Danau ini memiliki luas sebesar 4.400 km²dan merupakan danau terbesar di Finlandia, dan terbesar keempat di Eropa.

Danau ini terbentuk karena mencair­nya gletser pada zaman es. Kota utama di tepi danau ini adalah Lappeenranta, Imatra, Savonlinna, Mikkeli, Varkaus, dan Joensuu. Sungai Vuoksi mengalir dari Saimaa ke Danau Ladoga.

Terdapat banyak pulau di danau ini, dan terusan mem­bangi danau ini kedalam bagian-bagian. Danau ini juga menjadi tempat habibat anjing laut ber­cincin. Kelangsungan hidup hewan ini yang terancam punah.

Sambil merayap di salju dan meme­riksa satu lubang hitam, Presiden Fin­landia Sauli Niinisto baru-baru ini me­meriksa satu sarang anjing laut ber­cincin di danau tersebut.

Berita foto tersebut meng­gambar­kan kepedulian serius Finlandia dalam kelangsungan hidup hewan yang terancam punah tersebut.

Presiden Finlandia itu berga­bung dengan para ahli perlin­dungan alam dalam kegiatan tahunan penghitungan sarang anjing laut di Danau Pihlajavesi di daerah terpencil yang tertutup salju di Finlandia Timur. Wilayah itu adalah bagian dari Danau Saimaa.

Menurut Niinisto, kegiatan itu adalah untuk kedua kali dia mengawasi upaya pelestarian anjing laut bercincin di danau tadi.

Anjing laut bercincin Danau Saimaa adalah spesies anjing laut bercincin. Ukurannya lebih besar daripada kera­bat terdekatnya, anjing laut bercincin Ladoga dan anjing laut bercincin Bal­tik. Spesies itu adalah satu-satunya jenis anjing laut yang hidup di danau tersebut.

Anjing laut Saimaa membuat sarang di es danau atau di pantai kepulauan, dan musim dingin yang lebih hangat dengan salju yang tidak cukup telah menjadi bahaya baru buat mereka.

Untuk membantu anjing laut ter­sebut bertahan hidup, relawan dan pega­wai negeri menumpuk salju untuk menciptakan kondisi yang cocok buat anjing laut membuat sarang, lapor Xin­hua. Kedua sarang itu, yang dite­mukan selama kunjungan presiden ter­sebut, dibuat di salju yang ditim­bun.

Meskipun musim dingin lalu sangat dingin buat orang Finlandia, kondisi buruk itu telah menjadi peluang terbaik buat anjing laut danau.

Ambang kepunahan

Namun, Esko Hyvarinen, Kan­selir Senior di Kementerian Urusan Lingku­ngan Hidup Fin­landia, mengatakan kepada Xin­hua masa depan jangka panjang anjing laut kehilatannya suram.

"Ketika pemanasan global bergerak maju ke tahap tak ada lapisan es di da­­nau, takkan ada tempat lagi bagi sarang anjing laut."

Hyvarinen mengatakan akan jadi tak mungkin untuk men­ciptakan ling­kungan buatan bagi anjing laut Saimaa di kebun bi­natang, atau me­mindahkan hewan itu ke danau yang berada lebih ke utara.

Selama beberapa dasawarsa belaka­ngan, anjing laut bercincin Saimaa telah menjadi lambang nasional pelestarian alam di Finlandia. Tapi hanya beberapa dasawarsa lalu, anjing laut di­pandang sebagai bahaya terutama karena hewan tersebut merobek jaring nelayan dan memakan ikan. Hadiah diberikan oleh pemerintah buat orang yang mem­bunuh anjing laut.

Perburuan anjing laut dilarang pada 1980. Hari ini, nelayan menerima ganti-rugi keuangan untuk menutup kerugian mereka sebagai imbalan bagi keikut-ser­taan dalam program perlindungan.

Anjing laut bercincin Saimaa, yang sudah berada di ambang kepunahan pada awal dasawarsa ini, dipindahkan dari "hewan yang terancam kritis" ke klas "sangat te­rancam" pada 2015, saat popu­lasinya mencapai 400.

Berbagai upaya masyarakat dilan­carkan untuk mengurangi bahaya suara selama musim ber­sarang dan tambahan personel ditugasi untuk mengarasi ling­kungan hidup yang lebih aman buat anjing laut.

Di dalam pembahasan masya­rakat dan media Finlandia, anjing laut Sai­maa dan masa depan mereka telah me­ngisi tempat yang menyamai posisi panda raksasa di kancah dunia.

Namun, saat pemanasan glo­bal ba­rangkali akan menghan­curkan lingku­ngan hidup mereka, upaya Finlandia diduga takkan menjadi penyelesaian jangka panjang.

Hyvarinen mengatakan, "Ha­nya beberapa musim dingin yang hangat tanpa es dan salju dapat dengan cepat merusak keseim­bangan kondisi anjing laut Saimaa." (wkp/xinhua/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi