Satu dari Sepuluh Spesies

Weebill Masuk Burung Terkecil di Dunia

BURUNG  atau unggas ada­lah anggota kelompok hewan ber­tulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis bu­rung begitu ber­variasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang.

Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 je­nis di antaranya ditemukan di Indo­nesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.

Burung merupakan hewan yang kecil, lucu, dan bisa ter­bang. Ada banyak jenis burung de­ngan ukuran yang berbeda. Berikut burung-burung terkecil di dunia:

1. Bee hummingbird - 5-6 cm

Burung yang hanya ber­uku­ran 5 sampai 6 cm bernama Bee Hummingbird. Bee Humming­bird inilah yang keluar sebagai pemenang dalam daftar burung terkecil di dunia. Tubuhnya yang kecil itulah yang membuat berat burung ini begitu ringan, 1,6 sampai 1,8 gram.

Burung Bee Hummingbird jantan memiliki warna hijau dan merah di bagian leher. Burung jantan juga memiliki ukuran tu­buh yang lebih kecil ketimbang burung betina.

Burung betina memiliki war­na tubuh bagian atas hijau dan putih di bagian bawah. Bee Hum­­mingbird banyak ditem­u­kan di dalam hutan Kuba. Betina biasa­nya hanya bertelur seba­nyak dua butir.

2. Weebill - 8-9 cm

Burung ini hanya berukuran 8 sampai 9 cm saja, dengan berat sekitar 6 gram. Weebill banyak ditemukan di benua Australia. Sebagian besar waktunya, Wee­bill menggunakannya untuk ber­buru serangga dan larva yang ada di kayu dan pepohonan.

Weebill memiliki ciri-ciri tu­buh bewarna kuning langsat de­ngan paruh bewarna abu-abu, sa­yang coklat, mata berwarna ku­ning, dan kaki berwarna abu-abu.

Ketika musim bertelur tiba, burung Weebill betina biasanya hanya menghasilkan telur seba­nyak dua  sampai tiga  telur. Po­pulasi burung Weebill kini telah masuk level mempriha­tinkan.

3. Pardalote - 9-11 cm

Burung kecil namun sangat cantik ini memiliki warna yang sangat indah. Pardalote biasanya hidup dalam kelompok kecil dan tinggal di terowongan atau di lu­bang pohon.

Menu makanan utama mere­ka adalah serangga, laba-laba, dan embun madu yang meng­kris­tal dihasilkan h larva se­rang­ga. Pardalote yang kecil ini ha­nya memiliki ukuran tubuh sem­bilan  sampai 11 cm dan berat se­ki­tar sembilan  sampai 11 gram. Bu­rung Pardalote jantan dan betina bekerja sama dalam mem­buat sarang, mengerami telur, sampai memberi makan anak-anaknya. Burung Pardalote ini merupakan burung asli Australia.

4. Golden Head

Cisticola - 10 cm

Golden Head Cisticola ba­nyak ditemukan di Australia ba­gian Barat, India, dan juga Tiong­­kok. Golden Headed Cisti­cola meru­pakan  salah satu dari jenis bu­rung Warbler yang dite­mu­kan di India sampai Australia.

Bagi tempat yang sedang mengalami vegetasi atau basah, burung Golden Head Cisticola pasti akan menghampiri tempat tersebut.

Golden Headed Cisticola ber­ukuran 10 cm dan berat 10 gram. Burung kecil ini memiliki menu makanan serangga kecil dan biji-bijian. Ketika dalam masa kawin, baik burung jantan maupun beti­na akan sama-sama membuat sarang mereka. Gol­den Headed Cis­ticola mem­buat  sarang mere­ka dari bahan jaring laba-laba.

5. Goldcrest - 8,5-9,5 cm

Goldcrest ini banyak ditemu­kan di lokasi yang berbeda seper­ti di Asia, Eropa, Inggris, Wales, Tiongkok, Rusia, dan Pegunung­an Himalaya. Termasuk dalam jenis Kinglet, Goldcrest hanya me­miliki tubuh antara 8,5 sam­pai 9,5 cm.

Goldcrest merupakan burung berwarna. Warna bulu dadanya yang kuning membuat dirinya dinamakan Goldcrest dijuluki Raja Burung dalam cerita do­ngeng di Eropa.  Bulu ba­gian atas Gold­crest berwarna hijau, bulu bagian bawah berwarna pu­tih, dan putih di bagian sayap.

6. Brown Gerygone - 10 cm

Brown Gerygone atau dikenal juga sebagai Brown Warbler, adalah jenis burung Passerine yang merupakan burung asli pesisir pantai Australia.

Warna bagian atas Brown Gerygone  kuning langsat-abu-abu atau kuning langsat-coklat. Wajah dan bagian tubuh bawah memiliki warna gelap dan sedikit bercak putih.

Burung ini termasuk  terkecil di dunia karena ukuran tubuhnya yang hanya 10 cm dan beratnya yang hanya lima gram. Meski tot­al populasi burung ini masih belum diungkap, populasi bu­rung Brown Gerygone termasuk yang mengkhawatirkan. Burung ini biasanya terlihat terbang dalam grup kecil, dua atau empat  burung. Menu makanan utama mereka adalah serangga.

7. American Goldfinch - 11 cm

Dengan tubuh berkisar 11 cm, burung American Goldfinch ada­lah salah satu jenis burung Finch yang banyak ditemukan di Amerika Utara, Kanada, dan Meksiko Utara.

Ketika musim panas tiba, American Goldfinc jantan, war­na tubuhnya akan berubah men­jadi kuning, sayap dan kepalanya menjadi hitam.

 Bulu tubuh American Gold­finch akan rontok dua  kali dalam setahun, pada akhir musim dingin dan pertengahan musim panas. American Goldfinch adalah burung vegetarian, oleh karena itulah umur burung ini bisa mencapai 10 tahun. Sekali berte­lur, American Goldfinch biasanya akan menghasilkan dua-tujuh  butir telur.

8. Bananaquit - 9,5-11 cm

Di Hindia Barat, Kepulauan Caribbean, dan Brazil bagian Selatan ada satu  jenis burung yang memiliki ukuran sangat mungil.

Burung tersebut adalah Ba­nanaquit. Burung kecil ini terma­suk burung yang sangat sosial, mereka sangat sering dan mudah ditemukan di dekat bunga dan taman buah karena disanalah tempat mereka biasa mencari makanan.

Bananaquit memiliki ciri-ciri bulu atas berwarna abu-abu ge­lap dan bagian bawahnya ber­war­na kuning. Bentuk paruhnya yang melengkung bertujuan un­tuk menghisap nektar dari bunga.

Bananaquit memiliki tubuh sekitar 9,5 sampai 11 cm dengan berat hanya sembilan gram. Ke­tika masuk musim kawin, bu­rung Bananaquit biasanya   meng­hasil­kan telur sebanyak dua-empat butir.

9. Tropical Parula - 11 cm

Tropical Parula umumnya di­te­mu­kan di Amazon basin. Ama­zon basin masih merupakan da­erah yang masih menjadi ba­gian dari Amerika Selatan yang dialiri Sungai Amazon.

Tropical Parula memiliki ukuran tubuh hanya 11 cm dan berat seitar enam gram. Khusus burung Tropical Parula jantan, mereka memiliki warna kepala biru-abu-abu.

Tropical Parula sendiri masih bisa dibagi menjadi 14 spesies. Ha­­nya spesies tertentu yang me­miliki tubuh sangat kecil .  Tropical Parula memiliki paruh tajam namun kecil.

Paruh ini berguna untuk men­cari mangsa. Kebanyakan spe­sies Tropical Parula adalah bu­rung karnivora, makanan me­re­ka seperti laba-laba dan se­rang­ga, terkadang mereka juga ma­kan biji-bijian dan nektar.

10. Crimson Chat - 10-13 cm

Burung kecil  imut ini adalah Crimson Chat. Burung yang cu­kup sering ditemukan bila An­da berada di Australia.

Bu­rung ini diketahui hanya memiliki ukuran 10 sampai 13 cm, se­hingga men­jadikannya burung terkecil  dalam daftar terakhir ini. Berat burung ini juga sangat ringan, hanya sekitar 10 gram.

Burung kecil satu ini memi­li­ki ciri-ciri kaki panjang dan pa­ruh yang agak bengkok ke ba­wah. Me­nu makanan utama Crimson Chat adalah serangga kecil, laba-laba, nektar, dan biji-bijian.

Meski ukuran tubuhnya ke­cil, burung Crimson Chat terbi­lang burung  sangat berisik dan gesit. Burung ini biasanya akan mema­suki musim bertelur pada  Agustus sampai November. (tpc/attc/mwc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi