Medan, (Analisa). Dalam menyambut Hari Raya Waisak 2562 BE/2018 Vihara Sinar Kasih Abadi Se Mien Fo Multatuli mengadakan perayaan Waisak di Restoran Paramount Medan, Selasa (29/5) malam.
Acara diawali dengan memasang pelita di depan altar Sang Buddha Sidharta Gautama dipimpin oleh Suhu Guna Indra (Suhu Agus) dan Suhu Khu Chen diikuti seluruh hadirin yang turut hadir dilanjutkan pembacaan parita.
Pada perayaan Waisak tersebut juga dilakukan bakti sosial pembagian paket sembako dan makan bersama. Sebanyak 400 orang terdiri dari penghuni panti dari Yayasan Anak Yatim Syawal Jalan Gaperta, Panti Asuhan Santa Lusia, Panti Jompo Karya Guna Labuhan Deli, Yayasan Tuna Netra Karya Murni dan Sekolah Luar Biasa Tuna Rungu Jalan HM Joni Medan diundang untuk makan bersama dan sekaligus menerima paket sembako serta donasi oleh umat Buddha yang hadir.
Suhu Agus yang didampingi Humas Panitia Ir Karun Wirianto menambahkan, perayaan Waisak dilakukan untuk memperingati tiga kegiatan penting Sang Budha Gautama yaitu hari kelahiran Pangeran Sidharta Gautama. Hari mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha serta hari Sang Buddha Gautama (Sakyamuni) mencapai Parinibbana/meninggal dunia dan umat Buddha dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat mempedomani keteladanan Sang Buddha Sakyamuni secara benar dan saling berbagi seperti yang dilaksanakan kali ini.
Anggota DPRD Sumut Brilian Mochtar dalam kesempatan itu menyampaikan kegembiraan karena pada perayaan Waisak yang dilaksanakan Vihara Sinar Kasih Abadi ini menunjukan sikap saling toleransi di antara sesama manusia dengan mengundang para penghuni panti asuhan dan panti jompo dari berbagai agama sehingga menunjukan Bhineka Tunggal Ika di antara kita semua.
Acara yang dipandu oleh MC Darno Hartono diakhiri dengan pemberian sembako, paket makanan ringan kepada para penghuni panti oleh umat Buddha yang hadir. Suhu Agus menyampaikan terima kasih kepada semua donatur yang telah berpartisipasi sehingga acara tersebut berjalan sukses. (rel/ht)