Medan, (Analisa). Hasil Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran (TP) 2017/2018 tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat, Kamis (3/5) diumumkan. Peringkat pertama nilai tertinggi diduduki Kota Pematangsiantar dengan nilai rata-rata 51,64. Disusul Kota Medan dengan nilai rata-rata 51,05 dan peringkat ketiga Kabupaten Samosir dengan nilai rata-rata 48,20.
Untuk nilai terendah UN tahun ini diduduki Kabupaten Nias dengan nilai rata-rata 35,08. Nilai UN tersebut sesuai Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional T.P 2017/2018 bahwa hasil UN sudah diterima satuan pendidikan pada 2 Mei 2018.
Ketua panitia Ujian Nasional (UN) Provinsi Sumut, August Sinaga menjelaskan, hasil UN tidak menjadi persyaratan kelulusan sekolah. Namun, kelulusan siswa dikembalikan hasil musyawarah oleh pihak sekolah terhadap peserta UN tersebut.
"Seluruh satuan pendidikan SMA sederajat melaksanakan pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII dari satuan pendidikan melalui hasil rapat dewan guru yg dipimpin oleh masing masing kepala sekolah," jelas August.
Diungkapkan, untuk persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan, yakni menyelesaikan seluruh program, memiliki sikap/perilaku minimal baik, mengikuti UN dan lulus USBN. Kemudian, salah satu manfaat hasil UN baik moda UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil) maupun UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) adalah untuk pemetaan mutu program pendidikan atau satuan pendidikan.
"Adapun manfaat hasil UN bagi pemerintah daerah adalah untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional maupun global," ungkapnya.
Pantauan di sekolah
Terkait pengumuman UN tingkat SMA sederajat, pantauan Analisa di SMA Negeri 1 Medan menunjukkan, sebanyak 469 siswa-siswi di antaranya 430 siswa jurusan IPA dan 39 siswa jurusan IPS dinyatakan lulus 100 persen dari jumlah siswa yang ada.
Pengumuman kelulusan siswa di sekolah tersebut berlangsung tenang di setiap kelas. Siswa yang datang bersama orangtua muridnya mengenakan pakaian kasual dan ada juga yang berseragam sekolah.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan, Suhairi mengaku, walaupun para siswa menerima amplop berisi keterangan lulus, namun belum dapat mengetahui nilai UN mereka, sebab masih dalam proses penyelesaian.
"Seluruh siswa SMA Negeri 1 Medan yang mengikuti UNBK 2018 dinyatakan lulus semua. Akan tetapi, mereka belum mengetahui nilainya dan diperkirakan pada Sabtu (5/5) para siswa sudah dapat mengetahuinya," ungkapnya.
Suhairi menambahkan, untuk siswa jurusan IPA yang memiliki nilai tertinggi, yakni Cika Radezky, siswi kelas XII MIA 1 dengan jumlah nilai 374 dan nilai tertinggi jurusan IPS diperoleh Bella Clarissa dari siswi kelasXII IPS2 dengan nilai 335.
"Dari siswa yang ada, pada April lalu, sebanyak 59 siswa-siswi SMA Negeri 1 Medan juga telah dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lewat jalur undangan di sejumlah universitas negeri di Indonesia. Kami sangat bangga dan juga berharap jumlah siswa yang lulus jalur undangan akan semakin meningkat lagi pada tahun mendatang," tambahnya. (ik)