Kunjungi Panti Asuhan Zahra

SDIT Nurul Ilmi Tingkatkan Akhlak Mulia

PARA siswa-siswi Seko­lah Dasar Islam Terpadu Nurul Ilmi (SDIT) Yayasan Pendi­di­kan Haji Agus Salim Siregar terus mening­katkan pema­haman dan kesadaran dalam meng­amal­kan ajaran Agama Islam. Melalui unit akhlaknya, siswa-siswi diberi orientasi untuk membentuk yang akhlak mulia dengan penuh keuletan, ketabahan dan ke­ikhlasan.

“Dalam setiap aktivi­tas­nya para siswa-siswi selalu kita ajarkan akhlak mulia. Pengajaran di­lakukan mela­lui Unit Akhlak Mulia Yaya­san Pendi­dikan Haji Agus Salim Siregar dengan me­laksanakan pembinaan ak­h­lak lewat peringatan hari be­sar Islam, taklim, pesantren kilat Ramadan, malam amal bina iman dan takwa, santu­nan Ramadan serta melaku­kan kun­jungan ke panti asu­han,” ujar Ketua Pa­nitia Kun­­jungan Panti, Arroyan Effendy Osman M.PdI di­dampingi Sekretaris Ah­mad Mushlih M.PdI dan Benda­hara Nova Diana S.PdI belum kepada Ana­lisa belum lama ini.

Pengamalan ajaran Islam, ungkapnya juga upa­ya untuk menciptakan sis­wa/siswi menjadi ge­ne­rasi qurani yang cinta kepada Allah SAW dan Ro­sulnya, yang senada de­ng­­an visi dan misi Yayasan Pendi­dikan Haji Agus Salim Siregar SDIT Nurul Ilmi.

“Untuk itulah kami dari SDIT Nurul Ilmi meman­dang penting bagi siswa ber­­kun­jung ke panti asu­han,yang salah satunya ber­kunjung ke Panti Asu­han Zahra di Jalan Plam­boyan III Kelurahan Tanjung Selamat,” ujar A Ef­­fendy Osman.

Kunjungan ke panti asu­han bagi siswa-siswi, lan­jutnya  akan memiliki ke­pe­dulian (kecerdasan emo­sio­nal/empati) terhadap sau­dara-saudaranya yang ber­ada di panti asuhan.  Ar­tinya se­cara dini siswa-siswi SDIT Nurul Ilmi akan me­miliki akhlak yang baik untuk membantu dan men­syu­kiri nikmat Allah dengan cara berbagi kepada sesama.

“Kita memberikan pema­haman kepada siswa-siswi bahwa mensyukiri nikmat Allah SWT tidak hanya cukup  dengan mengucapkan Al­ham­dulillah, tapi harus di­ser­­­tai perbuatan. Ada satu is­ti­lah NATO (No Action Talk Only). Dengan kata lain siswa -siswi diberi pema­haman bah­wa harta yang kita miliki  ada haknya orang lain yang mesti kita keluarkan,” ucap­nya. (taufik wal hidayat)

()

Baca Juga

Rekomendasi