Oleh: Syafitri Tambunan
AGUSTUS ini, monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Indonesia direncanakan selesai dan bisa dinikmati dari kejauhan bahkan mencapai jarak pandang 20 Km. Ketinggian juga digadang-gadang nyaris menyamai atau bahkan mengalahkan kepopuleran beberapa monumen patung ikonik di dunia, di antaranya Patung Liberty Amerika Serikat, Spring Temple Buddha di China, dan The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar.
GWK yang terletak di Pulau Dewata ini memiliki ketinggian 121 meter dengan mahkota patung seberat 3,5 ton. Patung yang berdiri menjulang di area Kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ini karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia. Pembangunannya sendiri sudah berlangsung selama 28 tahun.
Setelah GWK, terdapat Spring Temple Buddha di China yang juga ikonik, yang pembangunannya diselesaikan dari 1997 sampai 2008. Tingginya mencapai 153 meter, momumen yang berlokasi di Henan China ini berbobot 1.000 ton dengan 1.100 potongan tembaga.
Berikutnya ada The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar dengan ketinggian sekitar 116 meter. Saat ini, Laykyun masih menjadi patung tertinggi kedua di dunia. Selain tingginya yang menjulang, keunikan Laykyun ada pada 2 patungnya, yaitu yang berdiri dan yang berbaring. Setelah Laykyun selesai dibangun, monumen Ushiku di Jepang menjadi patung tertinggi berikutnya di dunia.
Wajah Amida Nyorai yang besar dan menjulang ini, yang dikenal lebih umum dengan nama Sanskerta-nya Amitabha, adalah patung tertinggi di dunia untuk sementara waktu. Pembangunan patung ini berlangsung 1995 hingga 2002. Monumen Ushiku di Jepang menjadi patung tertinggi berikutnya di dunia sekitar 120 m dari tanah termasuk 10 m dari tinggi pelatarannya dan 10 m dari teratai pada monunen itu.
Patung Liberty di New York Amerika Serikat merupakan patung raksasa lainnya yang ikonik dan mendunia. Tidak hanya ketinggiannya yang mencapai 93 meter, keunikan lainnya pada patung ini ada pada filosofi pembangunannya, yakni sebagai simbol kebebasan dan demokrasi. Patung ini diresmikan pada 28 Oktober 1886 pada 1924 Liberty dinobatkan sebagai Monumen Nasional.
Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) yang merancang struktur penyangga dalamnya. Pada 1984, Liberty masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan sudah menjadi lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, yakni kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.
The Motherland Calls di Rusia, juga ikonik dengan tinggi sekitar 85 meter. Monumen ini berbentuk seorang wanita bersayap yang memegang pedang tinggi-tinggi. Patung ini dibangun untuk memperingati pengorbanan tentara Soviet dalam Pertempuran Stalingrad pada Perang Dunia II.
Berdiri setinggi 42,7 m, patung Dewa Murugan tertinggi ini terletak di luar area wisata Batu Caves Malaysia. Patung ini terbuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton bar baja dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari Thailand. Monumen ini diresmikan pada Januari 2006 dan membutuhkan waktu 3 tahun untuk membangunnya.
Meski tidak setinggi patung-patung raksasa lainnya, keberadaan Christ the Redeemer Statue di Brasil juga cukup ikonik. Dengan tinggi 39,6 meter, Christ the Redeemer berada di Rio de Janeiro, Brasil menjulang di atas bukit yang juga tinggi.
Selesai dibangun pada 1931, patung tersebut terbuat dari beton bertulang yang dibalut dengan mosaik dari ribuan ubin segitiga. Patung ini merupakan patung bergaya Art Deco terbesar di dunia dan menjadi monumen Rio de Janeiro yang paling terkenal.
