BUNGA merupakan bagian tumbuhan yang kelak akan menjadi buah dari sebuah pohon. Selain itu ada pula bunga yang merupakan tanaman hias. Ada banyak jenis bunga yang termasuk dalam kategori tanaman hias.
Bunga hias yang sering kita lihat biasanya berjenis anggrek, mawar, melati. Semuanya indah.
Masih ada banyak lagi jenis bunga di dunia ini. Selain warna-warni, bentuknya pun tidak biasa. Di samping itu ada beberapa jenis bunga yang unik, mulai dari bentuk dan lainnya. Berikutjenis - jenis bunga terunik di dunia:
1. Buddhist udumbara
Menurut kitab suci Buddhis, udumbara adalah bunga suci yang datang dari alam Buddha. Nama bunga ini berasal dari bahasa Sansekerta dan artinya adalah “bunga keberuntungan dari surga.” Warnanya putih murni, tidak ternoda warna dari dunia fana.
Pada 2005, bunga udumbara tiba-tiba terlihat pada sebuah patung Buddha di Korea Selatan (Korsel), di Kuil Yongjusa provinsi Gyeonggi, dan di sebuah kuil di Gunung Meru provinsi Jeolla Selatan. Sejak itu, penampakan lain dari bunga ini telah dilaporkan dari seluruh penjuru dunia.
Setiap bunga punya masa mekar yang berbeda-beda, misalnya saja mawar yang butuh beberapa minggu, bunga sakura butuh waktu setahun untuk tumbuh lagi, sedangkan bunga yang satu ini, butuh waktu tiga ribu tahun untuk mekar.
2. Night Blooming Cereus
Bunga ini memang terlihat biasa-biasa saja. Namun bunga ini memiliki beberapa keunikan hanya bermekaran di malam hari dan kemudian menutup kembali di pagi harinya.
Bunga ini biasanya ditemukan di tempat-tempat tropis seperti Australia, Filipina, Vietnam, Taiwan dan Hawai. Jenis bunga ini memiliki buah yang nikmat untuk dimakan. Tanaman ini juga terkenal dengan baunya yang menghipnotis.
3. Corpse flower (bunga bangkai) atau Rafflesia arnoldii
Inilah bunga yang memiliki kelopak terbesar di dunia. Sayangnya, bunga ini berbau daging membusuk. Bunga ini dapat tumbuh selebar tiga kaki.
Ia tidak memiliki daun maupun batang. Bunga ini hanya tumbuh di pulau-pulau Asia tenggara dari Sumatera dan Kalimantan, Indonesia.
Di Indonesia, ia dikenal dengan nama bunga Bangkai. Di luar negeri namanya adalah Corpse Flower. Adapun nama ilmiahnya yaitu Rafflesia arnoldii.
4. Pitcher plant
Tanaman Nepenthes atau biasa disebut dengan kantong semar banyak sekali dikagumi orang. Kantong Semar membentuk pitcher (cangkir) yang menggantung dari pohon.
Pitcher yang mirip dengan yang dari pitcher plant Amerika Utara dalam hal itu bergantung pada kolam air untuk menjebak mangsanya.
Ini memiliki daun yang paling tidak biasa yang pertama terlihat seperti daun normal, kemudian mengembangkan sulur di ujungnya, dan akhirnya ujung sulur berkembang sebuah kendi yang menakjubkan.
Salah satu keunikan dari tanakan ini ialah memiliki kantong yang mampu menangkap serangga. Serangga ini juga bisa dijadikan sebagai nutrisi tanaman. Mereka menarik serangga dengan bau nektar.
Sekali di dalam, serangga menemukan itu tidak bisa mendapatkan pegangan pada dinding pitcher karena lilin serpihan pada kulit permukaan interior
5.Lady’s Slipper Orchid/Cypripedioideae calceolus
Lady’s Slipper Orchid yang memiliki nama ilmiah Cypripedioideae calceolus ini mendapat nama dari bentuknya yang unik.
Bunga ini diberi julukan ‘wanita sepatu’ karena ia memiliki kelopak kuning menyerupai sepatu wanita.
Jenis ini cukup langka sehingga ia dilindungi para ilmuwan dan undang-undang perlindungan satwa/tanaman liar. Barangsiapa yang berani memetiknya sembarangan, ia bisa dikenai denda hingga £ 5.000.
6. Lithops Weberi
Lithops Weberi berasal dari Afrika selatan dan mendapatkan namanya dari bahasa Yunani. Spesies ini tidak hanya unik tapi juga pintar karena bisar menyamar diri sebagai batu dan kerikil.
Batu cincin ini mempesona bagi beberapa kalangan. Namun ada tak hanya batu cincin saja, batu yang satu ini bisa hidup dan menumbuhkan bunga yang elok nan rupawan. Dia adalah Lithops, tumbuhan hidup yang bentuknya seperti batu.
Mungkin Anda akan heran bila melihat langsung tanaman ini. Pasalnya, bentuk dari tanaman ini memang sama dengan batu pada umumnya, yakni tak beraturan dan terdiri dari berbagai macam warna.
Karenan itu, tak heran bila tanaman ini disebut juga dengan Living Stone atau si batu hidup. bentuknya yang menyerupai batu ini, membantu lithops terhindar dari hewan dan manusia yang mengganggunya.
7. Common Sundew
Bunga langka yang selanjutnya adalah Drosera capensis atau disebut juga Cape Sundew adalah tanaman karnivora asli dari wilayah Cape, Afrika Selatan.
Namun, ulat bulu mengonsumsi dedaunan, sedangkan tanaman ini memangsa serangga untuk dijadikan makanan.
Ia adalah tanaman karnivora. Saat ada serangga yang hinggap di tentakelnya, tanaman ini akan menggulung dirinya, sehingga serangga tersebut terjebak di tengah-tengah.
Setelah itu, ia akan mulai mencerna mangsanya. Tentakel tanaman ini cukup lengket, sehingga serangga yang terjebak di sana akan sulit melarikan diri.
8. Sea Poison Tree/Barrington Asiatica
Butun adalah sejenis pohon yang tumbuh di pantai-pantai wilayah tropika, di Samudra Hindia, kawasan Malesia, hingga ke pulau-pulau di Pasifik barat.
Nama lainnya adalah putat laut. Di luar negeri, ia dikenal dengan nama Sea Poison Tree. Adapun nama ilmiahnya yaitu Barrington asiatica.
Saat bunga ini mekar penuh, bentuknya menyerupai pom-pom cheerleader. Warnanya putih di bagian bawah, bagian atasnya berwarna merah muda. Baunya manis yang dapat menarik kelelawar dan ngengat di malam hari.
9. Snapdragon
Snapdragon adalah salah satu jenis tanaman kebun dengan nama latin Antirrhinum Majus. Di Indonesia Snapdragon lebih dikenal dengan nama/sebutan “Mulut Naga” karena kemiripan bunganya yang menyerupai kepala naga.
Kata Antirrhinum berasal dari bahasa Yunani Anti “seperti”, Rhis “hidung”, dan inus “dari” atau “berkaitan dengan”. Mungkin dinamakan seperti ini karena bentuknya seperti hidung saat bunga sudah dewasa.
Bunga Snapdragon memiliki bentuk dan warna-warna yang cantik ketika mekar. Namun kondisi ini berbeda ketika bunga Snapdragon telah mati, bunga ini akan berubah bentuk seperti tulang kepala manusia.
Karena keunikannya, tidaklah mengherankan jika pada tradisi kuno masyarakat percaya bunga ini memiliki kekuatan supranatural.
10. Snake’s Head Fritillary/Fritillaria meleagris
Bunga ini merupakan keluarga bunga lili. Ia tumbuh liar di daerah Eurasia. Kelopaknya berbintik polkadot dan mirip ular.
Maka tidak heran jika bunga ini dinamai Snake’s Head Fritilarry, sebab bentuknya seperti kepala ular. Adapun nama ilmiahnya yaitu Fritillaria meleagris.
Saat bunganya mekar, terlihat seperti pom-pom cherleedear. Benang sarinya berwarna putih dengan ujungnya berwarna merah muda menambah keindahan bunga ini. (wndlist/es)